Karakterisasi Adsorben sebagai Media Pada Enfeurasi Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberose L.)

::'/TliIJ

l--ocD
00.-1.:;

SKRIPSI
KARAKTERISASI ADSORBEN SEBAGAI MEDIA
PADA ENFLEURASI BUNGA SEDAP MALAM
(Poliantltes tuberose L.)

OLEH:
PUJIONO,

F03498903

2000
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR


Demi masa ...
Sesungguhnya manusia itu dalam keadaan merugi,
kecuali orang yang beriman dan beramal sholeh, dan
nasehat menasehati dalam hebenaran dan hesabaran.

Ucapan terima kasihku yang tutus kepada
Feby, DillY dan Mamallya tercinta ... ...

PUJIONO (F03498903). Karakterisasi Adsorben Sebagai Media Pada Enflerasi
Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberose L.) di bawah bimbingan II1ah Sailah.
2000
RINGKASAN
Adsorben merupakan bahan atau media yang digunakan untuk
mengadsorbsi suatu senyawa yang salah satunya berasal dari lemak hewani atau
nabati bahkan campuran dari keduanya. Cara untuk mengekstrak minyak atsiri
dari bunga menggunakan lemak dingin sebagai adsorben dikenal dengan metode
enj/eurasi. Keberhasilan enfieurasi yang diharapkan adalah menghasilkan
rendemen yang tinggi, bau minyak atsiri yang asli bunga (alamiah) dan tidak
mengandung komponen lain selain minyak atsiri yang diekstrak. Hal ini
ditentukan oleh berbagai faktor antara lain media pengadsorbsi, kualitas bunga

yang akan diekstrak dan kondisi proses selama enfleurasi berJangsung. Media
pengadsorbsi yang baik adalah memiliki karakteristik tidak berbau, berwarna
putih seragam, konsistensi medium (tidak keras dan tidak lunak), tidak
mengandung air, mengandung asam lemak bebas dalam jumlah yang kecil,
memiliki titik cair dan bilangan lod tertentu.
Basil penelitian tahap awal menunjukkan bahwa Baker's Fat merupakan
lemak alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan adsorben .
. Penambahan jumlah Baker's Fat dengan lemak sapi sangat mempengaruhi titik
cair dan kadar FF A serta bilangan lod, tetapi tidak mempengaruhi bilangan
peroksida ataupun bilangan penyabunan dan konsistensi. Peningkatan jumlah lilin
sangat mempengaruhi konsistensi dan kadar FFA demikian juga terhadap
bilangan lod, tetapi tidak mempengaruhi bilangan penyabunan, titik cair dan
bilangan peroksida. lnteraksi antara kedua faktor tersebut hanya berpengaruh
terhadap bilangan lod dan kadar FF A. Basil pengamatan berdasarkan sifat fisikokimianya menunjukkan bahwa campuran antara Baker's Fat dan lemak sapi pada
perbandingan 60:40 dan ditambahkan 15 % lilin (A3B4) memberikan hasil yang
paling menyerupai Fat Blend, sehingga dapat dipilih sebagai media dalam proses
enfl eurasi bunga sedap malam.
Rendemen minyak sedap malam yang relatif sarna dengan acuan (Fat
Blend) dan adsorben pembanding (Snow White) pada satu kali pergantian bunga.
Rendeman yang diperoleh dari enfieurasi menggunakan adsorben terpilih dan

