Gambar 4.1.5. Diagram Sederhana Sistem Pengereman Lift
4.5.4. Momen Statistik pada Saat Pengereman
Momen statistik yang terjadi pada saat pengereman dapat dihitung dari persamaan :
M
st
= 1,25 . Q + G
s
– G
cw 2
. .
2 η
g
i D
g. Nm ………… Lit. 1 hal 95
dimana : Q
= kapasitas lift 15 orang = 1050 kg diasumsikan 1 orang beratnya = 70 kg
G = bobot sangkar lift
= 650 kg G
cw
= berat bobot pengimbang = 1175 kg
Universitas Sumatera Utara
g = percepatan gravitasi
= 9,81 ms
2
D = diameter puli
= 0,465 m i
g
= rasio putaran roda gigi cacing = 24
η
z
= efisiensi sistem mekanik = η
rs
. η
s
. η
g
dimana η
rs
= efisiensi tali = 0,98 η
s
= efisiensi puli = 0,96 η
g
= efisiensi roda gigi cacing = 0,85
maka : M
st
85 ,
96 ,
98 ,
24 .
2 465
,
= {1,25 . 1050 + 650 – 1175} 9,81 . = 59,85 N m
= 6,1 kg m
4.5.5. Momen Dinamik pada Saat Pengereman
Untuk menghitung momen dinamik yang terjadi pada saat pengereman, terlebih dahulu harus dihitung momen inersia total yaitu momen inertia dari
komponen – komponen poros dan beban serta momen inertia diharapkan. Momen Inertia Poros I
1
I
1
= I
m
. I
b
dimana :
Universitas Sumatera Utara
I
m
= momen inertia motor penggerak = 0,0347
I
b
= momen inertia rem dan poros roda gigi = 0,2 …….………………………………… Lit. 1 hal. 95
maka : I
1
= 0,0347 . 0,2 = 0,00694 kg m
2
Momen Inertia Beban I
2
I
2
= 1,25 . Q – G
s
– G
cw 2
g
η .
i .
2 D
= {1,25 . 1050 + 650 – 1175}
2 2
24 .
2 465
, 0,98 0,96 0,85
= 0,18 kg m
2
Momen Inertia Diharapkan I
3
I
3
= 0,2 ÷ 0,3 I
1
dipilih 0,2 …..…………………… Lit. 1 hal. 95 = 0,2 0,00694
= 0,0014 kg m
2
Momen inersia total merupakan penjumlahan dari ketiga komponen momen inersia tersebut, yaitu :
I = I
1
÷ I
2
÷ I
3
= 0,00694 ÷ 0,118 ÷ 0,0014 = 0,1888 kg m
Selanjutnya momen dinamik yang terjadi pada saat pengereman M
2 dyn
dapat dihitung dari persamaan :
Universitas Sumatera Utara
M
dyn
= I . ε kg m ……………………………………….. Lit. 1 hal. 91
dimana : I
= momen inersia total = 0,1888 kg m
= π . n 30 . t
2
ε = perlambatan
s
dimana : n = putaran motor
= 1460 rpm t
s
A V
= waktu untuk berhenti =
dimana : V = kecepatan angkat =1,5 ms a = perlambatan rata – rata untuk rem elektrik
= 0,75 ms …………………. Lit. 1 hal. 97 =
75 ,
5 ,
1
= 2 detik sehingga :
ε =
π . 1460 30 . 2
= 76,45 mdet
2
Sehingga momen dinamik yang terjadi pada saat pengereman adalah : M
dyn
Dengan demikian momen yang diperlukan untuk pengereman M = 0,1888 . 76,45
= 14,43 kg m
br
adalah
Universitas Sumatera Utara
M
br
= M
st
÷ M
dyn
= 6,1 ÷ 14,43 = 20,53 kg m
4.5.6. Pemeriksaan Momen Pengereman