Analisa dan Pembahasan
D. Analisa dan Pembahasan
1. Pengaruh Bulir Kertas terhadap Berat Isi Beton
Pengaruh dari pemberian bulir kertas terhadap berat isi beton pada usia 28 hari dapat dilihat pada Gambar 17 dibawah.
t 1500 ra
B e 1000
NC-0
P25-0
P50-0
Gambar 17 Pengaruh Bulir Kertas terhadap Berat Isi Beton
Berdasarkan hasil pengujian laboratorium dapat diamati bahwa terjadi penurunan berat isi beton pada variasi yang menggunakan kertas 25% (P25-0) dan 50% (P50-0) jika dibandingkan dengan beton normal (NC-0), walaupun penurunan yang ditunjukkan tidak begitu signifikan.
Berat isi beton P25-0 (2296 kg/m 3 ) lebih rendah dari berat isi beton NC-0 (2301 kg/m 3 ) dengan persentase penurunan hanya 0.23% setara dengan berkurang 5.38 kg/m 3 . Sementara itu, Berat isi beton P50-0 (2212 kg/m 3 ) jauh lebih rendah dari berat isi beton NC-0 dengan persentase penurunan sebesar 3.87%, hal ini setara dengan berkurang 88.98 kg/m 3 .
Observasi ini menunjukkan bahwa semakin besar penambahan bulir kertas Observasi ini menunjukkan bahwa semakin besar penambahan bulir kertas
a) Variasi Kertas 25% (P25-0)
b) Variasi Kertas 50% (P50-0) Gambar 18 Model Penyebaran Bulir Kertas di dalam Beton
2. Pengaruh Bulir Kertas terhadap Kuat Tekan - Modulus Elastisitas
Pengaruh dari pemberian bulir kertas terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas pada usia 28 hari dapat dilihat pada Gambar 19.
31.37 n ( 30 a
P25-0
P50-0
Gambar 19 Pengaruh Bulir Kertas terhadap Kuat Tekan Umur 28 Hari
Dari Gambar 19 dapat diamati bahwa terjadi penurunan kuat tekan beton kertas P25-0 dan beton kertas P50-0 dibandingkan dengan beton normal NC-0. Penurunan kuat tekan paling signifikan terjadi pada variasi P50-0 (31.37 MPa) terhadap variasi NC-0 (39.03 MPa) sebesar 19.63 %. Kejadian ini menunjukkan bahwa semakin besar penambahan bulir kertas maka kuat tekan beton semakin kecil. Hal ini dapat dipastikan karena bulir kertas merupakan agregat yang ringan dan lunak, sehingga jumlahnya akan sangat mempengaruhi kinerja beton. Sedangkan untuk variasi P25-0 (37.58 MPa) hanya mengalami penurunan sebesar 3.72 %. demikian penurunan yang ditunjukkan tidak begitu signifikan.
it a 30 26.49
is st
22.45 la E s
P25-0
P50-0
Gambar 20 Pengaruh Bulir Kertas terhadap Modulus Elastisitas
Pengaruh penambahan bulir kertas pada modulus elastisitas beton diperlihatkan pada Gambar 20. Hasil analisis menunjukkan kenaikan nilai modulus elastisitas sebesar 19.9 % pada variasi beton P25-0 dan cenderung menurun sebesar 15.27 % pada variasi beton kertas P50-0 dibandingkan dengan beton normal NC-0. Fenomena ini menunjukkan bahwa bulir kertas mempengaruhi nilai modulus elastisitas beton dan dapat disimpulkan juga nilai modulus elastisitas tertinggi dicapai pada persentase substitusi bulir kertas tertentu sebesar 25%.
3. Pengaruh Bulir Kertas terhadap Kuat Lentur
Pengaruh penambahan bulir kertas terhadap kuat lentur beton yang diuji pada umur 28 hari ditampilkan pada Gambar 21.
Kuat Lentur Beton di Umur 28 Hari
tu n 4.019 t Le 4 a u K
NC-0
P25-0
P25-15
Variasi Spesimen
Gambar 21 Pengaruh Bulir Kertas terhadap Kuat Lentur Beton
Berdasarkan hasil analisis bahwa kuat lentur beton P25-0 (5.135 MPa) lebih tinggi dari kuat lentur beton NC-0 (4.786 MPa) dengan persentase kenaikan kuat lentur sebesar 6.79 %. Sementara itu, kuat lentur beton P25-15 (4.019 MPa) lebih rendah dari beton P25-0 dengan persentase penurunan kuat lentur sebesar 21.73 %. Hasil observasi ini menunjukkan bahwa penambahan bulir kertas memperbaiki kuat lentur beton. Fenomena ini diduga akibat pengaruh bulir-bulir kertas di dalam beton mengisi ruang-ruang dan memberikan sifat lentur di dalam rongga- rongga beton. Sebagaimana diketahui bahwa bulir kertas ini terbuat dari bahan dasar serat kayu yang mengandung selulosa yang cukup tinggi dan beberapa zat kimia aditif seperti kalsium karbonat, alkali, kaolin dan juga bahan perekat seperti perekat arpus atau tepung kanji. Namun, penambahan silica fume pada beton kertas tidak memberikan pengaruh Berdasarkan hasil analisis bahwa kuat lentur beton P25-0 (5.135 MPa) lebih tinggi dari kuat lentur beton NC-0 (4.786 MPa) dengan persentase kenaikan kuat lentur sebesar 6.79 %. Sementara itu, kuat lentur beton P25-15 (4.019 MPa) lebih rendah dari beton P25-0 dengan persentase penurunan kuat lentur sebesar 21.73 %. Hasil observasi ini menunjukkan bahwa penambahan bulir kertas memperbaiki kuat lentur beton. Fenomena ini diduga akibat pengaruh bulir-bulir kertas di dalam beton mengisi ruang-ruang dan memberikan sifat lentur di dalam rongga- rongga beton. Sebagaimana diketahui bahwa bulir kertas ini terbuat dari bahan dasar serat kayu yang mengandung selulosa yang cukup tinggi dan beberapa zat kimia aditif seperti kalsium karbonat, alkali, kaolin dan juga bahan perekat seperti perekat arpus atau tepung kanji. Namun, penambahan silica fume pada beton kertas tidak memberikan pengaruh
4. Pengaruh Silica Fume terhadap Kuat Tekan Beton Kertas
Pengaruh penambahan SF terhadap kuat tekan beton yang diuji pada umur 28 hari ditampilkan pada Gambar 22.