KARAKTERISTIK PAVING BLOCK FINE COARSE AGREGAT (FCA) DENGAN PEMBERIAN VARIASI PRESSING PADA PROSES PEMBUATANNYA (Studi Penelitian)

KARAKTERISTIK PAVING BLOCK FINE COARSE AGREGAT (FCA)
DENGAN PEMBERIAN VARIASI PRESSING PADA PROSES
PEMBUATANNYA (Studi Penelitian)
Oleh: MUSTAKIM (02520072)
Civil Engeneering
Dibuat: 2007-01-30 , dengan 4 file(s).

Keywords: Paving Block, Fine Coarse Agregate (FCA), Variasi Pressing

Paving block digunakan untuk lapisan perkerasan yang relatif lebih mudah dalam pengerjaannya
dan mempunyai nilai seni dari pada lapisan perkerasan lentur, lapisan komposit, dan beton
presstress. Dalam pembuatan paving block selalu memberikan perlakuan pressing, perbandingan
campuran dan umur perawatan. Di dalam penelitian ini Fine coarse agregate (FCA) sebagai
komposisi dari bahan tambahan penyusun paving block Kesalahan dalam menentukan jumlah
campuran akan mengakibatkan perubahan karakteristik paving block sebagai bahan perkerasan
yang ramah lingkungan. Sehingga dalam proses pembuatan paving block FCA diberikan
perlakuan variasi pressing
Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil UMM dan CV. Raja Karya yang berada di
desa Tanggulangin kabupaten Sidoarjo. Campuran yang digunakan ada enam variasi campuran
dengan perbandingan 1:4:0, 1:4:3, 1:4:5, 1:8:0, 1:8:3, dan 1:8:5. Pada setiap campuran diberikan
empat variasi pressing dengan tekanan 40 kg/cm2, 60 kg/cm2, 80 kg/cm2, dan 100 kg/cm2.

Setiap variabel dibuat 3 benda uji setiap umur pengujian, dengan total keseluruhan benda uji 216
paving block FCA. Pengujian yang dilakukan uji kuat tekan, uji porositas, dan uji absorbsi.
Dalam perawatan benda uji dilakukan dengan penyiraman 3 kali sehari, pengujian paving block
FCA dilakukan pada umur perawatan 7 hari, 14 hari, dan 21 hari.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui kuat tekan dengan campuran 1:4 yang optimum pada
campuran 1:4:3 sebesar 255,120 kg/cm2, porositasnya sebesar 34,510% dan absorbsinya sebesar
6,0370 % dengan penekanan 100 kg/cm2. Pada campuran 1:8 dengan hasil kuat tekan optimum
pada campuran 1:8:0 kuat tekan sebesar 142,5898 kg/cm2, porositasnya sebesar 36,89859% dan
absorbsi sebesar 7,1210% dengan penekanan 100 kg/cm2. Dalam enam variasi campuran dan
empat variasi pressing yang masuk dalam persyaratan sesuai SNI-03-0691-1996 pada campuran
1:4:0, 1:4:3, dan 1:4:5 namun pada pressing 60 kg/cm2, 80 kg/cm2, dan 100 kg/cm2 sehingga
pada campuran 1:4:5 (pressing 40 kg/cm2) ,1:8:0, 1:8:3, dan 1:8:5 tidak masuk dalam mutu yang
diisyaratkan. Tingkat penyimpangan tebal paving block FCA lebih dari 3 mm dan tebal paving
block FCA 4,9 mm sampai 6,2 mm. Dari pengaruh pemberian variasi pressing mempunyai
pengaruh terhadap kuat tekan paving block FCA. Dimana kuat tekan pada tiap-tiap tekanan
semakin bertambah seiring dengan bertambahnya umur paving block FCA dan pada tiap-tiap
variasi campuran. Pada uji porositas dan absorbsi mempunyai pengaruh dari perlakuan
pemberian variasi pressing. Walaupun hasil uji porositas dan uji absorbsi pada tiap-tiap variasi
pressing hasil yang didapat sangat bervariasi dan tidak konstan tiap-tiap variasi campuran dan
umur perawatannya.


Abstract

Paving blocks are used for pavement layer is relatively easier in the process and have artistic value of the
flexible pavement layers, composite layers, and concrete presstress. In the manufacture of paving blocks
always treat pressing, the mixture ratio and age care. In this study Fine coarse aggregate (FCA) as
additional material constituent composition of paving block error in determining the amount of the
mixture will result in changes in the characteristics of paving block as an environmentally friendly
pavement material. So in the process of making paving block FCA pressing given treatment variation
Research conducted at the Laboratory of Civil Engineering UMM and CV. King's work in the village of
Sidoarjo district Tanggulangin. The mixture is used, there are six variations of the mixture with a ratio of
1:4:0, 1:4:3, 1:4:5, 1:8:0, 1:8:3, and 1:8:5. In each mixture is given four variations of pressing with a
pressure 40 kg/cm2, 60 kg/cm2, 80 kg/cm2 and 100 kg/cm2. Each variable was made three specimens of
each age of testing, with a total 216 specimens of paving block FCA. Tests conducted compressive
strength, porosity tests and absorption tests. In the treatment of samples is done by watering 3 times a
day, testing FCA block paving done at the age of 7 days treatment, 14 days, and 21 days.
From the results of this study can be known mixture of compressive strength with the optimum 1:4
mixture of 1:4:3 at 255.120 kg/cm2, the porosity of 34.510% and amounted to 6.0370% absorbsinya
with 100 kg/cm2 pressure. In mixed 1:8 with the optimum compressive strength results in a mixture of
1:8:0 at 142.5898 kg/cm2 compressive strength, porosity of 36.89859% and the absorption of 7.1210%

with 100 kg/cm2 pressure. In six variations of a mixture and four variations of pressings included in the
requirements according to ISO-03-0691-1996 on a mixture of 1:4:0, 1:4:3, and 1:4:5 but the pressings 60
kg/cm2, 80 kg / cm2, and 100 kg / cm 2 so that the mixture of 1:4:5 (pressing 40 kg/cm2), 1:8:0, 1:8:3,
and 1:8:5 do not fit in the implied quality. Level deviation FCA thick paving blocks more than 3 mm and
thickness of paving block FCA 4.9 mm to 6.2 mm. From the effect of variations in pressing to have an
influence on the compressive strength of paving blocks FCA. Where is the compressive strength at each
pressure increases with age paving block FCA and variations in each mixture. On porosity and absorption
test has the effect of variations in the treatment of pressings. Although the results of porosity tests and
absorption tests on each and every variation of pressing the results obtained are very variable and not
constant for each variation of the mixture and aging treatment.