Narasumber, adalah individu atau orang yang dijadikan sumber informasi dalam hal pengumpulan data. Responden dalam penelitian ini
adalah: 1. Kepala Kredit Bank Danamon Semarang.
2. Kepala Kredit Bermasalah Bank Danamon Semarang 3. Kepala Legal Bank Danamon Semarang
4. Relationship Manager Commercial Bank Danamon Semarang 5. Dua orang Nasabah debitor Bank Danamon Semarang yang
bermasalah dengan pinjamannya.
5. Pengumpulan Data
Untuk membahas dan menganalisis permasalahan yang hendak dirumuskan dalam bentuk karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan teknik
pengumpulan data sebagai berikut: 1 Data Primer
Data primer, adalah data yang diperoleh dari tangan pertama, dari sumber asalnya yang belum diolah dan diuraikan orang lain. Untuk
memperoleh data primer peneliti melakukan studi lapangan, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara interview.
Wawancara, adalah bertanya langsung secara bebas kepada responden dengan mempersiapkan terlebih dahulu daftar pertanyaan secara terbuka
sebagai pedoman. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui segala
sesuatu yang berkaitan dengan penyelesaian kredit bermasalah melalui jalur non litigasi pada PT. Bank Danamon Semarang.
2 Data Sekunder Data sekunder, adalah data yang diperoleh peneliti yang
sebelumnya telah diolah orang lain. Untuk memperoleh data sekunder peneliti melakukan studi kepustakaan. Studi kepustakaan adalah penelitian
terhadap bahan-bahan pustaka yang berkaitan dengan permasalahan ini, sebagai bahan referensi untuk menunjang keberhasilan penelitian. Studi
kepustakaandata sekunder terdiri dari: a Bahan Hukum Primer
Terdiri dari bahan hukum dan ketentuan-ketentuan hukum positif termasuk peraturan perundang-undangan. Adapun peraturan perundang-
undangan yang dimaksud : a. Kitab Undang – Undang Hukum Perdata KUH Perdata
b. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang KUH Dagang c. Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 jo Undang-Undang Nomor 10 tahun
1998.
b Bahan Hukum Sekunder Sering dinamakan Secondary data yang antara lain mencakup
didalamnya:
a. Kepustakaanbuku literatur yang berhubungan dengan hukum jaminan b. Data tertulis yang lain berupa karya ilmiah para sarjana.
c. Referensi-referensi yang relevan dengan hukum perbankan.
6. Metode Analisis Data
Setelah semua data yang diperlukan terkumpul secara lengkap dan disusun secara sistematis, selanjutnya akan dianalisis. Dalam penelitian ini
penulis memilih metode analisis data secara kualitatif yaitu analisis berupa kalimat dan uraian. Metode kualitatif, adalah menguji data dengan teori dan
doktrin serta undang-undang. Dengan digunakannya metode kualitatif akan diperoleh suatu gambaran dan jawaban yang jelas mengenai pokok
permasalahan dan menemukan kebenaran yang dapat diterima oleh akal sehat manusia dan terbatas pada masalah yang diteliti.
Dengan demikian akan terlebih dahulu dilakukan pengkajian terhadap data yang diperoleh selama penelitian, kemudian dipadukan
dengan teori yang melandasinya untuk mencari dan menemukan hubunganrelevansi antara data yang diperoleh dengan landasan teori yang
digunakan. Sehingga dapat menggambarkan dan memberikan kesimpulan umum mengenai penyelesaian kredit bermasalah melalui jalur non litigasi
pada PT. Bank Danamon Semarang.
7. Metode Penyajian Data