Produk layanan

4. Produk layanan

oleh Peraturan Kepala Kepolisian RI Produk layanan atau yang dihasilkan

(Perkapolri). dalam pelayanan Samsat berupa, yaitu: Sedangkan

Penerimaan Negara

a. Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) Bukan

b. Surat Tanda Nomor Kendaraan kewenangan Departemen Keuangan seperti

Bermotor (STNK)

SWDKLLJ JasaRaharja, diatur oleh

c. Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor Undang-undang Nomor 33 tahun 1964

(STCK)

tentang Dana Pertanggungan Wajib

d. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Kecelakaan Penumpang; dan Undang-

(TNKB)

Undang Nomor 34 tahun 1964 tentang

/ SWDKLLJ Dana Kecelakaan Lalu Lintas Kecelakaan,

e. Premiasuransi

JasaRaharja.

yang kemudian dijabarkan melalui Berdasarkan kriteria pengukuran, Peraturan Menteri Keuangan

yang

produk layanan dikategorikan baik apabila pelaksanaannya diatur melalui Keputusan

63%-100% dari responden memberikan Direksi PT. Jasa Raharja. Seluruh

pernyataan bahwa variabel operasional penerimaan negara tersebut, baik yang

produk layanan memenuhi kriteria, dan menjadi kewenangan Pemerintah Daerah,

dikategorikan cukup baik apabila hanya Kepolisian dan Jasaraharja, dicantumkan 34%-62% dari responden yang memberikan dalam Surat Ketetapan Pajak Daerah pernyataan bahwa variabel operasional (SKPD) dan ketiga pimpinan Pembina produk layanan memenuhi kriteria, serta Samsat Provinsi wajib membubuhkan dikategorikan kurang baik apabila hanya tandatangannya di SKPD tersebut, yaitu 0%-33% dari responden yang memberikan Kepala Dipenda, Dirlantas, dan Kepala pernyataan bahwa variabel operasional Cabang Jasa Raharja. produk layanan memenuhi kriteria. Dari Berdasarkan kriteria pengukuran kriteria pengukuran di atas dapat terhadap tarif pelayanan akan dikategorikan disimpulkan bahwa secara keseluruhan baik apabila 63%-100% dari responden persentase rata-rata tanggapan responden memberikan pernyataan bahwa variabel terhadap produk pelayanan yang tertinggi operasional tarif pelayanan memenuhi adalah terhadap kriteria jawaban B atau kriteria, dan dikategorikan cukup baik cukup baik, yaitu 47,13%, yang jika dilihat apabila hanya 34%-62% dari responden dari interval kriteria pengukuran berada yang memberikan pernyataan bahwa pada interval 34%-62%, sehingga secara variabel operasional tarif pelayanan keseluruhan tanggapan responden terhadap memenuhi kriteria, serta dikategorikan produk layanan Samsat online di Samsat kurang baik apabila hanya 0%-33% dari Pekanbaru Selatan adalah cukup baik. responden yang memberikan pernyataan

bahwa variabel operasional tarif pelayanan

5. Sarana dan prasarana

memenuhi kriteria.

Prasarana dan prasarana merupakan pengukuran di atas dapat disimpulkan

Dari

kriteria

fasilitas yang diadakan oleh Samsat, baik bahwa secara keseluruhan persentase rata-

bersifat administrasi maupun fisik. Fasilitas rata tanggapan responden terhadap waktu

administrasi bisa berupa peralatan kerja, administrasi bisa berupa peralatan kerja,

6. Kompetensi aparatur

dan sebagainya, sedangkan fasilitas fisik

bermakna kepada dalam bentuk ruangan atau gedung,

Kompetensi

kemampuan bekerja sesuai dengan bidang kendaraan operasional, halaman parkir,

tugas dan tanggungjawab yang diberikan WC, dan lain-lain. Fasilitas tersebut

kepada pegawai tersebut. Kemampuan diadakan untuk memberikan kenyamanan

bekerja didukung oleh pengetahuan dan rasa aman bagi pegawai maupun wajib

terhadap orientasi tugas pekerjaan yang pajak, sehingga pegawai akan mudah lebih

menjadi tanggungjawab pegawai tersebut. konsentrasi dalam bekerja dan wajib pajak

Adanya pengetahuan akan meningkatkan tidak gelisah selama menunggu pelayanan.

