Formulasi Larutan Penyegar Pulsing dan Holding Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberose var. Gracilis) berbentuk Serbuk

FORMULAS I LARUTAN PENYEGAR PULSING DAN HQLDING
BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberosevar. Gracilis)
BERBENTUKSERBUK

Oleh

ROMIHARJ)IAN
F 31.0186

1999
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Bacalah (ya Muhammad) dengan nama TullOn-mu yang telah rnenciptakan.
Telah menciptakan manusia daripada segumpal darah.
Bacalalt dan Tuhan-mu amatpemurah.
Yang mengajarlcan (menulis) dengan pena.
Yang mengajarkan kepada manusia apa-apa yang tiada diketahuinya.
(Surat Al-'Alaq ayat 1 - 5).


Karya keci! kll ini kll persetnbahkan kepada
yang !ercin!a Papanda H. Mllzahar dall Ibllnda Hi Anidar
serla kempa! kakak kll !ers'!Yang Te!a, Ayal1g. Anih dall Elldok.
sebagai 1I11gkapali nzsa terima kasih kll IIn!lIk segala yang dibmkall
dengall cill!a dall kasih.

Romi Hardian.

F 31.0186.

Formulasi Larutan Penyegar Pulsing d.all Holding

Bunga Sedap Malam (po/ial/tlzes tuberose val'. Gracilis) Berbelltuk Serbuk.

Di

bawah bimbingan Tatit K. BWlasor dan Imam MOOadjir.

·RINGKASAN
Bunga sedap malam adalah salah satu bunga potong andalan Indonesia.

Diantara tiga jenis bunga sedap malam yang ada di Indonesia, bunga sedap mal am
kultivar tunggal (Polianthes tuberose val'. Gracilis) adalah yang memiliki aroma paling
wangi sehingga sangat digemari terutama lUltuk diambil minyaknya. Salah satu cara
untuk memperpanjang kesegaran dan vase life bunga sedap malam adalah dengan
mengglUlakan larutan penyegar pulsing dan holding. Saat ini kedua jenis larutan tersebut
telah

diperdagangkan

dalam

bentuk

cairan.

Namun

agar

penggunaan


dan

pengemasannya lebih efisien maka produk ini perIu dikembangkan ke bentuk padat
sepelti serbuk. Penelitian ini bertltiuan untuk memformulasikan larutan pulsing dan

holding berbentuk serbuk dan kemudian dilihat pengaruhnya sebagai larutan pulsing dan
holding terhadap kesegaran dan vase life bunga sedap malam. Formulasi terdiri dari
komposisi kimia (jenis dan konsentrasi repelling agent yang dibutuhkan), ukuran mesh
ayakan dan jumlah pengadukan manual yang diperIukan.
Pada penelitian pendahuluan diketahui bahwa penambahan N aHC0 3 teknis

5 gil sebagai repelling agent, ukman serbuk lolos ayakan 48 mesh dan diaduk manual
dengan enam kali putal'an pada pelarutannya adalah kombinasi perIakuan terbaik wltuk
meningkatkan nilai Total Padatan TerIarut (TPT) gula 20 % di dalam air clari 15.87 %
menjadi 17.90 %. Kesimpulan ini diglUlakan untuk memformulasikan pulsing dan

holding berbentuk serbuk. Dengan clemikian, komposisi kimia pulsing aclalah gula 20 %,
hyclrochinon 1800 ppm dan NaHC03 teknis


5 gil clan holding aclalah gu1a 2 %,

hyclrochinon 1800 ppm dan NaHC03 teknis 5 gil.
Pada penelitian utama terclapat clua faktor yang clikaji yaitu faktor pulsing-

holding (tanpa pulsing clan holding, clengan pulsing tanpa holding, tanpa pulsing dengan
holding clan clengan pulsing clan holding) clan faktor sOOu ruang peragaan (sOOu kamar