Snow White (sebagai pembanding) berturut-turut sebesar 0,84 % dan 0,89 %.
Penelitian terdahulu menggunakan Fat Blend sebagai adsorben dengan kondisi
. yang sarna menghasilkan rendemen sebesar 0,86 %. Berdasarkan analisis
komponen adsorben temyata total kandungan asam lemak tak jenuh pada Snow
White sebesar 36,49 % yang didominasi oleh asam oleat sebesar 29,0 %,
sedangkan di dalam Fat Blend, adsorben terpilih (A3B4), terkandung total asam
lemak tak jenuh berturut-turut sebesar 32,13 % dan 23,84 % dengan kandungan
asam oleat masing-masing sebesar 26,0 % dan 19,52 %. Dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa adsorben yang dibuat dari pencampuran Baker's Fat dan
lemak sapi dengan perbandingan 60:40 yang ditambah 15 % lilin dapat digunakan
sebagai adsorben altematif pengganti Fat Blend dan Snow White. Dalam rangka
meningkatkan rendemen minyak atsiri yang dihasilkan, adsorben yang digunakan
untuk enfleurasi sebaiknya memiliki persentase komponen asam lemak tak jenuh
yang tinggi.

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KARAKTERISASI ADSORBEN SEBAGAI MEDIA PADA ENFLEURASI
BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberose L.)


SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh
PUJIONO

F03498903

2000
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
KARAKTERISASI ADSORBEN SEBAGAI MEDIA PADA ENFLEURASI
BUNGA SEDAP MALAM (Poliantltes tuberose L.)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk mempel'oleh gelal'
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pad a JUl'Usan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh
PUJIONO
F 03498903

Dilahirkan di Boyolali, 15 Mei 1967

Pembimbing

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan ke hadirat Illahi
Robbi, karena hanya rahmat, hid ayah dan karunia-Nyalah maka penulis dapat
menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah
satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana Statra 1 di Jurusan Teknologi
Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan
dengan baik tanpa bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus dan
setinggi -tingginya kepada:
l. Dr.Ir. Illah Sailah, MS selaku dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan bantuan, bimbingan dan pengarahan serta saran kepada
penulis.
2. PT. INTIBOGA SEJAHTERA, JAKARTA yang telah memberikan
bantuan berupa bahan penelitian sehingga kegiatan penelitian berjalan
lancar.
3. Kepala SMK Pertanian Negeri I Nabire yang telah memberikan waktu,
kesempatan dan ijin belajar serta rekan-rekan guru dan staf pegawai yang
selalu memberikan dorongan dan semangat.
4. Seluruh staf dan laboran Jurusan Teknologi Industri Pertanian yang telah

banyak membantu selama penelitian.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
menyempurnakan エオャゥウセ@

membangun untuk

ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi yang

membacanya.

Penulis,

Agustus, 2000

DAFTAR lSI

Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... .
DAFTARISI .................................................................................................•.. ii
DAFTAR TABEL ...•........................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR........................................................................................ v
DAFTAR LAMPlRAN .................................................................................... vi
1.

PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar belakang .................................................................................. 1

B. Tujuan Penelitian.............................................................................. 2
ll.

TINJAUAN PUS TAKA ...................................................................... 3
A. LEMAK SEBAGAI ADSORBEN .................................................. 3
1. Lemak ......................................................................................... 4

2. Jenis Bahan Adsoren.......... ... .... ............................... ........ ....... .... 7
a. Mentega Putih atau "Shrothening" ... ................ ................. .... 7
b. Lemak Sapi ........................................................................... 8
c. Lilin ...................................................................................... 9
3. Lemak Sebagai Adsorben ............................................................ 10
4. Syarat Lemak Sebagai Adsorben ................................................. 11

5. Alat ukur komponen asam lemak ................................................ 13
B. BUNGA,. SEDAP MALAM (Polialltlzes tuberosa L.) ................•.•... 14
C. ENFLEURASI BUNGA SEDAP MALAM ................................... 15

D. MINYAK SEDAP MALAM .......................................................... 17
ill.

METODE PENELITIAN ................•.................................................... 19
A. BAHAN DAN METODE.........•................................................•....• 19
1. Bahan ......................................................................................... 19
2. Alat... .......................................................................................... 19

III

B. METODE ........................................................................................ 19
C. RANCANGAN PERCOBAAN ...................................................... 25
IV.