keahlian pegawai untuk menguasai Kantor Samsat terdiri dari ruang

sepenuhnya pekerjaan yang menjadi tugas tunggu yang cukup luas dan bisa

dan tanggungjawabnya. Akan tetapi menampung 50-100 orang wajib pajak

dibutuhkan keterampilan dalam bekerja, sekaligus sesuai jumlah kursi yang tersedia.

baik terampil dalam mempergunakan Dengan sistem pelayanan yang cepat

peralatan kerja, maupun terampil dalam didukung oleh sistem komputerisasi dan

mengatasi persoalan atau permasalahan keterampilan petugas secara teknis dalam

yang muncul ketika bekerja melayani wajib memberikan respon yang cepat, tanggap

Segala kemampuan dan terampil, merupakan salah satu

pajak/pemohon.

tersebut harus menjadikan petugas untuk keuntungan dalam memberikan pelayanan

bekerja lebih baik, cepat tanggap, santun prima kepada wajib pajak. Sarana lainnya

dan ramah dalam melayani wajib pajak. adalah tersedianya kamar mandi/toilet yang

Berdasarkan kriteria pengukuran, bersih, dan areal parkir yang cukup luas.

kompetensi aparatur dikategorikan baik Berdasarkan kriteria pengukuran,

dari responden fasilitas kebersihan dikategorikan baik

apabila 63%-100%

memberikan pernyataan bahwa variabel apabila 63%-100%

operasional kompetensi aparatur memenuhi memberikan pernyataan bahwa variabel

dari responden

kriteria, dan dikategorikan cukup baik operasional fasiltas kebersihan memenuhi

apabila hanya 34%-62% dari responden kriteria, dan dikategorikan cukup baik

yang memberikan pernyataan bahwa apabila hanya 34%-62% dari responden

variabel operasional kompetensi aparatur yang memberikan pernyataan bahwa

memenuhi kriteria, serta dikategorikan variabel operasional fasiltas kebersihan

kurang baik apabila hanya 0%-33% dari memenuhi kriteria, serta dikategorikan

responden yang memberikan pernyataan kurang baik apabila hanya 0%-33% dari

bahwa variabel operasional kompetensi responden yang memberikan pernyataan

aparatur memenuhi kriteria. Dari kriteria bahwa variabel operasional

pengukuran di atas dapat disimpulkan kebersihan memenuhi kriteria. Dari kriteria

fasiltas

bahwa secara keseluruhan persentase rata- pengukuran di atas dapat disimpulkan

responden terhadap bahwa secara keseluruhan persentase rata-

rata tanggapan

kompetensi aparatur yang tertinggi adalah rata tanggapan responden terhadap fasiltas

terhadap kriteria jawaban B atau cukup kebersihan yang tertinggi adalah terhadap

baik, yaitu 51%, yang jika dilihat dari kriteria jawaban B atau cukup baik, yaitu

interval kriteria pengukuran berada pada 50,13%, yang jika dilihat dari interval

interval 34%-62%, sehingga secara kriteria pengukuran berada pada interval

keseluruhan tanggapan responden terhadap 34%-62%, sehingga secara keseluruhan

kompetensi aparatur Samsat online di tanggapan responden terhadap fasilitas

Samsat Pekanbaru Selatan adalah cukup kebersihan di Samsat Pekanbaru Selatan

baik.

adalah cukup baik.

Faktor-Faktor Penghambat

dalam

tersebut kemudian datang kembali

Pelaksanaan Samsat Online di Samsat

untuk melakukan pengurusan.

Pekanbaru Selatan

• Ketidak

cukupan uang dalam

1. Hambatan Internal

pembayaran PKB

• Rusaknya Komputer yang dipakai WP sering tidak menyadari bahwa dalam

membayar pajak, sistempembayaran secara On-Line .

pengoperasian

keterlambatan

meskipun hanya satu hari dikenakan Adanya

denda keterlambatan. Kenaikan tarif menggangu

SWDKLLJ yang cukup tinggi tanpa pelayanan dikarenakan petugas harus

kelancaran

proses

sosialisasi yang cukup dari Jasa memperbaiki kerusakan tersebut agar

Raharja juga menjadi salah satu pelayanan bisaditeruskan.