(27°C - 30°C) dan suhu AC (20°C - 24°C). Parameter-parameter yang diamati selama
,
mas a peragaan adalah parameter fisiologi (pola respirasi dan persentase bunga layn),
parameter fisik (kerusakan fisik, persentase blUlga mekar, aroma spesifik dan warna),
parameter kimia Gumlah lamtan holding yang diserap), parameter mikrobiologi (total
koloni bakteri pada lamtan holding) dan parameter organoleptik (wama, aroma,
penampakan dan kegemaran). Pengamatan terhadap parameter-parameter tersebut
dilakukan selama masa peragaan (10 hari), namun pembahasan akan dititik beratkan
pada hari-hari saat teljadinya puncak-puncak respirasi.
Pada penelitian utama diketahui bahwa puncak respirasi bunga sedap malam
selama masa peragaan terjadi pada hari kedua dan kedelapan yang menunjukkan bahwa
bunga sedap malam masih dapat diperagakan dengan baik sampai hari kedelapan.

Berdasarkan analisa sidik ragam, pengamh nyata diberikan oleh perlakuan suhu mang
peragaan terhadap penyerapan larutan holding hari ke-8 dan pengaruh sangat nyata
. diberikan oleh perlakuan pulsing-holding terhadap persentase bunga layn hari ke-2.
Sedangkan lyi Friedman terhadap kesukaan panelis pada wama, penampakan dan
kegemaran memberikan hasil berbeda nyata baik pada hari kedua maupun pada hari
kedelapan.
Bunga sedap malam dengan perlakuan menggunakan pulsing dan holding
dan diperagakan pada suhu kamar (27°C - 30°C) adalah yang terbaik selama mas a
peragaan dilihat dari parameter kerusakan fisik, persentase bunga mekar hari ke-8,
aroma spesifik hari ke-2 dan ke-S, persentase bunga layn hari ke-8 dan total koloni
bakteri pada larutan holding hari ke-S.

FORMULASI LARUTAN PENYEGARPULSINGDAN HOLDING
BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberose var. Gracilis)
BERBENTUKSERBUK

Oleh
ROM} HARDIAN
F 31.0186


SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA T.I]:KNOLOGI P.I]:RTANIAN

Pada Jumsan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

1999
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT "ERTANIAN BOGOR

FORMULASl LARUTAN PENYEGARPULSING DAN HOLDING
BUNGA SEDAP MALAM (Poliantlzes tuberose var. Gracilis)


BERBENTUKSERBUK

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoieh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh
ROM! HARDIAN
F 31.0186

Dilahirkan di Bukittinggi pada Tanggal 25 Februari 1976

Tanggal Lulus: 1 Juni 1999

セNO@
Dr. Imam Muhadjir, MSc.
Pembimbing II


, '

a 't K. Bunasor, MSc.
Pembimbing I

KATA PENGANTAR

Segala PlUi dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena alas
rahmat, karunia dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Skripsi ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang penulis laksanakan di Balai Penelitian
Tanaman I-lias, Jakarta mulai bulan Agustus 1998 sampai dengan Januari 1999.
Selama pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis banyak
sekali mendapatkan bantuan baik secara moril maupun materi dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
I.

Papa dan Ibuk serta keempat kakak penulis Teta, Ayang, Anih dan Endok atas
perhatian, dOl'Ongan semangat, kasih sayang serta doa restu yang tiada henti-hentinya

kepada penulis.

2.

Dr. Hj. Tatit K. Bunasor, MSc., selaku pembimbing I atas masukan-masukan dan
dorongan semangat serta perhatian yang diberikan baik selama pelaksanaan
penelitian dan penulisan skripsi ini maupun selama penulis mertiadi mahasiswa
bimbingan.

3.

Dr. Imam Muhadjir, MSc., selaku pembimbing II atas bimbingan, arahan dan
perhatialmya selama penulis melaksanakan penelitian dan penulisan skripsi ini.

4.

II'. Muslich, selaku dosen penguji atas kesediaan dan masukan-masukan yang
diberikan untuk perbaikan skripsi inL

S. Seluruh keluarga besar Jurusan Teknologi Industri Pertanian IPB kIlUsusnya dan IPB

umumnya dimal1a penulis menuntut ilmu.
6.