PEMBAHASAN ................................................................................... 27.
A. PENANGANAN BAHAN BAKU ................................................... 27

1. Pembersihan dan Ekstraksi Lemak Sapi ...................................... 27

2. Pemurnian Lemak Sapi .................. '" .......................................... 28
3. Sifat Fisiko-kimia Komponen Penyusun Bahan ........................... 30
B. PROSES PRODUKSI ADSORBEN .............................................. 32

C. KARAKTERISASIN SIFAT FISIKO-KIMIA ADSORBEN ....... 34
1. Titik Cair ................ ................................................................ 34
2. Bilangan lod ............................................................................... 36
3. Konsistensi ................................................................................. 39
4. Bilangan Asam dan Kadar FFA. .................................................. 41
5. Bilangan Peroksida ..................................................................... 43
6. Bilangan Penyabunan.................................................................. 45
D. PEMILIHAN ADSORBEN UNTUK ENFLEURASI ................... 46
E. PROSES ENFLEURASI DAN RENDEMEN
YANG DIHASILKAN ................................•.•..............•.................. 49
F. ANALISIS BIAYA PRODUKSI ADSORBEN ............................. 52
V.

KESIMPULAN DAN SARAN ......•....•..................•••...••..........•........•... 54

A. Kesimpulan ...................................................................................... 54

B. Saran ............................................................................................. 55
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 56
LAMPIRAN •........................•.•............................................•......•......•.............. 58

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel l. Sifat fisik dan kimia beberapa jenis Iii in alami komersial.. ........ .........

10

Tabel2. Hasil analisis sifat fisiko-kimia bahan ...............................................

30

Tabel3. Sifat fisiko-kimia adsorben dari perlakuan A3B4..............................

47

Tabel4. Basil analisis asam Iemak adsorben A3B4
dengan Alat kromatografi gas
...............................................

48

Tabel5. Komponen asam lemak adsorben A3B4
dan Fat Blend selia Snow White
..... ...... .......... ......... ...... ...........

49

DAFTAR GAM BAR
Halaman

Gambar 1.

Proses pembentukan senyawa trigliserida
dan proses kondensassi gliserol dan asam lemak .................. ... ......

4

Gambar 2.

Bagan alir proses persiapan lemak ...... ...... ........................ ... .........

21

Gambar 3.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan adsorben........................

22

Gambar 4.

Bagan Alir Proses Enfleurasi Bunga Sedaap Malam ......................

24

Gambar 5.

Adsorben hasil pencampuran lemak...............................................

33

Gambar 6.

Grafik interaksi perbandingan jenis lemak dan penambahan lilin
terhadap nilai rata-rata titik cair adsorben ......................................

35

Grafik interaksi perbandingan jenis lemak dan penambahan lilin
terhadap nilai rata-rata bilangan lod adsorben................................

37

Grafik interaksi perbandingan jenis lemak dan penambahan lilin
terhadap nilai rata-rata konsistensi adsorben ..................................

40

Grafik interaksi perbandingan jenis lemak dan penambahan lilin
terhadap nilai rata-rata kadar FFA adsorben....... ...........................

42

Gambar 10. Grafik interaksi perbandingan jenis lemak dan penambahan lilin
terhadap nilai rata-rata bilangan peroksida adsorben.. .............. .....

44

Gambar 11. Grafik interaksi perbandingan jenis lemak dan penambahan lilin
terhadap nilai rata-rata bilangan penyabunan adsorben .................

46

Gambar 12. Bunga sedap malam yang siap dipetik

50

Gambar 13. Mixer yang digunakan dalam pengadukan bahan...........................

68

Gambar 14. Alat netralisasi dan pemucatan dalam proses
pemurnian lemak sapi ....................................................................

68

Gambar 15. Alat deodorisasi lemak sapi dalam proses pemurnian.....................

69

Gambar 16. Kondisi selama proses enfleurasi bunga sedap malam......... ... ........

69

Gambar 7.

Gambar 8.

