11
B6 Bone Stroke adalah penyakit UMN dan mengakibatkan kehilangan control volunteer
terhadap gerakan motorik. Oleh karena neuron motor atas menyilang, gangguan control motor volunteer pada salah satu sisi tubuh dapat menunjukkan kerusakan
pada neuron motor atas pada sisi yang berlawanan dari otak. Disfungsi motorik paling umum adalah hemiplegia paralisis pada salah satu sisi karena lesi pada
sisi otak yang berlawanan. Hemiparesis atau kelemahan salah satu sisi tubuh adalah tanda yang lain Harsono, 2008.
2. Analisa Data
Data subjektif : Data subjektif yang sering dijumpai pada pasien stroke adalah pada pasien
stroke yang masih memiliki kemampuan komunikasi biasanya mengeluh nyeri di bagian kepala, di daerah tubuh yang menonjol akibat decubitus serta di bagian
tertentu lainnya, pasien juga sering mengeluh sulit mengunyah dan menelan karena disebabkan kerusakan neuromuskuler, akibat kesulitan mengunyah dan
menelan nafsu makan pasien jadi berkurang. Pada pasien yang kehilangan kemampuan berkomunikasi, keluarga pasien sering mengeluh tentang kebersihan
pasien Wahid, 2005.
Data objektif : Data objektif yang sering dijumpai pada pasien stroke adalah peningkatan
tekanan intracranial,gangguan perfusi jaringan otak, gangguan eliminasi uri dan alvi, gangguan psikologis, gangguan penglihatan, peningkatan tekanan darah dan
tanda vital lainnya, mengalami kerusakan neuromuscular, keadaan umum pasien sering terlihat kotor, tidak terawat dan lemah, akibat tirah baring yang lama pada
pasien stroke sering dijumpai decubitus atau peradangan pada tubuh yang menonjol, penurunan kesadaran, penurunan kemampuan komunikasi, serta
penurunan kemampuan mobilisasi. Kelemahan neuromuskuler dapa menyebabkan tidak tercukupinya kebutuhan nutrisi dan elektrolit Wahid, 2005.
Universitas Sumatera Utara
12
3. Rumusan Masalah
Diagnosa keperawatan mengidentifikasi perubahan kesejajaran tubuh dan mobilisasi yang aktual dan potensial berdasarkan pengumpulan data yang selama
pengkajian. Analisan menampilkan kelompok data yang mengindentifikasikan ada atau risiko terjadi masalah . Saat mengindentifikasi diagnosan keperawatan,
perawat menyusun strategi keperawatan untuk mengurangi atau mencegah bahaya berhubungan dengan kesejajaran tubuh buruk atau gangguan mobilisasi Potter
Perry, 2006 Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada gangguan mobilisasi dan
ketidaktepatan mekanika tubuh NANDA dalam Potter Perry, 2006 yaitu: 1.
Hambatan mobilisasi fisik berhubungan dengan penurunan rentang gerak. 2.
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan kekuatan otot. 3.
Gangguan rasa nyaman, nyeri berhubungan dengan frakturtrauma.
4. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparesehemiplagia,
kerusakan neuromuskular pada ekstremitas yang ditandai dengan ketidak mampuan bergerak
, keterbatasan rentang gerak, penurunan
kekuatankontrol otot. 5.
Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan disfagia sekunder akibat cedera serebrovaskuler
6. Gangguan eliminasi bowel konstipasi berhubungan dengan defek
stimulasi saraf, otot dasar pelviks lemah dan imobilitas sekunder. 7.
Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan kerusakan mobilitas sekunder akibat stroke.
8. Gangguan persepsi sensori yang berhubungan dengan penekanan pada saraf
sensori yang ditandai dengan disorientasi terhadap waktu tempat orang, perubahan dalam respon terhadap rangsangan.
9. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan efek dari kerusakan
pada area bicara di hemisfer otak yang ditandai dengan dengan kerusakan artikulasi, tidak dapat berbicara,tidak mampu memahami bahasa
tertulisucapan.
Universitas Sumatera Utara
13
10. Gangguan eliminasi urine inkontinensia urine berhubungan dengan lesi
pada neuron motor atas. 11.
Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi yang diterima pasien tentang penyakit dialami oleh pasien. Kurang pengetahuan
berhubungan dengan kurangnya informasi yang diterima pasien tentang penyakit dialami oleh pasien yanf dtandai dengan keterbatasan kognitif,
kesalahan interpretasi informasi dan tidak mengenal sumber-sumber informasi.
12. Nyeri kepala berhubungan dengan penurunan darah ke jaringan otak dan
peningkatan tekanan intrakranial
4. Perencanaan