d. Sejauhmana sumber-sumber daya keuangan, manusia dan fisik tersedia bagi
organisasi yang diserahi tanggungjawab.
15
Desentralisasi yang dilaksanakan daerah-daerah di Indonesia telah memberikan manfaat yang sangat banyak dan berarti. Manfaat tersebut yaitu :
a. Akses masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan yang sebelumnya terbagikan
ke dalam sumber-sumber pemerintahan pusat telah meningkat; b.
Desentralisasi telah meningkatkan partisipasi dalam sejumlah bidang; c.
Di sejumlah negar peningkatan terjadi dalm kapasitas administrasi dan teknik pemerintahan atas organisasi daerah, meskipun peningkatan ini berjalan lambat;
d. Organisasi-organisasi baru telah dibentuk di tingkat regional dan lokal untuk
mererncanakan dan melaksanakan pembangunan; e.
Perencanaan di tingkat regional dan lokal semakin ditekankan sebagai satu unsur penting dari strategi pembangunan nasional dengan memasukkan prespektif-
prespektif dan kepentingan baru ke dalam proses pembuatan keputusan.
16
2. Dekonsentrasi
Dalam Pasal 1 angka 8 disebutkan bahwa “dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah
danatau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu”. Selanjutnya untuk menambah pengertian tentang asas dekonsentrasi akan diberikan beberapa definisi menurut
beberapa tokoh. Menurut Irawan Soejito yang dimakasud dengan “dekonsentrasi adalah
pelimpahan wewenang penguasa kepada pejabat bawahannya sendiri”.
17
Sedangkan
15
Ni’matul Huda, Hukum Tata Negara Indonesia, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2005 , hal. 308- 309
16
Ibid, hal. 309-310
17
Irawan Soejito, 0p.cit., hal. 34
menurut Amrah Muslimin arti dari “Dekonsentrasi adalah pelimpahan sebagian dari kewenangan pemerintahan pusat pada alat-alat pemerintah pusat yang ada di
daerah”.
18
Adapun Joeniarto dalam bukunya yang berjudul Pemberdayaan Pemerintahan Lokal memberikan definisi bahwa “Dekonsentrasi adalah pemberian wewenang oleh
pemerintah pusat atau pemerintahan atasannya kepada alat-alat perlengkapan bawahan untuk menyelenggarakan urusan-urusannya yang terdapat di daerah”.
19
Dalam pelaksanaan asas dekonsentrasi, dapat di tinjau dari tiga segi yaitu : a.
Segi Wewenang Asas ini memberikan atau melimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada
pejabat-pejabat di daerah untuk menyelenggarakan tugas-tugas pemerintah pusat yang ada di daerah termasuk juga pelimpahan wewenang pejabat-pejabat atasan
kepada tingkat di bawahnya. b.
Segi Pembentuk Pemerintah Dari segi pembentuk pemerintah berarti membentuk pemerintah lokal
administrasi di daerah untuk diberi tugas menyelenggarakan urusan pemerintah pusat yang ada di daerah.
c. Segi Pembagian Wilayah
Asas ini membagi Wilayah negara membagi wilayah negara menjadi daerah- daerah pemerintah lokal administrasi atau akan membagi wilayah negara menjadi
wilayah-wilayah administrasi.
20
18
Amrah Muslimin, Op.cit, hal. 4
19
Joeniarto, Pemberdayaan Pemerintah Lokal, Jakarta : Bina Aksara, 1992 , hal. 10
20
Ni’matul Huda, Op.cit., hlm. 311-312
3. Tugas Pembantuan