Gambar 9.

::'/TliIJ

l--ocD
00.-1.:;

SKRIPSI
KARAKTERISASI ADSORBEN SEBAGAI MEDIA
PADA ENFLEURASI BUNGA SEDAP MALAM
(Poliantltes tuberose L.)

OLEH:
PUJIONO,

F03498903

2000
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Demi masa ...
Sesungguhnya manusia itu dalam keadaan merugi,
kecuali orang yang beriman dan beramal sholeh, dan
nasehat menasehati dalam hebenaran dan hesabaran.

Ucapan terima kasihku yang tutus kepada
Feby, DillY dan Mamallya tercinta ... ...

PUJIONO (F03498903). Karakterisasi Adsorben Sebagai Media Pada Enflerasi
Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberose L.) di bawah bimbingan II1ah Sailah.
2000
RINGKASAN
Adsorben merupakan bahan atau media yang digunakan untuk
mengadsorbsi suatu senyawa yang salah satunya berasal dari lemak hewani atau
nabati bahkan campuran dari keduanya. Cara untuk mengekstrak minyak atsiri
dari bunga menggunakan lemak dingin sebagai adsorben dikenal dengan metode
enj/eurasi. Keberhasilan enfieurasi yang diharapkan adalah menghasilkan
rendemen yang tinggi, bau minyak atsiri yang asli bunga (alamiah) dan tidak
mengandung komponen lain selain minyak atsiri yang diekstrak. Hal ini
ditentukan oleh berbagai faktor antara lain media pengadsorbsi, kualitas bunga
yang akan diekstrak dan kondisi proses selama enfleurasi berJangsung. Media
pengadsorbsi yang baik adalah memiliki karakteristik tidak berbau, berwarna
putih seragam, konsistensi medium (tidak keras dan tidak lunak), tidak
mengandung air, mengandung asam lemak bebas dalam jumlah yang kecil,
memiliki titik cair dan bilangan lod tertentu.
Basil penelitian tahap awal menunjukkan bahwa Baker's Fat merupakan
lemak alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan adsorben .
. Penambahan jumlah Baker's Fat dengan lemak sapi sangat mempengaruhi titik
cair dan kadar FF A serta bilangan lod, tetapi tidak mempengaruhi bilangan
peroksida ataupun bilangan penyabunan dan konsistensi. Peningkatan jumlah lilin
sangat mempengaruhi konsistensi dan kadar FFA demikian juga terhadap
bilangan lod, tetapi tidak mempengaruhi bilangan penyabunan, titik cair dan
bilangan peroksida. lnteraksi antara kedua faktor tersebut hanya berpengaruh
terhadap bilangan lod dan kadar FF A. Basil pengamatan berdasarkan sifat fisikokimianya menunjukkan bahwa campuran antara Baker's Fat dan lemak sapi pada
perbandingan 60:40 dan ditambahkan 15 % lilin (A3B4) memberikan hasil yang
paling menyerupai Fat Blend, sehingga dapat dipilih sebagai media dalam proses
enfl eurasi bunga sedap malam.
Rendemen minyak sedap malam yang relatif sarna dengan acuan (Fat
Blend) dan adsorben pembanding (Snow White) pada satu kali pergantian bunga.
Rendeman yang diperoleh dari enfieurasi menggunakan adsorben terpilih dan
Snow White (sebagai pembanding) berturut-turut sebesar 0,84 % dan 0,89 %.
Penelitian terdahulu menggunakan Fat Blend sebagai adsorben dengan kondisi
. yang sarna menghasilkan rendemen sebesar 0,86 %. Berdasarkan analisis
komponen adsorben temyata total kandungan asam lemak tak jenuh pada Snow
White sebesar 36,49 % yang didominasi oleh asam oleat sebesar 29,0 %,
sedangkan di dalam Fat Blend, adsorben terpilih (A3B4), terkandung total asam
lemak tak jenuh berturut-turut sebesar 32,13 % dan 23,84 % dengan kandungan
asam oleat masing-masing sebesar 26,0 % dan 19,52 %. Dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa adsorben yang dibuat dari pencampuran Baker's Fat dan
lemak sapi dengan perbandingan 60:40 yang ditambah 15 % lilin dapat digunakan
sebagai adsorben altematif pengganti Fat Blend dan Snow White. Dalam rangka
meningkatkan rendemen minyak atsiri yang dihasilkan, adsorben yang digunakan
untuk enfleurasi sebaiknya memiliki persentase komponen asam lemak tak jenuh
yang tinggi.