Seluruh keluarga besar Balai Penelitian Tanaman Hias, Jakarta terutama kepada
Bapak Prasetyo, Bapak Momon, Bapak Syafei, Ibu Yanti, Ibu Sulusi, Ibu Tisna, Mas
Siswadi dan Mas Kus atas bantuannya selama penulis melaksanakan penelitian ini.

7.

Laboran lab. Kimia PUSBANGTEPA IPB terutama Bapak Achyar dan Bapak Papay.

8.

Keluarga H. Abdul Kodir yang telah menyediakan bahan baku utama penelitian ini.

9.

Eva, Jessy dan Riza, teman sepenelitian atas kerja sama dan bantuannya.

10. Teman-teman sebimbingan Riza, Daus, Andri, Ade dall Eva atas kekompakal1l1ya.


II. Teman-teman TIN 15 terutama Linda, Riza, Daus, Andin, Hendra, Vivi ,dan Depi atas
bantuan dan kekompakannya.
12. Sahabat-sahabat terdekatku di memori ayam berkokok Ikhsan, Chandra, Dian dan
Runi atas dorongan selllangat dan kebersalllaanya me1ewati hari-hari yang penuh alii.
Semoga jarak dan waktu tidak akan lllemisahkan kita.
13. Keluarga Bapak dan Ibn Ng Snseno dan telllan-telllall di Prillggondani Dalall1
terutama my room mate IkIlsan, Indra, Alldri dan Didillg.
14. Sell1ua pihak yang telah mell1bantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesell1pumaan. Oleh
karena itu, penulis sangat ll1engharapkan masukan-ll1asukan dan kritikan-kritikan yang
membangun. TerakIlir, penulis berharap sell10ga karya tulis ini bennanfaat bagi yang
membutuhkannya.

Bogor, Juni 1999
Penulis

ii

DAFTARISI
Halaman
KATA PENGANTAR..................................................................................................

i

DAFT AR lSI ................................................................................................................ iii
DAFTAR T ABEL .................................................................... :.,................................ v
DAFT AR GAMBAR ................................................................................................... vi
DAFT AR LAMPlRAN ............................................................................................... vii
I.

PENDAHULUAN ........................................................................................... .
A. LataI' Belakang ............................................................................................ I
B. T1tiuan ......................................................................................................... 2
C. Hipotesa .......... ;.. ,......................................................................................... 3

n.

TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 4
A. Bunga Potong .............................................................................................. 4
B. Bunga Sedap Malam ................................................................................... 5
C. Larutan Penyegar BWlga Potong ................................................................. 7
D. Pembuatan Larutan Pulsing dan Holding Berbentuk Serbuk ..................... 10

m.

METODOLOGI PENELITIAN .................................................................... 12
A. Bahan dan Alat ............................................................................................ 12
B. Metode Penelitian ........................................................................................ 12
I. Penelitian Pendahuluan ......................................................................... 13
2. Penelitian Utama ................................................................................... 14
C. Pengamatan ................................................................................................. 17
D. Rancangan Percobaan ................................................................................. 21

IV.

BASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 23
A. Penelitian Pendahulnan ............................................................................... 23
B. Penelitian Utama ......................................................................................... 26
I. Parameter Fisiologis .............................................................................. 26
a. Pola Respirasi .................................................................................. 26
b. Kelainan Fisiologis (Persentase Bunga Layu) ................................ 28

iii

2. Parameter Fisik ...................................................................................... 30
a. Kerusakan Fisik .............................................................., ................ 30
b. Persentase Bunga Mekar ................................................................. 31
c. Aroma Spesifik ................................................................................ 33
d. Warna .............................................................................................. 35
3. Parameter Kimia (Penyerapan Larutan Holding) .................................. 37
4. Parameter Mikrobio1ogi ........................................................................ 39
5. Parameter Organo1eptik ......................................................................... 41
a. Kesukaan Terhadap Warna ............................................................. 41
b. Kesukaan Terhadap Aroma ............................................................. 44
c. Kesukaan Terhadap Penampakan ................................................... 45
d. Kegemaran ...................................................................................... 47
V.

KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 52
A. Kesimpulan ................................................................................................. 52
B. Saran ............................................................................................................ 53

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv

FORMULAS I LARUTAN PENYEGAR PULSING DAN HQLDING
BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberosevar. Gracilis)
BERBENTUKSERBUK

Oleh

ROMIHARJ)IAN
F 31.0186

1999
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Bacalah (ya Muhammad) dengan nama TullOn-mu yang telah rnenciptakan.
Telah menciptakan manusia daripada segumpal darah.
Bacalalt dan Tuhan-mu amatpemurah.
Yang mengajarlcan (menulis) dengan pena.
Yang mengajarkan kepada manusia apa-apa yang tiada diketahuinya.
(Surat Al-'Alaq ayat 1 - 5).

Karya keci! kll ini kll persetnbahkan kepada
yang !ercin!a Papanda H. Mllzahar dall Ibllnda Hi Anidar
serla kempa! kakak kll !ers'!Yang Te!a, Ayal1g. Anih dall Elldok.
sebagai 1I11gkapali nzsa terima kasih kll IIn!lIk segala yang dibmkall
dengall cill!a dall kasih.

Romi Hardian.

F 31.0186.

Formulasi Larutan Penyegar Pulsing d.all Holding

Bunga Sedap Malam (po/ial/tlzes tuberose val'. Gracilis) Berbelltuk Serbuk.

Di

bawah bimbingan Tatit K. BWlasor dan Imam MOOadjir.

·RINGKASAN
Bunga sedap malam adalah salah satu bunga potong andalan Indonesia.
Diantara tiga jenis bunga sedap malam yang ada di Indonesia, bunga sedap mal am
kultivar tunggal (Polianthes tuberose val'. Gracilis) adalah yang memiliki aroma paling
wangi sehingga sangat digemari terutama lUltuk diambil minyaknya. Salah satu cara
untuk memperpanjang kesegaran dan vase life bunga sedap malam adalah dengan
mengglUlakan larutan penyegar pulsing dan holding. Saat ini kedua jenis larutan tersebut
telah

diperdagangkan

dalam

bentuk

cairan.

Namun

agar

penggunaan

dan

pengemasannya lebih efisien maka produk ini perIu dikembangkan ke bentuk padat
sepelti serbuk. Penelitian ini bertltiuan untuk memformulasikan larutan pulsing dan

holding berbentuk serbuk dan kemudian dilihat pengaruhnya sebagai larutan pulsing dan
holding terhadap kesegaran dan vase life bunga sedap malam. Formulasi terdiri dari
komposisi kimia (jenis dan konsentrasi repelling agent yang dibutuhkan), ukuran mesh
ayakan dan jumlah pengadukan manual yang diperIukan.
Pada penelitian pendahuluan diketahui bahwa penambahan N aHC0 3 teknis

5 gil sebagai repelling agent, ukman serbuk lolos ayakan 48 mesh dan diaduk manual
dengan enam kali putal'an pada pelarutannya adalah kombinasi perIakuan terbaik wltuk
meningkatkan nilai Total Padatan TerIarut (TPT) gula 20 % di dalam air clari 15.87 %
menjadi 17.90 %. Kesimpulan ini diglUlakan untuk memformulasikan pulsing dan

holding berbentuk serbuk. Dengan clemikian, komposisi kimia pulsing aclalah gula 20 %,
hyclrochinon 1800 ppm dan NaHC03 teknis

5 gil clan holding aclalah gu1a 2 %,

hyclrochinon 1800 ppm dan NaHC03 teknis 5 gil.
Pada penelitian utama terclapat clua faktor yang clikaji yaitu faktor pulsing-

holding (tanpa pulsing clan holding, clengan pulsing tanpa holding, tanpa pulsing dengan
holding clan clengan pulsing clan holding) clan faktor sOOu ruang peragaan (sOOu kamar