penyebab adanya masalah kekurangan • Adanya trouble jaringan On-Line

biaya pembayaran PKB oleh WP. • Permasalahan yang sering timbul

• Kurangnya pemahaman WP terhadap adalah adanya gangguan jaringan. Saat

adanya penerapan sistem On-Line jaringan tidak connect untuk akses

• Masalah kurangnya pemahaman ini internet, maka sistem On-Line tidak

dikarenakan kurangnya sosialisasi dari dapat dijalankan. Gangguan jaringan

Samsat mengenai adanya penerapan ini bisa terjadi dikarenakan beberapa

sistem yang baru yaitu secara On-Line, faktor, baik dari server maupun faktor

dimana WP yang berdomisili di alam antara lain cuaca. Saat adanya

Pekanbaru Kota dapat melakukan gangguan jaringan seperti ini, kegiatan

mengurus STNK dan pembayaran PKB pelayanan

di Pekanbaru Selatan, demikian menunggu hingga jaringan connect

lagi. • Koordinasi internal Kantor Bersama

PENUTUP

SAMSAT Pekanbaru Selatan kurang

A. Kesimpulan

1. Secara umum dapat disimpulkan bahwa • Koordinasi yang terbentuk selama ini

sinergis

pelayanan Samsat sebelum dan setelah tidak sinergis dan sistematis, karena

penerapan sistem online tidak ada setiap bagian polisi dan staf-staf lain

perbedaan dalam prosedur, waktu bersikap pasif, disamping itu tidak

penyelesaian, tarif pelayanan, produk adanya job description serta pembagian

layanan, pengelolaan pengaduan, sarana tugas tugas dan kewenangan yang jelas

dan prasarana, serta kompetensi di setiap bagian. Meskipun sebenarnya

aparatur. Persepsi responden terhadap pada dasarnya sudah ada pembagian

pelaksanaan pelayanan publik melalui tugas yang jelas berdasarkan instasi di

sistem Samsat Online di kantor Samsat Samsat, namun pada kenyataanya tidak

Pekanbaru Selatan dengan indikator demikian, ada kepolisian terlalui

prosedur pelayanan, layan pengaduan, mencampuri wewenang dipenda untuk

waktu pelayanan, tarif pelayanan, memungut PKB/BBNKB.

produk layanan, sarana dan prasaran serta kompetensi aparatur, rata-rata

Dokumen yang terkait

Keywords: Sweet potato, Organic fertilizer, Fertilizer KCL. ABSTRAK - Aplikasi Jenis Pupuk Organik dan Dosis Pupuk KCL Pada Tanaman Ubi Jalar

0 0 8

Jurnal Geram, Volume 7 Nomor 1 April 2015 FUNGSI ASERTIF REPETISI PADA KUMPULAN PUISI PEREMPUAN WALI KOTA KARYA SURYATATI A MANAN Muhammad Zulfadhli Asnawi muhamadfadli580gmail.com asnawiedu.uir.co.id ABSTRAK - FUNGSI ASERTIF REPETISI PADA KUMPULAN PUISI

0 0 10

TINJAUAN TERHADAP MINAT MAHASISWA DALAM MEMILIH JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS (Studi Kasus Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya)

0 0 8

ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN Studi Kasus Pada Poliklinik Yazri PT Pusri (Persero) Palembang

0 0 11

PERANAN PELATIHAN DALAM PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Bagian Operasional PT PLN (PERSERO) Pembangkitan Sumatera Selatan Bagian Selatan)

0 0 15

Evaluasi Pelayanan Perizinan Di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Pelalawan

0 0 20

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Karyawan PT Duta Oktan Semesta Palembang) Rini, Dibyantoro, M. Ihsan ardianto Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Jl.Srijaya

0 3 11

A. Ruang Lingkup Masalah Koordinasi Pemerintahan - Analisis Permasalahan Koordinasi Pemerintahan (Tinjauan Konseptual danTeortis)

0 0 9

STUDI PEMETAAN POLITIK DAN PERILAKU PEMILIH PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DI KOTA PALEMBANG Markoni Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya e-mail: markonbadriyahoo.com Abstract - STUDI PEMETAAN POLITIK DAN PERILAKU PEMILIH PADA PEMILI

0 1 10

Latar Belakang - Strategi Peningkatan Investasi Pedesaan Dalam Meningkatkan Perekonomian Desa Di Provinsi Riau

0 0 13