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KARAKTERISASI ADSORBEN SEBAGAI MEDIA PADA ENFLEURASI
BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberose L.)

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh
PUJIONO

F03498903

2000
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
KARAKTERISASI ADSORBEN SEBAGAI MEDIA PADA ENFLEURASI
BUNGA SEDAP MALAM (Poliantltes tuberose L.)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk mempel'oleh gelal'
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pad a JUl'Usan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh
PUJIONO
F 03498903

Dilahirkan di Boyolali, 15 Mei 1967

Pembimbing

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tak terhingga penulis panjatkan ke hadirat Illahi
Robbi, karena hanya rahmat, hid ayah dan karunia-Nyalah maka penulis dapat
menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah
satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana Statra 1 di Jurusan Teknologi
Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan
dengan baik tanpa bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus dan
setinggi -tingginya kepada:
l. Dr.Ir. Illah Sailah, MS selaku dosen pembimbing yang telah banyak

memberikan bantuan, bimbingan dan pengarahan serta saran kepada
penulis.
2. PT. INTIBOGA SEJAHTERA, JAKARTA yang telah memberikan
bantuan berupa bahan penelitian sehingga kegiatan penelitian berjalan
lancar.
3. Kepala SMK Pertanian Negeri I Nabire yang telah memberikan waktu,
kesempatan dan ijin belajar serta rekan-rekan guru dan staf pegawai yang
selalu memberikan dorongan dan semangat.
4. Seluruh staf dan laboran Jurusan Teknologi Industri Pertanian yang telah
banyak membantu selama penelitian.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
menyempurnakan エオャゥウセ@

membangun untuk

ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi yang

membacanya.

Penulis,

Agustus, 2000

DAFTAR lSI

Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... .
DAFTARISI .................................................................................................•.. ii
DAFTAR TABEL ...•........................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ v
DAFTAR LAMPlRAN .................................................................................... vi
1.

PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar belakang .................................................................................. 1

B. Tujuan Penelitian.............................................................................. 2
ll.

TINJAUAN PUS TAKA ...................................................................... 3
A. LEMAK SEBAGAI ADSORBEN .................................................. 3
1. Lemak ......................................................................................... 4

2. Jenis Bahan Adsoren.......... ... .... ............................... ........ ....... .... 7
a. Mentega Putih atau "Shrothening" ... ................ ................. .... 7
b. Lemak Sapi ........................................................................... 8
c. Lilin ...................................................................................... 9
3. Lemak Sebagai Adsorben ............................................................ 10
4. Syarat Lemak Sebagai Adsorben ................................................. 11
5. Alat ukur komponen asam lemak ................................................ 13
B. BUNGA,. SEDAP MALAM (Polialltlzes tuberosa L.) ................•.•... 14
C. ENFLEURASI BUNGA SEDAP MALAM ................................... 15

D. MINYAK SEDAP MALAM .......................................................... 17
ill.

METODE PENELITIAN ................•.................................................... 19
A. BAHAN DAN METODE.........•................................................•....• 19
1. Bahan ......................................................................................... 19
2. Alat... .......................................................................................... 19

III

B. METODE ........................................................................................ 19
C. RANCANGAN PERCOBAAN ...................................................... 25
IV.

