2 Menjabarkan arah kebijakan pemerintah dan Renstra masing-
masing DepartemenLPND dalam rangka memudahkan Kabupaten dan Kota menentukan prioritas APBD setempat.
b. Selanjutnya, dalam rangka mewujudkan prinsip efisiensi, konsultasi
dan koordinasi antara Kabupaten dan Kota dengan setiap DepartemenLPND dilakukan melalui Pemerintah Provinsi Up
Bappeda Provinsi.
3. Tahapan dan Fokus Bahasan
Untuk menjamin konsistensi pemilihan daftar indikasi rencana program tahunan dengan Rencana Strategis Jangka Menengah Daerah serta
sinkronisasi program antar jenjang pemerintahan, tahapan dan fokus kegiatan perencanaan partisipatif adalah sebagai berikut :
a. Forum Perencanaan Partisipatif Tingkat Desa
Dilaksanakan setiap bulan Maret untuk tahun anggaran berikutnya. 1
Pelaksanaan forum perencanaan partisipatif difasilitasi secara terpadu oleh Pemerintah Daerah Up Bappeda, dinas teknis dan
unit kerja KabupatenKota, dengan melibatkan peran aktif pelaku pembangunan tingkat desa.
2 Agar semua forum perencanaan partisipatif tingkat desa dapat
berlangsung secara terfokus, Pemerintah KabupatenKota menyampaikan arah kebijakan dan rencana strategis jangka
menengah KabupatenKota sesuai dengan Renstra Daerah.
Murbanto Sinaga : Realita Perencanaan dan Anggaran, 2004
USU Repository © 2006
4
3 Hasil kesepakatan Forum Perencanaan Partisipatif ini adalah
program pembangunan desa, digunakan oleh Bappeda KabupatenKota sebagai landasan untuk memfasilitasi
pelaksanaan Forum Perencanaan Partisipatif Tingkat Kecamatan.
Outputnya adalah program pembangunan desa. b.
Forum Perencanaan Partisipasi Tingkat Kecamatan
Dilaksanakan setiap bulan April untuk tahun anggaran berikutnya. 1
Pelaksanaan Forum difasilitasi secara terpadu oleh Pemda Up Bappeda serta dinas teknis dan unit kerja KabupatenKota dengan
melibatkan peran aktif pelaku pembangunan tingkat desa. 2
Agar semua forum perencanaan partisipatif tingkat kecamatan dapat berlangsung secara terfokus, Pemerintah KabupatenKota
menyampaikan arah kebijakan dan rencana strategis jangka menengah KabupatenKota sesuai dengan Renstra Daerah.
3 Hasil kesepakatan yang dicapai disampaikan kepada Pemerintah
KabupatenKota melalui Bappeda setempat.
Outputnya adalah rekapitulasi daftar keinginan. Tetapi, tidak
memiliki kewenangan menetapkan atau mempersoalkan anggaran.
c. Rakorbang KabupatenKota
Dilaksanakan setiap bulan Mei untuk tahun anggaran berikutnya. 1
Pelaksanaan forum difasilitasi secara terpadu oleh Pemda Up Bappeda dengan dukungan penuh dari seluruh dinas teknis dan
Murbanto Sinaga : Realita Perencanaan dan Anggaran, 2004
USU Repository © 2006
5
unit kerja Pemerintah KabupatenKota, dengan melibatkan seluruh pelaku pembangunan setempat.
2 Kegiatan pembahasan difokuskan pada upaya mempertajam hasil
kesepakatan yang dicapai pada Forum Perencanaan Partisipatif Tingkat Kecamatan dan usulan yang diajukan pada tingkat
KabupatenKota, dengan menggunakan arah kebijakan dan rencana strategis jangka menengah KabupatenKota sebagai
rujukannya. 3
Untuk memperoleh hasil kesepakatan yang lebih sesuai dengan prioritas dan kebutuhan pembangunan setempat, Forum
Rakorbang KabupatenKota dibagi ke dalam 3 tiga kelompok diskusi teknis, yakni:
•
Kelompok I: membahas usulan rencana program yang akan
dibiayai dari APBD KabupatenKota. •
Kelompok II: membahas usulan rencana kerjasama
program dengan Pemerintah Provinsi. •
Kelompok III: membahas usulan rencana program yang
akan diajukan ke Pusat untuk dibiayai dari APBN. 4
Hasil kesepakatan yang dicapai dalam Kelompok I dapat digunakan langsung sebagai materi pembahasan dengan DPRD
dalam rangka penyusunan RAPBD KabupatenKota. 5
Hasil kesepakatan yang dicapai dalam Kelompok II dan Kelompok III disampaikan oleh BupatiWalikota kepada Pemerintah Provinsi
Murbanto Sinaga : Realita Perencanaan dan Anggaran, 2004
USU Repository © 2006
6
dengan tembusan kepada Bappeda Provinsi, untuk bahas kembali dalam Forum Rakorbang Provinsi.