(27°C - 30°C) dan suhu AC (20°C - 24°C). Parameter-parameter yang diamati selama
,
mas a peragaan adalah parameter fisiologi (pola respirasi dan persentase bunga layn),
parameter fisik (kerusakan fisik, persentase blUlga mekar, aroma spesifik dan warna),
parameter kimia Gumlah lamtan holding yang diserap), parameter mikrobiologi (total
koloni bakteri pada lamtan holding) dan parameter organoleptik (wama, aroma,
penampakan dan kegemaran). Pengamatan terhadap parameter-parameter tersebut
dilakukan selama masa peragaan (10 hari), namun pembahasan akan dititik beratkan
pada hari-hari saat teljadinya puncak-puncak respirasi.
Pada penelitian utama diketahui bahwa puncak respirasi bunga sedap malam
selama masa peragaan terjadi pada hari kedua dan kedelapan yang menunjukkan bahwa
bunga sedap malam masih dapat diperagakan dengan baik sampai hari kedelapan.
Berdasarkan analisa sidik ragam, pengamh nyata diberikan oleh perlakuan suhu mang
peragaan terhadap penyerapan larutan holding hari ke-8 dan pengaruh sangat nyata
. diberikan oleh perlakuan pulsing-holding terhadap persentase bunga layn hari ke-2.
Sedangkan lyi Friedman terhadap kesukaan panelis pada wama, penampakan dan
kegemaran memberikan hasil berbeda nyata baik pada hari kedua maupun pada hari
kedelapan.
Bunga sedap malam dengan perlakuan menggunakan pulsing dan holding
dan diperagakan pada suhu kamar (27°C - 30°C) adalah yang terbaik selama mas a
peragaan dilihat dari parameter kerusakan fisik, persentase bunga mekar hari ke-8,
aroma spesifik hari ke-2 dan ke-S, persentase bunga layn hari ke-8 dan total koloni
bakteri pada larutan holding hari ke-S.

FORMULASI LARUTAN PENYEGARPULSINGDAN HOLDING
BUNGA SEDAP MALAM (Polianthes tuberose var. Gracilis)
BERBENTUKSERBUK

Oleh
ROM} HARDIAN
F 31.0186

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
SARJANA T.I]:KNOLOGI P.I]:RTANIAN

Pada Jumsan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

1999
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT "ERTANIAN BOGOR

FORMULASl LARUTAN PENYEGARPULSING DAN HOLDING
BUNGA SEDAP MALAM (Poliantlzes tuberose var. Gracilis)

BERBENTUKSERBUK

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoieh Gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
Pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh
ROM! HARDIAN
F 31.0186

Dilahirkan di Bukittinggi pada Tanggal 25 Februari 1976

Tanggal Lulus: 1 Juni 1999

セNO@
Dr. Imam Muhadjir, MSc.
Pembimbing II

, '

a 't K. Bunasor, MSc.
Pembimbing I

KATA PENGANTAR

Segala PlUi dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena alas
rahmat, karunia dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Skripsi ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang penulis laksanakan di Balai Penelitian
Tanaman I-lias, Jakarta mulai bulan Agustus 1998 sampai dengan Januari 1999.
Selama pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis banyak
sekali mendapatkan bantuan baik secara moril maupun materi dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
I.

Papa dan Ibuk serta keempat kakak penulis Teta, Ayang, Anih dan Endok atas
perhatian, dOl'Ongan semangat, kasih sayang serta doa restu yang tiada henti-hentinya
kepada penulis.

2.

Dr. Hj. Tatit K. Bunasor, MSc., selaku pembimbing I atas masukan-masukan dan
dorongan semangat serta perhatian yang diberikan baik selama pelaksanaan
penelitian dan penulisan skripsi ini maupun selama penulis mertiadi mahasiswa
bimbingan.

3.

Dr. Imam Muhadjir, MSc., selaku pembimbing II atas bimbingan, arahan dan
perhatialmya selama penulis melaksanakan penelitian dan penulisan skripsi ini.

4.

II'. Muslich, selaku dosen penguji atas kesediaan dan masukan-masukan yang
diberikan untuk perbaikan skripsi inL

S. Seluruh keluarga besar Jurusan Teknologi Industri Pertanian IPB kIlUsusnya dan IPB
umumnya dimal1a penulis menuntut ilmu.
6.

