V. APBD dengan Perspektif Gender
Disebut anggaran dengan perspektif gender jika tingkat sentivitasnya relatif tinggi dalam menyikapi aspirasi kebutuhan dan kepentingan pengarus
utamaan gender baca: perempuan. Pada APBD kepentingan ini dapat dilihat dari 2 sisi yakni pada pos pendapatan dan pos belanja baik rutin maupun
pembangunan. Apabila pada sektor kegiatan ekonomi dimana pelakunya kebanyakan
perempuan dipungut pajak ataupun retribusi yang relatif tinggi guna mengejar target PAD, maka sangat sulit untuk mengatakan APBD daerah tersebut telah
menyikapi pengarus utamaan gender. Disisi lain, jika pada pos pengeluaran, misalnya belanja pembangunan sedikit memuat kepentingan perempuan
diberbagai sektor proyek kegiatan, maka APBD daerah tersebut tidak peka terhadap perbedaan kebutuhan dan kepentingan antara perempuan dan laki-
laki. Permasalahannya adalah pihak eksekutif dan legislatip tidak peka
terhadap potensi dan permasalahan gender di daerahnya. Pihak “stakeholder” disuatu daerah sering pula tidak mempunyai inventarisasi data lengkap tentang
potensi dan masalah gender didaerahnya. Untuk langkah awal dalam penyusunan APBD yang sensitif terhadap
kepentingan gender misalnya dengan berpedoman pada area keprihatinan perempuan diseluruh dunia baca: Deklarasi Beijing.
Murbanto Sinaga : Realita Perencanaan dan Anggaran, 2004
USU Repository © 2006
9
Dari 12 area keprihatinan tersebut, dapat diadopsi salah satu atau beberapa area sebagai prioritas pembangunan gender disuatu daerah yang
bersangkutan. Misalnya masalah kesehatan perempuan merupakan salah satu area keprihatinan disatu daerah, penanggulangannya dapat diusulkan dalam
Daftar Usulan ProgramKegiatan KabupatenKota daerah tersebut. Contoh:
Daftar Usulan ProgramKegiatan Kabupaten Dairi Tahun 2004
Repeta 2004 No
Propeda Renstra KabKota
Rencana Tindak Indikator Kerja
Unit Kerja Pelaksana
Keterangan Program
1 2 3 4 5
6
1 Perbaikan Gizi
Masyarakat Meningkatkan
gizi ibuanak Berkurangnya
jumlah kematian ibuanak
Din. Kesehatan Program
APBD Kabupaten
2 Dst.
Murbanto Sinaga : Realita Perencanaan dan Anggaran, 2004
USU Repository © 2006
10
VI. Contoh Analisis Pendahuluan APBD KabupatenKota secara Makro