2. Pasca Kemerdekaan
Pada awal masa kemerdekaan seluruh ketentuan-ketentuan peninggalan Belanda tersebut masih berlaku. Hal ini berkaitan denga adanya atauran peralihan
pasal II UUD 1945. Adanya aturan peralihan aturan ini dimaksudkan untuk mencegah adanya kevakuman hukum.
47
Kemudian mulai dibuat peraturan-peraturan di bidang perikanan yang ditujukan, untuk meningkatkaan produksi dan produktivitas perikanan, dimaksudkan
agar taraf hidup dan kesejahteraan nelayanpetani ikan meningkat, memberikan peluang kesempatan kerja dan meningkatkan ekspor maupun penyediaan pangan
protein hewani khusunya ikan sebagaimana yang dimaksudkan sebagai Pembangunan perikanan.
Peraturan-peraturan yang dikeluarkan pada masa ini terdiri dari bentuk berupa Keputusan Presiden Keppres; Surat Keputusan Menteri Pertanian Suarat
Keputusan Mentan; Instruksi Menteri Pertanian maupun petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perikanan.
Beberapa peraturan perundang-undangan dalam usaha pengelolaan perikanan pada pasca kemerdekaan dan sebelum era undang-undang perikanan:
a. Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 01KptsUm175: Dalam mengelola dan melestarikan sumber perikanan, Menteri Pertanian dapat
menetapkan peraturan tentang : • Penutupan daerahmusim tertentu; dan
• Pengendalian kegiatan penangkapan. b. Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 60KptsUm975, menetapkan bahwa
lumba-lumba air tawar pesut dan lumba-lumba air laut sebagai satwa liar yang dilindungi.
47
Siti Soetami, Pengantar Tata Hukum Indonesia. Bandung : Eresco, 1995 , hal. 2
c. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1983 tentang Zona Ekonomi Eksklusif ZEE di Indonesia.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1984 tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam Hayati di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.
48
3. Era Undang-undang Perikanan
Era ini ditandai dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1985 dengan berlakunya Undang-undang ini memberi konsekuensi semua Ordonansi Belanda yang
bertentangan dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1985 tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi. Kemudian setelah diundangkannya UU ini maka dibuatlah peraturan
perundangan yang bertujuan untuk mengatur labih baik lagi pelaksanaan kebijakan pembangunan, seperti Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1990 tentang Usaha
Perikanan; Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1993 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1990 tentang Usaha Perikanan.
49
Seiring perkembangan di dunia UU Nomor 9 Tahun 1985 dianggap belum menampung semua aspek pengelolaan sumber daya ikan serta kurang mampu
mangantisipasi perkembangan kebutuhan hukum serta perkembangan teknologi dalam rangka pengelolaan sumber daya ikan, maka UU perikanan tersebut diganti
dengan undang-undang yang baru yakni UU Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.
48
Djoko Tribawono. Hukum Perikanan Indonesia. Loc cit, hal. 60
49
Ibid, hal. 60
3.3 Kebijakan Pengelolaan Taman Nasional Karimunjawa 3.3.1 Kebijakan Nasional