PEMBAHASAN ................................................................................... 27.
A. PENANGANAN BAHAN BAKU ................................................... 27
1. Pembersihan dan Ekstraksi Lemak Sapi ...................................... 27

2. Pemurnian Lemak Sapi .................. '" .......................................... 28
3. Sifat Fisiko-kimia Komponen Penyusun Bahan ........................... 30
B. PROSES PRODUKSI ADSORBEN .............................................. 32

C. KARAKTERISASIN SIFAT FISIKO-KIMIA ADSORBEN ....... 34
1. Titik Cair ................ ................................................................ 34
2. Bilangan lod ............................................................................... 36
3. Konsistensi ................................................................................. 39
4. Bilangan Asam dan Kadar FFA. .................................................. 41
5. Bilangan Peroksida ..................................................................... 43
6. Bilangan Penyabunan.................................................................. 45
D. PEMILIHAN ADSORBEN UNTUK ENFLEURASI ................... 46
E. PROSES ENFLEURASI DAN RENDEMEN
YANG DIHASILKAN ................................•.•..............•.................. 49
F. ANALISIS BIAYA PRODUKSI ADSORBEN ............................. 52
V.

KESIMPULAN DAN SARAN ......•....•..................•••...••..........•........•... 54
A. Kesimpulan ...................................................................................... 54

B. Saran ............................................................................................. 55
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 56
LAMPIRAN •........................•.•............................................•......•......•.............. 58

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel l. Sifat fisik dan kimia beberapa jenis Iii in alami komersial.. ........ .........

10

Tabel2. Hasil analisis sifat fisiko-kimia bahan ...............................................

30

Tabel3. Sifat fisiko-kimia adsorben dari perlakuan A3B4..............................

47

Tabel4. Basil analisis asam Iemak adsorben A3B4
dengan Alat kromatografi gas
...............................................

48

Tabel5. Komponen asam lemak adsorben A3B4
dan Fat Blend selia Snow White
..... ...... .......... ......... ...... ...........

49

DAFTAR GAM BAR
Halaman

Gambar 1.

Proses pembentukan senyawa trigliserida
dan proses kondensassi gliserol dan asam lemak .................. ... ......

4

Gambar 2.

Bagan alir proses persiapan lemak ...... ...... ........................ ... .........

21

Gambar 3.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan adsorben........................

22

Gambar 4.

Bagan Alir Proses Enfleurasi Bunga Sedaap Malam ......................

24

Gambar 5.

Adsorben hasil pencampuran lemak...............................................

33

Gambar 6.

Grafik interaksi perbandingan jenis lemak dan penambahan lilin
terhadap nilai rata-rata titik cair adsorben ......................................

35

Grafik interaksi perbandingan jenis lemak dan penambahan lilin
terhadap nilai rata-rata bilangan lod adsorben................................

37

Grafik interaksi perbandingan jenis lemak dan penambahan lilin
terhadap nilai rata-rata konsistensi adsorben ..................................

40

Grafik interaksi perbandingan jenis lemak dan penambahan lilin
terhadap nilai rata-rata kadar FFA adsorben....... ...........................

42

Gambar 10. Grafik interaksi perbandingan jenis lemak dan penambahan lilin
terhadap nilai rata-rata bilangan peroksida adsorben.. .............. .....

44

Gambar 11. Grafik interaksi perbandingan jenis lemak dan penambahan lilin
terhadap nilai rata-rata bilangan penyabunan adsorben .................

46

Gambar 12. Bunga sedap malam yang siap dipetik

50

Gambar 13. Mixer yang digunakan dalam pengadukan bahan...........................

68

Gambar 14. Alat netralisasi dan pemucatan dalam proses
pemurnian lemak sapi ....................................................................

68

Gambar 15. Alat deodorisasi lemak sapi dalam proses pemurnian.....................

69

Gambar 16. Kondisi selama proses enfleurasi bunga sedap malam......... ... ........

69

Gambar 7.

Gambar 8.

Gambar 9.