Seluruh keluarga besar Balai Penelitian Tanaman Hias, Jakarta terutama kepada
Bapak Prasetyo, Bapak Momon, Bapak Syafei, Ibu Yanti, Ibu Sulusi, Ibu Tisna, Mas
Siswadi dan Mas Kus atas bantuannya selama penulis melaksanakan penelitian ini.

7.

Laboran lab. Kimia PUSBANGTEPA IPB terutama Bapak Achyar dan Bapak Papay.

8.

Keluarga H. Abdul Kodir yang telah menyediakan bahan baku utama penelitian ini.

9.

Eva, Jessy dan Riza, teman sepenelitian atas kerja sama dan bantuannya.

10. Teman-teman sebimbingan Riza, Daus, Andri, Ade dall Eva atas kekompakal1l1ya.

II. Teman-teman TIN 15 terutama Linda, Riza, Daus, Andin, Hendra, Vivi ,dan Depi atas
bantuan dan kekompakannya.
12. Sahabat-sahabat terdekatku di memori ayam berkokok Ikhsan, Chandra, Dian dan
Runi atas dorongan selllangat dan kebersalllaanya me1ewati hari-hari yang penuh alii.
Semoga jarak dan waktu tidak akan lllemisahkan kita.
13. Keluarga Bapak dan Ibn Ng Snseno dan telllan-telllall di Prillggondani Dalall1
terutama my room mate IkIlsan, Indra, Alldri dan Didillg.
14. Sell1ua pihak yang telah mell1bantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesell1pumaan. Oleh
karena itu, penulis sangat ll1engharapkan masukan-ll1asukan dan kritikan-kritikan yang
membangun. TerakIlir, penulis berharap sell10ga karya tulis ini bennanfaat bagi yang
membutuhkannya.

Bogor, Juni 1999
Penulis

ii

DAFTARISI
Halaman
KATA PENGANTAR..................................................................................................

i

DAFT AR lSI ................................................................................................................ iii
DAFTAR T ABEL .................................................................... :.,................................ v
DAFT AR GAMBAR ................................................................................................... vi
DAFT AR LAMPlRAN ............................................................................................... vii
I.

PENDAHULUAN ........................................................................................... .
A. LataI' Belakang ............................................................................................ I
B. T1tiuan ......................................................................................................... 2
C. Hipotesa .......... ;.. ,......................................................................................... 3

n.

TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 4
A. Bunga Potong .............................................................................................. 4
B. Bunga Sedap Malam ................................................................................... 5
C. Larutan Penyegar BWlga Potong ................................................................. 7
D. Pembuatan Larutan Pulsing dan Holding Berbentuk Serbuk ..................... 10

m.

METODOLOGI PENELITIAN .................................................................... 12
A. Bahan dan Alat ............................................................................................ 12
B. Metode Penelitian ........................................................................................ 12
I. Penelitian Pendahuluan ......................................................................... 13
2. Penelitian Utama ................................................................................... 14
C. Pengamatan ................................................................................................. 17
D. Rancangan Percobaan ................................................................................. 21

IV.

BASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 23
A. Penelitian Pendahulnan ............................................................................... 23
B. Penelitian Utama ......................................................................................... 26
I. Parameter Fisiologis .............................................................................. 26
a. Pola Respirasi .................................................................................. 26
b. Kelainan Fisiologis (Persentase Bunga Layu) ................................ 28

iii

2. Parameter Fisik ...................................................................................... 30
a. Kerusakan Fisik .............................................................., ................ 30
b. Persentase Bunga Mekar ................................................................. 31
c. Aroma Spesifik ................................................................................ 33
d. Warna .............................................................................................. 35
3. Parameter Kimia (Penyerapan Larutan Holding) .................................. 37
4. Parameter Mikrobio1ogi ........................................................................ 39
5. Parameter Organo1eptik ......................................................................... 41
a. Kesukaan Terhadap Warna ............................................................. 41
b. Kesukaan Terhadap Aroma ............................................................. 44
c. Kesukaan Terhadap Penampakan ................................................... 45
d. Kegemaran ...................................................................................... 47
V.

KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 52
A. Kesimpulan ................................................................................................. 52
B. Saran ............................................................................................................ 53

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv