Analisis dan perancangan sistem tata kelola kelembagaan dan sumber daya FMIPA IPB menggunakan enterprise architecture planning

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM TATA KELOLA
KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA FMIPA IPB
MENGGUNAKAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING

HUTOMO TRIASMORO

ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis dan
Perancangan Sistem Tata Kelola Kelembagaan dan Sumber Daya FMIPA IPB
Menggunakan Enterprise Architecture Planning adalah benar karya saya dengan
arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Agustus 2014
Hutomo Triasmoro
NIM G64080046

ABSTRAK
HUTOMO TRIASMORO. Analisis dan Perancangan Sistem Tata Kelola
Kelembagaan dan Sumber Daya FMIPA IPB menggunakan Enterprise
Architecture Planning. Dibimbing oleh WISNU ANANTA KUSUMA.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor
(FMIPA IPB) memerlukan sistem penyelenggaraan pelayanan pendidikan
terintegrasi agar proses pendataan dan pengolahan dapat ditingkatkan. Penelitian
ini bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan arsitektur yang mendukung proses
bisnis FMIPA IPB dan rencana untuk mengimplementasikan sistem informasi
menggunakan metode Enterprise Architecture Planning (EAP). Penelitian ini
dilakukan dengan mengikuti tahapan EAP yaitu tahap inisiasi dan perencanaan,
tahap pendefinisian kondisi enterprise saat ini, tahap pendefinisian kondisi yang
ingin dicapai, dan tahap perencanaan implementasi. Hasil dari penelitian ini
berupa matriks, bagan, diagram, tabel kebutuhan arsitektur data, aplikasi, dan

teknologi yang selanjutnya dapat digunakan oleh programmer dan designer
sebagai rujukan untuk mengimplementasikan sistem.
Kata kunci: analisis kebutuhan sistem, enterprise architecture planning, function
point, sistem informasi

ABSTRACT
HUTOMO TRIASMORO. Analysis and Design of FMIPA IPB Resources and
Institutional Governance System using Enterprise Architecture Planning.
Supervised by WISNU ANANTA KUSUMA.
In order to improve data collection and its processing, the Faculty of
Sciences and Mathematics IPB (FMIPA IPB) needs to have an integrated system
for the provision of education. This research aims to define architecture
requirement that support the business process and to plan implementation of
FMIPA IPB information system using Enterprise Architecture Planning (EAP).
The research is carried out by following four stages,including: planning and
initiation stage, defining the current enterprise condition stage, defining the future
enterprise condition stage, and planning implementation stage. The results of this
research are matrices, charts, diagram, data architecture requirements tables,
application, and technologies that can be used by programmers and designers as
the reference in implementing the system.

Keywords: enterprise architecture planning, function point, information system,
system requirement analysis

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM TATA KELOLA
KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA FMIPA IPB
MENGGUNAKAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING

HUTOMO TRIASMORO

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Komputer
pada
Departemen Ilmu Komputer

ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014


Penguji: 1 Ir. Meuthia Rachmaniah, MSc
2 Rina Trisminingsih, SKom, MT

Judul Skripsi : Analisis dan Perancangan Sistem Tata Kelola Kelembagaan dan
Sumber Daya FMIPA IPB Menggunakan Enterprise Architecture
Planning
Nama
: Hutomo Triasmoro
NIM
: G64080046

Disetujui oleh

Dr Wisnu Ananta Kusuma, ST, MT
Pembimbing

Diketahui oleh

Dr Ir Agus Buono, MSi, MKom

Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala atas
segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
dengan judul Analisis dan Perancangan Sistem Tata Kelola Kelembagaan dan
Sumber Daya FMIPA IPB Menggunakan Enterprise Architecture Planning.
Penelitian ini dilaksanakan mulai September 2013 sampai Juli 2014 di
Departemen Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini, antara lain:
1

Bapak Wisnu Ananta Kusuma selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan arahan dan bimbingan dengan sabar kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.

2


Ibu, Bapak dan kakak-kakak yang tiada henti-hentinya memberikan doa,
kasih sayang, dan dukungan kepada penulis.

3

Ibu Meuthia Rachmaniah dan Ibu Rina Trisminingsih selaku dosen penguji.

4

Fahrul Irianto, Norma Agustina, Muti Relegi, Stevanus Eko Susanto, Ulfa
Khaira, Aslama Rahmania, Vincentia Dyah, dan Tenri Tendi sebagai teman
satu bimbingan yang selalu memberikan masukan, saran, dan semangat
kepada penulis.

5

Catur Purbo Yuwono, Niken Eka Septyani, serta Asrori Hudri Huriri atas
segala bantuan dan ilmu yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian
skripsi.


6

Rekan-rekan Ilkomerz 45 atas segala kebersamaan, bantuan, motivasi, dan
kenangan indah yang tidak akan pernah terlupakan.

7

Teman bermain dan usaha bersama, GeeSven Clothing Labs, CS team, serta
Cattle Group.

8

Rifky, Hafid, Jaka, Tenri, Wahyu, Irvan, dan Ryantie yang sudah bersedia
menjadi teman berbagi suka dan duka selama menjalani sekian tahun
perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi
ini. Semoga skripsi ini bermanfaat.
Bogor, Agustus 2014


Hutomo Triasmoro

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

vi

DAFTAR GAMBAR

vi

DAFTAR LAMPIRAN

vi

PENDAHULUAN

1


Latar Belakang

1

Tujuan Penelitian

2

Manfaat Penelitian

3

Ruang Lingkup Penelitian

3

METODE

3


Studi Pustaka

3

Pengumpulan Data

3

Permulaan Perencaan (Tahap 1 EAP)

3

Tinjauan Kondisi Enterprise saat ini (Tahap 2 EAP)

5

Analisis Kondisi Enterprise saat ini dan Perancangan Arsitektur

5


Rencana Implementasi (Tahap 4 EAP)

5

HASIL DAN PEMBAHASAN

6

Permulaan Perencanaan

6

Tinjauan Kondisi Enterprise Saat Ini

6

Analisis Kondisi Enterprise Saat Ini dan Perancangan Arsitektur

9

Rencana Implementasi

13

SIMPULAN DAN SARAN

16

Simpulan

16

Saran

16

DAFTAR PUSTAKA

17

LAMPIRAN

18

RIWAYAT HIDUP

34

DAFTAR TABEL
1 Matriks relasi fungsi bisnis terhadap unit organisasi sesuai RKAT 2014
2 Sarana dan prasarana penunjang teknologi informasi
3 Kandidat entitas data potensial
4 Daftar kandidat modul
5 Perhitungan function point
6 Karakteristik umum sistem
7 Nilai function point setiap modul aplikasi

9
9
10
11
13
15
15

DAFTAR GAMBAR
1 Tahapan penelitian (Spewak 2006)
2 Struktur organisasi FMIPA IPB
3 Rantai nilai kegiatan FMIPA IPB
4 Domain model class diagram
5 Workstation konseptual FMIPA

4
7
7
10
133

DAFTAR LAMPIRAN
1 Business process flow chart
2 Use case diagram untuk sistem yang akan dibangun
3 Class diagram
4 Activity diagram melihat kemajuan akademik mahasiswa
5 Sequence diagram melihat kemajuan akademis
6 Perhitungan function point
7 Tabel estimasi kualitas dan produkvifitas global (negara-negara Asean)

18
19
26
27
28
29
33

1

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Institut Pertanian Bogor merupakan salah satu dari 10 universitas terbaik di
Indonesia. Menurut webometrics dan 4ICU, terjadi peningkatan peringkat dari
posisi 11 pada Juli 2013 ke posisi 9 pada Januari 2014. Peningkatan jumlah
pelamar mahasiswa baru juga mengalami kenaikan bersamaan dengan naiknya
peringkat IPB di mata masyarakat Indonesia. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam atau FMIPA IPB merupakan salah satu fakultas yang
mengalami peningkatan jumlah pelamar. Hasil perhitungan dalam buku TPB
dalam angka tahun 2013/2014, FMIPA merupakan fakultas dengan jumlah
pelamar kedua tertinggi setelah FEM dengan jumlah sebesar 12.873 dari total
72.384 orang pelamar. Jumlah ini mengalami kenaikan lebih dari 55% dari catatan
2 tahun sebelumnya, tahun 2010/2011 jumlah mahasiswa baru pelamar di FMIPA
IPB hanya sebesar 7.231 orang.
Tingginya jumlah pelamar berbanding lurus dengan daya tampung
mahasiswa baru FMIPA, dengan jumlah lebih dari 650 mahasiswa setiap
tahunnya, FMIPA menjadi fakultas dengan jumlah mahasiswa terbanyak di IPB.
Banyaknya jumlah mahasiswa dan sumber daya manusia membuat pertukaran
data dan informasi menjadi suatu masalah yang rumit. Tidak terintegrasinya data
baik dari pusat maupun dari tiap departemen membuat perolehan dan pengolahan
informasi terasa begitu sulit. Hal ini menyebabkan tugas jajaran sumber daya
strategis FMIPA untuk melakukan evaluasi dan pengawasan seluruh kegiatan
departemen menjadi terhambat. Tugas utama FMIPA sebagai sebuah lembaga
pendidikan tercantum dalam Tri Dharma perguruan tinggi yang isinya antara lain
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian
kepada masyarakat. Kelancaran pelaksanaan ketiga tugas utama di atas sangat
tergantung kepada kecepatan integrasi data antar pihak yang terkait, dalam hal ini
adalah FMIPA dengan delapan departemen di bawahnya. Dengan demikian sangat
dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat membantu pengelolaan data serta
pengolahannya untuk membantu pengambilan keputusan bagi pengguna nantinya.
Kondisi saat ini belum memungkinkan untuk melakukan sinkronisasi
seluruh kebutuhan tersebut. Data yang dibutuhkan masih tersimpan secara manual
di masing-masing departemen, baik dalam bentuk berkas softcopy dengan format
terpisah maupun catatan manual yang belum terdata dengan rapi. Perbaikan dari
sisi teknologi informasi sangat dibutuhkan, hal ini akan membantu dalam
pencapaian visi FMIPA IPB untuk menjadi fakultas bidang matematika dan IPA
yang terkemuka dan bertaraf internasional pada tahun 2015. Pembangunan sistem
yang baik serta perencanaan yang matang perlu dilakukan. Pembangunan sistem
informasi harus dilihat dari berbagai sudut pandang, dimulai dari mendefinisikan
arsitektur data, arsitektur aplikasi serta arsitektur teknologi. Pembangunan sistem
informasi yang tidak mengacu pada arsitektur sistem informasi justru akan menuai
kerugian. FMIPA IPB sebagai enterprise perlu membuat cetak biru
pengembangan sistem informasi sebagai acuan, panduan dan rencana yang jelas
bagi pengembangan sistem informasi secara keseluruhan berbasis Information and
Communication Technologies (ICT) yang cepat, akurat, relevan, dan terintegrasi.

2
Untuk menunjang dan mengarahkan pembangunan blueprint sistem
informasi secara terstruktur sebaiknya menggunakan sebuah kerangka kerja. Ada
beberapa model kerangka kerja yang mendukung seperti TOGAF, Zachman,
Gartner, dan Federal Enterprise Architecture (FEA). Masing-masing model
memiliki ciri khas dan kelebihan tergantung siapa yang menggunakan dan untuk
apa tujuan penggunaannya. Kerangka kerja Zachman menggunakan bahasa non
teknis sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna awam, tabel 2 dimensi yang
dapat dibaca secara terpisah juga mendukung pembuatan desain arsitektur tanpa
perlu menuntaskan seluruh proses taksonomi dalam kerangka di dalamnya.
Pembuatan cetak biru berdasarkan kerangka kerja Zachman sudah pernah
dilakukan oleh Anastasia pada tahun 2012. Anastasia (2012) telah berhasil
melakukan analisis kebutuhan sistem pemrosesan transaksi pengajaran pada
taman kanak-kanak. Namun analisis yang dilakukan Anastasia (2012) masih
sangat luas, sehingga implementasi kedalam proses bisnis masih belum terlalu
mengerucut ke dalam hal-hal yang spesifik. Dengan demikian perlu digunakan
suatu pola atau metode untuk mendapatkan struktur dan arah yang jelas dalam
melakukan analisis dan perancangan sistem informasi.
Perancangan blueprint sistem informasi yang lebih spesifik dan terstruktur
dapat dibantu dengan metode perencanaan arsitektur enterprise (framework
architecture). Beberapa contoh metode perencanaan antara lain adalah C4ISR,
CORBA, Enterprise Architecture Planning (EAP), Federal Enterprise
Architecture (FEA), Federal Enterprise Architecture Framework (FEAF), TEAF,
dan TAFIM. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode EAP karena
metode ini yang lebih banyak digunakan untuk pembangunan blueprint berbasis
enterprise. Tujuan dari pembangunan kerangka kerja ini ialah menghasilkan
sebuah rencana arsitektur yang akan memberikan solusi nyata dari suatu
permasalahan bisnis. Pembuatan cetak biru enterprise dengan metode EAP pun
sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh Fitrian pada tahun 2007 dan
Kusumaningtyas pada tahun 2013. Ftirian (2007) telah berhasil membuat cetak
biru kegiatan akademik pada perguruan tinggi STMIK Darmajaya yang terdiri
dari 3 kegiatan fungsional utama, yaitu aktifitas penerimaan mahasiswa,
operasional mahasiswa, dan pelepasan mahasiswa. Sedangkan Kusumaningtyas
(2013) telah berhasil membuat cetak biru untuk Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Pada penelitian ini penulis mengambil studi kasus FMIPA IPB. Cetak biru yang
dihasilkan dari proses EAP nantinya akan digunakan sebagai panduan untuk
pembuatan cetak biru pengembangan sistem informasi yang lebih lengkap pada
FMIPA secara keseluruhan maupun skala perguruan tinggi seperti IPB.
Tujuan Penelitian
1
2
3
4

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
Menginventarisasi regulasi yang berlaku di FMIPA IPB sebagai dasar dari
perancangan arsitektur,
Melakukan kegiatan pengumpulan data dan analisis terhadap sistem dan
teknologi yang sedang berlangsung (kondisi saat ini),
Melakukan perancangan terhadap arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan
arsitektur teknologi,
Menyusun rencana implementasi.

3

Manfaat Penelitian
Dengan luaran berupa cetak biru sistem informasi, beberapa manfaat yang
diharapkan dari penelitian ini adalah:
1 Meningkatkan standardisasi dan integrasi sistem informasi,
2 Menghindari terjadinya pengembangan sistem informasi yang dilakukan di
luar perencanaan,
3 Meningkatkan sinergi antara proses bisnis dengan teknologi informasi,
4 Meningkatkan kualitas dokumentasi sistem informasi sehingga memberikan
kemudahan dalam proses pengembangan dan adaptasi.
Ruang Lingkup Penelitian
1

2
3

Ditetapkan sejumlah batasan ruang lingkup penelitian, sebagai berikut:
Skala penelitian dibatasi pada empat modul pada FMIPA IPB yaitu modul
data akademik, sumber daya manusia, penelitian dan pengabdian masyarakat,
dan portofolio,
Kerangka kerja arsitektur enterprise yang dipakai adalah 2 baris dan 3 kolom
pertama pada Zachman framework,
Metodologi yang digunakan adalah Enterprise Architecture Planning (EAP).

METODE
Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan pemahaman tentang kerangka
kerja Zachman, konsep perancangan arsitektur enterprise, serta pengetahuan
mengenai pembuatan cetak biru yang berkaitan dengan sistem pendidikan
perguruan tinggi. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan menggunakan
metode Enterprise Architecture Planning.
Pengumpulan Data
1

2

Pengumpulan data dilakukan dengan:
Pengamatan langsung atau observasi terhadap organisasi yang terkait dengan
mempelajari dokumentasi, tujuan, struktur organisasi, proses bisnis dan
kebijakan teknologi informasi yang sudah ada pada FMIPA IPB.
Wawancara dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan penelitian.
Permulaan Perencaan (Tahap 1 EAP)

Tahap ini meliputi kegiatan identifikasi tentang aturan-aturan yang menjadi
rujukan FMIPA IPB terkait dengan perancangan arsitektur enterprise untuk
sistem tata kelola kelembagaan dan sumber daya. Kemudian digunakan untuk
penentuan ruang lingkup enterprise, visi misi, pengadopsian metodologi yang
digunakan, membentuk tim perencanaan, dan mendapatkan komitmen atau
persetujuan dari pihak yang berwenang.

4

Tahapan penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 1:
Mulai

Studi Pustaka

Tahap 1

Pengumpulan
Data

Permulaan
Perencanaan

Sistem dan
Teknologi Saat Ini

Pemodelan Bisnis

Tahap 2

Tinjauan Kondisi Enterprise saat ini

Analisis dan
Perancangan
Arsitektur
Aplikasi

Analisis dan
Perancangan
Arsitektur
Teknologi

Rencana
Implementasi

Selesai

Gambar 1 Tahapan penelitian (Spewak 2006)

Tahap 4

Analisis dan
Perancangan
Arsitektur Data

Tahap 3

Analisis Kondisi Enterprise saat ini dan Perancangan Arsitektur

5

Tinjauan Kondisi Enterprise saat ini (Tahap 2 EAP)
Tahapan yang dilakukan meliputi:
1 Pemodelan bisnis, yaitu: mengidentifikasi struktur organisasi, identifikasi
fungsi bisnis, dan pembuatan model bisnis awal.
2 Pengamatan sistem dan teknologi saat ini, yaitu: proses identifikasi sistem dan
teknologi yang digunakan organisasi saat ini dengan cara mengumpulkan data
sistem dan teknologi.
Analisis Kondisi Enterprise saat ini dan Perancangan Arsitektur (Tahap 3
EAP)
Tahapan yang dilakukan meliputi:
1 Analisis terhadap kondisi enterprise saat ini yang dilakukan untuk
menghasilkan model bisnis yang diharapkan serta membuat use case diagram.
2 Identifikasi dan pendefinisian arsitektur, meliputi:
a. Pembuatan arsitektur data
Kegiatan ini meliputi pendefinisian entitas data yang terlibat dalam
organisasi. Adapun yang dilakukan adalah:
- membuat daftar kandidat entitas data
- membuat definisi entitas data dan merelasikan dengan fungsi bisnis.
- membuat domain model class diagram.
b. Pembuatan arsitektur aplikasi
Kegiatan ini meliputi pendifinisian proses bisnis yang terlibat dalam
organisasi. Adapun yang dilakukan adalah:
- membuat daftar kandidat modul
- membuat definisi aplikasi dan merelasikan dengan fungsi bisnis
- melakukan analisis dampak pada aplikasi saat ini.
- membuat sequence diagram dan class diagram.
c. Pembuatan arsitektur teknologi
Kegiatan ini meliputi pendefinisian alur data dan proses yang terlibat dalam
organisasi. Adapun yang dilakukan adalah:
- identifikasi prinsip teknologi dan platform yang digunakan
- membuat definisi platform teknologi
- merelasikan platform teknologi dengan fungsi bisnis dan aplikasi.
Rencana Implementasi (Tahap 4 EAP)
Pada tahap ini akan dibuat suatu rekomendasi estimasi waktu dan sumber
daya yang dibutuhkan untuk rencana implementasi. Estimasi dibuat berdasarkan
arsitektur dengan menggunakan function point.

6

HASIL DAN PEMBAHASAN
Permulaan Perencanaan
Lingkup Enterprise dan Tujuan Aplikasi
Beberapa sasaran FMIPA IPB yang ingin dicapai sesuai rencana strategis
tahun 2008-2013 antara lain adalah:
- Menghasilkan lulusan yang bermutu dengan indikator masa studi 4 tahun dan
IPK rata-rata lebih dari 3,24
- Menjadikan program studi yang dimilikinya diakui secara nasional dan
diakreditasi oleh BAN-PT dengan nilai A
- Dikenal secara internasional sehingga memiliki mahasiswa asing lebih dari
1% dari jumlah keseluruhan mahasiswa FMIPA IPB
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, serta menjadikan hasil
penelitian sebagai dasar pengembangan sains dan sumber inovasi.
- Menjalin kerjasama dengan instansi baik dalam dan luar negeri, serta
membangun komunikasi yang baik dengan alumni setiap tahunnya.
Pembangunan aplikasi Sistem Informasi FMIPA (SIFMIPA) IPB diharapkan
dapat mempermudah pencapaian beberapa sasaran diatas.
Visi Enterprise dan Visi Pengembangan Sistem
Visi FMIPA IPB adalah menjadi fakultas bidang Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam yang terkemuka di Indonesia dan bertaraf Internasional pada
tahun 2015. Adapun misi yang diangkat antara lain: menyelenggarakan
pendidikan tinggi berbasis penelitian, memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta
menyelenggarakan kelembagaan manajemen pendidikan tinggi yang berorientasi
pada mutu, profesionalisme dan keterbukaan. Berdasarkan visi dan misi enterprise
tersebut, maka visi pembangunan Sistem Informasi FMIPA yang dikembangkan
adalah menunjang kegiatan dan operasional pendataan pada 4 modul inti
kelembagaan, yaitu data akademik, data sumber daya manusia, penelitian dan
pengabdian masyarakat, serta portofolio dalam rangka mewujudkan visi FMIPA
IPB.
Tinjauan Kondisi Enterprise Saat Ini
Pemodelan Bisnis Awal
1 Struktur Organisasi
Struktur organisasi FMIPA IPB terdiri dari:
a Dekan
b Wakil Dekan
c Sekretaris Fakultas Bidang Penjaminan Mutu, Akademik, dan Keuangan
d Sekretaris Fakultas Bidang Administrasi, SDM, dan Kemahasiswaan
e Sekretaris Fakultas Bidang Penelitian, Kerjasama, dan Sarana Prasarana

7

Struktur organisasi dari FMIPA IPB sesuai RKAT 2014 dapat dilihat pada
Gambar 2.
Dekan

Wakil Dekan

Sekretaris Fakultas
Bidang Penjaminan Mutu,
Akademik, dan Keuangan

Sekretaris Fakultas
Bidang Administrasi, SDM,
dan Kemahasiswaan

Sekretaris Fakultas
Bidang Penelitian, Kerjasama,
dan Sarana Prasarana

Gambar 2 Struktur organisasi FMIPA IPB
2

Fungsi Bisnis Saat Ini
Visi FMIPA IPB adalah menjadi fakultas bidang Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam yang terkemuka di Indonesia dan bertaraf Internasional
pada tahun 2015. Demi mewujudkan visi tersebut, fungsi bisnis FMIPA
dititik beratkan pada 1 kegiatan utama dan 3 kegiatan pendukung, kegiatan
utama FMIPA IPB sama dengan beberapa lembaga pendidikan sejenis yaitu
proses kegiatan belajar mengajar baik formal maupun non formal. Fungsi
bisnis FMIPA IPB lebih lengkap dapat dilihat pada Gambar 3.
Manajemen Keuangan dan Akuntansi

Kegiatan
Pendukung

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Manajemen SDM dan Umum

Kegiatan
Utama

Operasional Pendidikan:
- Pendidikan Formal dan Non Formal
- Proses Belajar Mengajar

Menjadi fakultas
bidang MIPA yang
terkemuka di
Indonesia dan
bertaraf Internasional
pada tahun 2015

Gambar 3 Rantai nilai kegiatan FMIPA IPB
Gambar 3 menggambarkan pemetaan area sistem dalam bentuk value chain
berdasarkan identifikasi ruang lingkup enterprise yang meliputi Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
3

Dekomposisi Fungsi dan Distribusi Fungsi pada Struktur Organisasi
Setelah membuat model bisnis menggunakan value chain, kemudian
dibuat dekomposisi dari fungsi-fungsi bisnis,

8
1. Pendidikan Formal dan Non Formal
1.1. Penetapan kurikulum
1.2. Pemrosesan rencana studi
1.3. Pelaksanaan perkuliahan
1.4. Evaluasi akademik
1.5. Pelaporan akademik
2. Manajemen Sumber Daya Manusia
2.1. Penetapan dosen
2.2. Pelaksanaan kegiatan
2.3. Pelaporan kegiatan
2.4. Pendataan golongan dan masa aktif dosen
3. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
3.1. Perencanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
3.2. Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
3.3. Pelaporan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat
4. Portofolio
4.1. Rekap kegiatan dan evaluasi mahasiswa keseluruhan
4.2. Rekap manajemen sumber daya manusia
4.3. Rekap penelitian dosen keseluruhan
4

Relasi Fungsi Bisnis terhadap Unit Organisasi
Proses bisnis flow chart yang merupakan gambaran keseluruhan fungsi
bisnis FMIPA dapat dilihat pada Lampiran 1. Fungsi bisnis yang telah
didekomposisikan akan direlasikan dalam bentuk matriks dengan unit
organisasi sesuai struktural yang telah dibuat sebelumnya pada Gambar 2.
Matriks relasi fungsi bisnis ini bertujuan agar masing-masing unit organisasi
mengetahui tanggung jawabnya. Setiap sel dari tabel diisi dengan keterangan:
- Direct Management Responsibility (D): Unit organisasi yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi bisnis serta pengambil
keputusan.
- Involved in the Function (I): Keterlibatan suatu unit organisasi dalam
melaksanakan fungsi bisnis tetapi tidak dengan tanggung jawab sebagai
pengambil keputusan.
- Partially Involved (P): Keterlibatan suatu unit organisasi dalam fungsi
bisnis secara sebagian.
Pemetaan fungsi bisnis terhadap unit organisasi dapat dilihat pada Tabel 1.

Sistem dan Teknologi saat ini
1 Sarana dan Prasarana Penunjang
Sarana dan prasarana penunjang teknologi yang dimiliki Dekanat FMIPA
IPB, dapat dilihat pada Tabel 2. Berdasarkan Tabel 2 dekanat FMIPA IPB
hanya memiliki 1 jaringan internet yang dihubungkan dengan router untuk
memperluas jaringan. 70% komputer yang digunakan sudah bersistem operasi
Windows 7 dan selebihnya Windows XP. Setiap ruangan juga memiliki

9

printer masing-masing. Dengan kondisi demikian sudah dapat menunjang
penggunan aplikasi yang akan dibangun secara maksimal.
Tabel 1Matriks relasi fungsi bisnis terhadap unit organisasi sesuai RKAT 2014
Fungsi Bisnis
Unit Organisasi

Dekan
Wakil Dekan
Sekretaris Fakultas Bid. Penjaminan Mutu,
Akademik, dan Keuangan
Sekretaris Fakultas Bid. Administrasi, SDM, dan
Kemahasiswaan
Sekretaris Fakultas Bid. Penelitian, Kerjasama,
dan Sarana Prasarana

2

PBM
Manajemen SDM
PPPM
Portofolio
1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. 2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 3.1. 3.2. 3.3. 4.1. 4.2. 4.3.

D
I

D
I

I
I

D
I

I
I

D

D

D

D

D

D
I

D

D
I

D

I
I

D

I
I

D
I

D
I

I
I

D
I

D
I

D
I

D

D

D

D
D

D

D

Koleksi Aplikasi
Belum ada aplikasi penunjang yang digunakan oleh FMIPA saat ini, untuk
mendukung kinerja fungsional dekanat FMIPA digunakan aplikasi
spreadsheet yang dikelola oleh masing-masing departemen dan Direktorat
Integrasi Data dan Sistem Informasi IPB (DIDSI IPB). Cara ini masih belum
maksimal dan tidak terintegrasi satu sama lain sehingga mengakibatkan
sering terjadinya redudansi data dalam pencatatan dan pengelolaannya.
Tabel 2 Sarana dan prasarana penunjang teknologi informasi
No
1
2
3

3

Jenis Sarana Prasarana
Komputer
Printer
Jaringan Internet

Jumlah
8
6
1

Dukungan Aplikasi terhadap Fungsi Bisnis
Integrasi sistem informasi dilakukan dengan memanfaatkan web service.
Menurut W3C Web Services Architecture Working Group, Web service
merupakan sebuah sistem perangkat lunak yang di desain untuk mendukung
interoperabilitas interaksi mesin ke mesin melalui sebuah jaringan. Sistem
yang berinteraksi dengan web service hanya memerlukan SOAP, yang
biasanya disampaikan dengan HTTP dan XML sehingga mempunyai korelasi
dengan standar web.
Analisis Kondisi Enterprise Saat Ini dan Perancangan Arsitektur

Arsitektur Bisnis
Hal yang dilakukan dalam pembuatan model bisnis adalah membuat
diagram alur fungsi-fungsi yang dibutuhkan enterprise kedalam sebuah diagram
use case. Use case diagram kebutuhan enterprise FMIPA dibagi ke 4 modul
sesuai pemetaan fungsi pada Tabel 1. Use case modul selengkapnya dapat dilihat
pada Lampiran 2.

10
Arsitektur Data
Pada tahap ini dilakukan pendaftaran kandidat entitas data potensial pada
Tabel 3. Entitas merupakan segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data
yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.
(Fathansyah 2009)
Tabel 3 Kandidat entitas data potensial
No. Kandidat Entitas
1
Mahasiswa
2
Nilai Mahasiswa
3
Mata Kuliah
4
Departemen
5
Orang Tua
6
Dosen
7
Penelitian
8
Laboratorium
9
Kegiatan
10 Sponsor
Entitas data tersebut kemudian dihubungkan dan dimodelkan kedalam
domain model class diagram seperti pada Gambar 4. Domain model class
diagram dibuat sebagai representasi konsep dasar aliran data dan keterkaitan antar
entitas.
OrangTua

Sponsor

*

1..*

PPM

KerjasamaPenelitian

1..*

1..*

1..*

1..*

1
Mahasiswa

Laboratorium
1..*

1

Dosen
1

*

1

*

Penelitian
1

1..*

1..*

1

*

1

Departemen

1
Nilai
*
*

MataKuliah

1

Gambar 4 Domain model class diagram

1..*

11

Arsitektur Aplikasi
Analisis ini menghasilkan sebuah sistem yang terintegrasi ke dalam
beberapa modul. Masing-masing modul tersebut mengelola fungsi bisnis serta
entitas data yang telah dihasilkan pada tahap sebelumnya.
1 Kandidat Modul
Hasil identifikasi menghasilkan 4 kandidat modul aplikasi. Daftar kandidat
modul aplikasi yang diperlukan dapat dilihat dalam Tabel 4.
Tabel 4 Daftar kandidat modul
No. Modul
1 Modul PBM

Deskripsi Modul
Modul ini menampilkan data mahasiswa yang
dibutuhkan. Evaluasi dan penilaian proses
belajar mengajar terdapat di modul PBM,
seperti melihat kemajuan akademis, melihat
kemajuan pelaksanaan tugas akhir, melihat
karakteristik mahasiswa, dan fungsi-fungsi
lain yang berhubungan dengan data informasi
akademik.

2

Modul PPPM

Modul untuk monitoring kegiatan penelitian
dan PPM. Fungsi yang terdapat pada modul
ini antara lain melihat kegiatan pelayanan dan
pengabdian masyarakat, kegiatan kerjasama
dengan instansi lain, serta monitoring
penelitian dosen sesuai departemen.

3

Modul Portofolio

Modul ini untuk evaluasi serta monitoring
SDM dan kegiatan-kegiatan akademik
kemahasiswaan secara keseluruhan.

4

Modul SDM

Modul ini khusus dibuat untuk monitoring
sumber daya manusia yang memiliki hak dan
kewajiban di FMIPA IPB. Fungsi yang
terdapat pada modul ini antara lain melihat
status dan golongan dosen, tahun kerja,
kenaikan jabatan, pindah tugas, dan
sebagainya.

2 Pemetaan Aplikasi dengan Fungsi Bisnis
Pada dasarnya seluruh modul yang ada telah mendukung fungsi bisnis
secara teknis. Aliran data lebih jelas ditampilkan dengan class diagram
kemudian dibuat activity diagram dan sequence diagram. Class diagram
merupakan sebuah diagram yang menggambarkan kelas-kelas dalam sebuah
sistem dan hubungannya satu sama lain. Activity diagram merupakan
representasi grafis alur aktivitas yang terjadi antara actor dengan sistem
secara bertahap dan sistematis. Aktivitas yang terjadi meliputi bagaimana alur
berawal, apa saja yang actor lakukan, pilihan apa yang mungkin terjadi,

12
bagaimana sistem menanggapi, dan bagaimana alur berakhir. Activitiy
diagram yang dibentuk berdasarkan use case diagram. Sequence diagram
menggambarkan objek-objek yang saling berinteraksi dalam sistem yang
disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Class diagram dapat
dilihat pada Lampiran 3, activity diagram pada Lampiran 4 sedangkan
sequence diagram dapat dilihat pada Lampiran 5.
3 Analisis Dampak
Tahap selanjutnya adalah menganalisis dampak aplikasi yang sudah
digunakan saat ini terhadap aplikasi yang akan direncanakan di masa
mendatang (system legacy evolution). Enterprise harus menentukan
keputusan terbaik dalam investasi untuk pengembangan suatu sistem. Oleh
karena itu perlu dibuat analisis atau penilaian terhadap sistem yang sudah ada
untuk menentukan strategi terbaik dalam system legacy evolution
(Sommerville 2007). Tujuan dari analisis dampak ini adalah untuk
mengetahui:
1. Aplikasi apa saja yang perlu dipertahankan dan dilanjutkan pemeliharaan
rutinnya. (leave the system unchanged and continue with regular
maintenance/R)
2. Aplikasi apa saja yang perlu diganti secara keseluruhan (scrap the system
completely/SR)
3. Aplikasi apa saja yang perlu dipertahankan dengan mengembangkan
beberapa komponennya. (re-engineer the system to improve its
maintainability/RE)
4. Mengganti seluruh sistem termasuk perangkat keras baru, karena sistem
yang sudah ada tidak bisa beroperasi atau sistem yang baru bisa berjalan
dengan biaya pengeluaran yang lebih efisien. (Replace all part of the
system with a new system/RA)
Dikarenakan belum adanya aplikasi yang digunakan untuk menunjang
kinerja sistem strategis dan fungsional FMIPA IPB sampai saat ini, jadi
dampak yang sesuai untuk kondisi FMIPA IPB adalah mengganti seluruh
sistem (Replace all part of the system with a new system)
Arsitektur Teknologi
Desain Perancangan arsitektur teknologi mendefinisikan konfigurasi untuk
landasan teknologi. Konfigurasi ini terdiri dari workstation konseptual, jaringan
enterprise konseptual, serta arsitektur sistem bisnis. Workstation konseptual
merupakan sebuah fasilitas yang digunakan untuk mengakses data secara
langsung atau menyediakan data bagi aplikasi-aplikasi lainnya. Sebuah
workstation terdiri dari lokasi penyimpanan dan kompartemen-kompartemen.
Gambaran workstation konseptual FMIPA saat melakukan akses aplikasi dapat
dilihat pada Gambar 5.
Aplikasi yang akan dibangun dapat diakses dengan koneksi intranet atau
koneksi internal IPB karena database yang digunakan terdapat pada server DIDSI
(Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi) Rektorat IPB.

13

Database
DIDSI
Server

Internet
Internet // Web
Web Service
Service

Ethernet
Ethernet TCP/IP
TCP/IP

Router
Router

SIFMIPA

Modem
Modem

Personal Computer

Networked
Networked Printer
Printer

Gambar 5 Workstation konseptual FMIPA
Rencana Implementasi
Suatu rencana implementasi perlu dibuat dengan tujuan pelaksanaan
implementasi nantinya berjalan sesuai harapan. Beberapa estimasi yang dilakukan
dalam membuat rencana implementasi antara lain adalah estimasi sumber daya
manusia, estimasi biaya, dan estimasi waktu. Pada skripsi ini digunakan teknik
perhitungan Function Point untuk melakukan estimasi perencanaan implementasi.
Function point adalah sebuah fungsi ukuran satuan untuk malakukan
estimasi implementasi perangkat lunak, seperti jam untuk mengukur waktu atau
kilometer untuk mengukur jarak. Function point diturunkan menggunakan
hubungan empiris berdasarkan ukuran yang dapat dihitung dari domain informasi
perangkat lunak dan penilaian kompleksitas perangkat lunak (Pressman 2001).
Perhitungan function point didapat dengan menyelesaikan Tabel 5.
Berdasarkan Tabel 5, terdapat lima parameter yang digunakan sebagai
ukuran yaitu :
1.
External Input (EI) adalah berapa banyak input yang harus dilakukan oleh
pengguna (User input). Apakah jenis input itu mudah, sedang, atau
kompleks.
Tabel 5 Perhitungan function point
Parameter
Ukuran
EI
EO
EQ
ILF
EIF
Total

Faktor Pembobotan
Mudah
Sedang Kompleks
x3
x4
x6
x4
x5
x7
x3
x4
x6
x7
x 10
x 15
x5
x7
x 10

Hasil kali

14
2.

3.

4.

5.

External Output (EO) adalah jumlah output yang dilihat oleh pengguna.
Bukan berapa banyak field output, melainkan berapa banyak jenis laporan
output yang diberikan.
External Inquiries (EQ) adalah jumlah berapa kali pengguna harus
berinteraksi dengan sistem tanpa perlu melakukan input data, seperti
menekan tombol dan memilih menu.
Internal Logical Files (ILF) adalah banyak fail yang perlu diakses oleh
software yang akan dikembangkan, tidak termasuk header fail, library fail
atau fail apapun yang dibutuhkan untuk compile program.
External Interface Files (EIF) adalah jumlah software yang dikembangkan
yang berinteraksi dengan software atau database lain diluar software itu
sendiri.

Hasil total yang diperoleh dari Tabel 5 merupakan nilai Unadjusted
Function Point (UAF). Tahap selanjutnya dilakukan analisis pertanyaan
menggunakan Tabel 6. Sebanyak 14 pertanyaan diisi dengan menggunakan skala
dari 0 (tidak penting) sampai 5 (sangat penting). Setelah menjawab 14 pertanyaan,
didapat nilai Value Adjusment Factor (VAF) dari hasil penjumlahan skala (∑Fi)
dari setiap pertanyaan (Fi), dimana i adalah nomor pertanyaan.


Menurut Pressman 2001, untuk mendapatkan function point digunakan
rumus FP=UAF x VAF. Setiap kandidat modul aplikasi dihitung nilai VAF dan
UAF sehingga didapat function point masing–masing. Perhitungan VAF dan UAF
masing–masing modul aplikasi disajikan pada Lampiran 6. Setelah diperoleh nilai
FP, selanjutnya dihitung nilai optimal schedule (OS). Optimal schedule adalah
nilai estimasi penjadwalan waktu optimal untuk menyelesaikan implementasi
perangkat lunak berdasarkan nilai function point.



FP per month yang digunakan adalah FP per month Indonesia yaitu 8,9. FP
per month tiap negara disajikan pada Lampiran 7. Hasil perhitungan FP dan
optimal schedule dapat dilihat pada Tabel 7. Setelah mendapatkan nilai optimal
schedule, kemudian ditentukan estimasi jumlah sumber daya (optimal team size).

15

Tabel 6 Karakteristik umum sistem
No

Pertanyaan

Skala

1 Apakah sistem memerlukan
recovery yang handal?

backup

dan

2 Apakah komunikasi data diperlukan?
3 Apakah ada fungsi pengolahan terdistribusi?
4 Apakah performa penting?
5 Apakah sistem akan berjalan pada perangkat
keras yang besar?
6 Apakah sistem memerlukan masukan data
secara online?
7 Apakah data yang dimasukkan secara online
memerlukan banyak layar atau operasi?
8 Apakah fail master perlu diperbarui secara
online?
9 Apakah input, output, berkas, atau permintaan
bersifat kompleks?
10 Apakah perhitungan internal bersifat kompleks?
11 Apakah kode
reusable?

program

dirancang

untuk

12 Apakah konversi dan instalasi termasuk dalam
rancangan?
13 Apakah sistem dirancang untuk banyak instalasi
didalam organisasi?
14 Apakah aplikasi dirancang untuk memfasilitasi
perubahan dan mudah digunakan oleh user?

Tabel 7 Nilai function point setiap modul aplikasi
Modul Aplikasi
PBM
PPPM
Portofolio
SDM
Total

FP
226,655
112,255
90,447
74,717
504,074


PM
25,467
12,613
10,163
8,395
56,638

Bobot
(%)
44,964
22,269
17,943
14,822
100

16

Berdasarkan perhitungan function point diperoleh nilai optimal schedule
atau estimasi waktu implementasi sebesar 11,5 bulan dan nilai estimasi sumber
daya yang dibutuhkan sebanyak 4,9 atau sekitar 5 orang.

SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan pembahasan adalah
sebagai berikut:
1 Sesuai dengan analisis yang telah didefinisikan, kondisi sistem yang ada di
FMIPA IPB masih belum terintegrasi satu sama lain, sehingga kebutuhan akan
data dan informasi masih sangat sulit diperoleh serta rentan ketidak
akuratannya.
2 Telah dilakukan pemodelan arsitektur enterprise untuk mendukung
pembangunan sistem di FMIPA IPB berupa inisiasi perencanaan, pemodelan
bisnis, sistem dan teknologi saat ini, arsitektur data, arsitektur aplikasi,
arsitektur teknologi, dan rencana implementasi.
3 Sesuai hasil analisis rantai nilai, diperoleh 4 kandidat modul aplikasi yang
dibutuhkan untuk menunjang kinerja sistem informasi di FMIPA IPB.
4 Telah dibuat suatu rencana implementasi dengan analisis function point yang
menghasilkan nilai estimasi lama waktu implementasi dan estimasi sumber
daya yang dibutuhkan.
Saran
Perencanaan implementasi pada penelitian ini belum mengestimasi detail
anggaran yang dibutuhkan. Hal ini hendaknya ada tindak lanjut langsung dari
enterprise jika ingin mengimplementasikan sistem.

17

DAFTAR PUSTAKA
Anastasia A. 2012. Analisis kebutuhan sistem pemrosesan transaksi pengajaran
taman kanak-kanak menggunakan Zachman Framework [skripsi]. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Fathansyah. 2009. Basis Data. Bandung: Penerbit Informatika.
Fitrian Y. 2007. Perencanaan arsitektur enterprise di perguruan tinggi studi kasus
STMIK Darmajaya [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Haas H. 2004. Web Services Architecture [internet]. [diunduh 2014 Agustus 25].
Tersedia pada: http://www.w3.org/TR/2004/NOTE-ws-arch-20040211.
Kusumaningtyas V. 2013. Analisis kebutuhan sistem informasi dinas pendidikan
kota Bogor menggunakan Enterprise Architecture Planning [skripsi]. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Pressman RS. 2001. Software Engineering A Practitioner’s Approach Fifth
Edition. New York: Mc Graw Hill.
Satzinger JW, Jackson RB, Burd SD. 2007. System Analysis and Design in
Changing World Fourth Edition. Boston: Thomson Course Technology.
Sommerville I. 2007. Software Engineering 8th ed. Boston (US): AddisonWesley
Spewak S. 2006. Updating the Enterprise Architecture Planning Model. Journal
of Enterprise Architecture.
Zachman J. 1987. A Framework for Information Systems Architecture. IBM
Systems Journal. [diunduh 2014 Agustus 20]. Tersedia pada:
http://www.zachman.com.

18
Lampiran 1 Business process flow chart

Dekan
Dekan // Wakil
Wakil Dekan
Dekan

Sekretaris
Sekretaris Fakultas
Fakultas
Bid.
Bid. Penjaminan
Penjaminan Mutu,
Mutu,
Akademik,
Akademik, dan
dan Keuangan
Keuangan

Sekretaris
Sekretaris Fakultas
Fakultas
Bid.
Bid. Administrasi,
Administrasi, SDM,
SDM,
dan
dan Kemahasiswaan
Kemahasiswaan

Sekretaris
Sekretaris Fakultas
Fakultas
Bid.
Bid. Penelitian,
Penelitian, Kerjasama,
Kerjasama,
dan
dan Sarana
Sarana Prasarana
Prasarana

Departemen
Departemen

Mengkoordinasikan
kegiatan akademik di
tingkat fakultas

Menyelenggarakan
jaminan mutu
pendidikan di tingkat
fakultas

Menyelenggarakan
pelaksanaan tugas di
bidang kemahasiswaan

Pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi
kegiatan akademik dan
penjaminan mutu

Pelaksanaan
kegiatan akademik

Pelaksanaan, monitoring,
dan evaluasi kegiatan
tenaga penunjang dan
kemahasiswaan

Pelaksanaan kegiatan
kemahasiswaan

Membina tenaga
penunjang yang ada di
lingkungan fakultas

Mengkoordinasikan
kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat

Membina hubungan dan
kerjasama yang baik
dengan alumni

Mengkoordinasikan dan
meningkatkan kegiatan
penelitian dan pengabdian
masyarakat serta menambah
kegiatan yang bertujuan
meningkatkan kerjasama
dengan alumni

Pelaksanaan kegiatan
penelitian dan pengabdian
masyarakat juga ikut serta
dalam meningkatkan
kerjasama dengan alumni

19

Lampiran 2 Use case diagram untuk sistem yang akan dibangun
a. Modul Sistem Proses Belajar Mengajar (PBM)

Melakukan
Pengaturan Pengguna

Melihat Karakteristik
Mahasiswa Baru (Setelah
TPB)

Melihat Karakteristik
Mahasiswa Keseluruhan

Admin

Melihat Kemajuan
Pelaksanaan Tugas Akhir

Melihat Kemajuan
Akademik Mahasiswa

Melihat
Karakteristik Lulusan

Pengguna

20
Lampiran 3 lanjutan
b. Modul PBM

Melihat Sebaran
Mahasiswa Berdasarkan Jalur
Masuk

Melihat Sebaran
Mahasiswa Berdasarkan Kondisi
Ekonomi

Melihat Sebaran
Mahasiswa Reguler, AlihJenis,
Transfer

«extends»
Melihat Sebaran
Mahasiswa Asing
«extends»

«extends»

Melihat Sebaran
Mahasiswa Berdasarkan Jenis
Kelamin

«extends»
«extends»

Melihat Karakteristik
Mahasiswa Baru (Setelah
TPB)

Departemen

Melihat Karakteristik
Mahasiswa Keseluruhan

Admin

«extends»

«extends»
«extends»

«extends»
Melihat Sebaran
Mahasiswa Asing

Melihat Sebaran
Mahasiswa Berdasarkan Jenis
Kelamin

«extends»

Melihat Sebaran
Mahasiswa Reguler, AlihJenis,
Transfer

Melihat Sebaran
Mahasiswa Berdasarkan Kondisi
Ekonomi

Melihat Sebaran
Mahasiswa Berdasarkan Jalur
Masuk

21

Lampiran 4 lanjutan
c. Modul PBM

Melihat Sebaran
Mahasiswa Yang Sudah Kolokium

Melihat Sebaran
Mahasiswa Kadaluarsa per
Departemen

«extends»

Melihat Sebaran
Mahasiswa Yang Sudah Seminar

«extends»
Melihat Sebaran Mahasiswa
Yang Sudah Lulus
(Mendapat SKL)
«extends»

«extends»
Melihat Kemajuan
Pelaksanaan Tugas Akhir

«extends»
Melihat Sebaran Lama
Waktu Pengerjaan TA

Melakukan Edit
Data Kemajuan TA
Melihat Sebaran
Waktu Studi Lulusan

«extends»
Melihat
Karakteristik Lulusan
«extends»
Pengguna

Melihat Sebaran
IPK Lulusan

Melakukan Edit Data
Akademik Mahasiswa

«extends»

Melihat Kemajuan
Akademik Mahasiswa

Melihat Sebaran
Mahasiswa dengan Status
Peringatan

«extends»

«extends»
«extends»

«extends»

Melihat Sebaran Mahasiswa
dengan Status Peringatan
Keras

Melihat Sebaran IPK
Mahasiswa per Angkatan

Melihat Sebaran
Mahasiswa dengan Status Drop Out

Melihat Sebaran Huruf
Mutu Mata Kuliah per
Semester

22
Lampiran 5 lanjutan
d. Modul Penelitian dan Pengabdian/Pelayanan Masyarakat (PPPM)

Melakukan
Pengaturan Pengguna

Melihat Penelitian
Dosen Tetap sesuai Departemen

Admin

Melihat Kegiatan
Pelayanan/Pengabdian
Masyarakat
Departemen

Melihat Kegiatan
Kerjasama dengan Instansi
Lain

23

Lampiran 6 lanjutan
e. Modul PPPM lanjutan

Melihat Rekap
Publikasi Dosen

«extends»

Melihat Rekap
Penelitian Dosen

Melihat Surat
Perolehan HAKI

«extends»
«extends»
Melihat Rekap
Keterlibatan Mahasiswa

«extends»
Melihat Penelitian
Dosen Tetap sesuai Departemen
Menambah Data
Penelitian Dosen

Menambah Data
Perolehan HAKI

Menambah Data
Publikasi Dosen

«extends»
Melihat Kegiatan
Pelayanan/Pengabdian
Masyarakat

Pengguna

Melihat Jumlah Kegiatan
Pelayanan/Pengabdian
Masyarakat

«extends»
Melihat Kegiatan PPM
Dosen dan Keterlibatan
Mahasiswa
Melihat Kegiatan
Kerjasama dengan Instansi
Lain

«extends»

Menambah Data
Kegiatan PPPM

«extends»

Menambah Data
Kerjasama

Melihat Instansi Dalam
Negeri yang Menjalin
Kerjasama

Melihat Instansi Luar
Negeri yang Menjalin
Kerjasama

24
Lampiran 7 lanjutan
f. Modul Portofolio

Melakukan
Pengaturan Pengguna

Melihat Mahasiswa
dan Lulusan

Melihat Data
Sumber Daya Manusia
Admin
Pengguna

Melihat Data Penelitian,
Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat

25

Lampiran 8 lanjutan
g. Modul Portofolio lanjutan

Melihat Data Mahasiswa
Program Reguler dan
Penyelenggaraan Khusus

Melihat Rekap Data
Lulusan
«extends»

«extends»

Melihat Mahasiswa
dan Lulusan
Menambah Data Dosen

«extends»

Melihat Data Dosen
Tetap

Melihat Data
Sumber Daya Manusia
Pengguna

«extends»
Melihat Data
Pergantian dan Perekrutan Dosen

Melakukan Edit Data
Perekrutan Dosen
Melihat Data Penelitian,
Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat

«extends»
«extends»

«extends»

Melihat Rekap Data Jumlah
dan Dana Penelitian per
Departemen
Melihat Rekap Data
Jumlah dan Dana PPM per
Departemen

Melihat Data Instansi
yang Menjalin Kerjasama

26
Lampiran 9 Class diagram

Sponsor
PPM

Mahasiswa
-NIM : string
-Nama : string
-JenisKelamin : string
-Angkatan : int
-TahunMasuk : int
-Jenis : string
-WN : string
-Status : string
-Jalur : string
-KodeDept : string
-Alamat : string
-StatusStudi : string
-TahunLulus : string
-IPK : string
-Predikat : string
-StatusPeringatan : string
-SemesterAkademis : int
+getJK()
+getJalurMasuk()
+getKondisiEkonomi()
+getSebaranWaktuStudi()
+getRataIPK()
+getLulusan()
+getIPK()
+getSebaranSDO()
+getSebaranSPK()
+getRegulerTransfer()
+getKadaluarsa()
+getIPK_TPB()
+getIPK_Angkatan()

-KodeKerjasama : string
-KodePPM : string
+getPenelitianDosen()
+getKeterlibatanMhswa()
+getHAKI()
+getJmlKegiatanPPM()
+getKegiatanPPM()
+setPenelitianDosen()
+getLab()
+setLab()
+getPublikasi()

OrangTua

1

1..*

-NIM : string
-NamaAyah : string
-NamaIbu : string
-Pekerjaan : string
-Penghasilan : string
-Alamat : string
+getOrangTua()

Penelitian

Laboratorium
-KodeLab : string
+getLab()
+setLab()

1..*

1

1
Departemen
-KodeDept : string
-NamaDept : string
+getDept()

1

1
*

1

Nilai
-KodeMataKuliah : string
-HurufMutu : string
-SemesterAkademis : int
-Tahun : int
-SP : string
-NIM : string
-SKS : string
-BobotKuliah : string
-BobotPraktikum : string
+getSebaranHurufMutu()
+getLamaTA()
+getProgressTA()

*

MataKuliah
-KodeMataKuliah : string
-NamaMataKuliah : string
+getMataKuliah()

*

1

-JudulPenelitian
-JenisPublikasi

Dosen
-NIP : string
-Nama : string
+getDataDosen()
+getJenisPenggantianiDosen()
*

1..*

+getKerjasama()

*

1

1

KerjasamaPenelitian
-KodeKerjasama : string

1..*

1..*

1..*

1..*

*

-KodeSponsor : string
-NamaLembaga : string
+getSponsor()

1

1..*

27

Lampiran 10 Activity diagram melihat kemajuan akademik mahasiswa
Activity Diagram Melihat Kemajuan Akademik Mahasiswa

Departemen

Sistem
Menampilkan
halaman beranda

Melihat Sebaran dengan Status Drop Out

Melihat Sebaran Huruf Mutu Mata Kuliah

Melihat Sebaran Status Peringatan

Memilih menu proses
belajar mengajar

Menampilkan halaman
utama proses belajar
mengajar

Memilih menu
kemajuan akademik
mahasiswa

Memilih menu sebaran
status peringatan

Menampilkan halaman
sebaran status peringatan

Memilih menu sebaran
huruf mutu mata kuliah

Menampilkan halaman
sebaran huruf mutu mata
kuliah

Memilih menu sebaran
huruf mutu mata kuliah

Menampilkan halaman
sebaran huruf mutu mata
kuliah

28
Lampiran 11 Sequence diagram melihat kemajuan akademis
SD Melihat Sebaran Huruf Mutu dan Status Peringatan

Controller:Akademis

Model:Nilai

Model:Mahasiswa

User

retrieveSebaranHurufMutu
(Sebaran_Huruf_Mutu)
getSebaranHurufMutu
(Sebaran_Huruf_Mutu)
getSebaranHurufMutu
(Sebaran_Huruf_Mutu)

SebaranHurufMutu

retrieveStatusPeringatan
(Status_Peringatan)

SebaranHurufMutu

GetStatusPeringatan
(Status_Peringatan)
GetStatusPeringatan
(Status_Peringatan)
StatusPeringatan

StatusPeringatan

View:Akademis

29

Lampiran 12 Perhitungan function point
1. Modul aplikasi proses belajar mengajar
Parameter
Number of User Inputs
Number of User Outputs
Number of User Inquiries
Number of Files
Number of External Interfaces
Count Total (UAF)

Count x Weighting Factor
Simple
Average
Complex
20 x 3
0 x
4 0 x
6
24 x 4
0 x
5 0 x
7
29 x 3
0 x
4 0 x
6
53 x 7
0 x
10 0 x
15
0 x 5
0 x
7 2 x
10

Question

Total
60
96
87
371
20
634

Score (0-5)

Does the system require reliable backup and recovery?

4

Are data communications required?

5

Are there distributed processing functions?

4

Is performance critical?

2

Will the system run in an existing, heavily utilized operational
environment?

4

Does the system require on-line data entry?

5

Does the on-line data entry require the input transaction to be built over
multiple screens or operations?

5

Are the master files updated on-line?

5

Are the inputs, outputs, files, or inquiries complex?

4

Is the internal processing complex?

3

Is the code designed to be reusable?

3

Are conversion and installation included in the design?

3

Is the system designed for multiple installations in different organizations?

4

Is the application designed to facilitate change and ease of use by the user?

4

Total (∑Fi )

55

VAF = 0,65 x 0,01 ∑(Fi) = 0,3575
FP = UAF x VAF = 226,655

30
Lampiran 6 lanjutan
Perhitungan function point lanjutan
2. Modul aplikasi PPPM
Parameter
Number of User Inputs
Number of User Outputs
Number of User Inquiries
Number of Files
Number of External Interfaces
Count Total

Count x Weighting Factor
Simple
Average
Complex
6
9
17
27
0

x
x
x
x
x

3
4
3
7
5

0
0
0
0
0

x
x
x
x
x

4
5
4
10
7

0
0
0
0
2

x
x
x
x
x

Total

6
7
6
15
10

Question

18
36
51
189
20
314

Score (0-5)

Does the system require reliable backup and recovery?

4

Are data communications required?

5

Are there distributed processing functions?

4

Is performance critical?

2

Will the system run in an existing, heavily utilized operational
environment?

4

Does the system require on-line data entry?

5

Does the on-line data entry require the input transaction to be built over
multiple screens or operations?

5

Are the master files updated on-line?

5

Are the inputs, outputs, files, or inquiries complex?

4

Is the internal processing complex?

3

Is the code designed to be reusable?

3

Are conversion and installation included in the design?

3

Is the system designed for multiple installations in different organizations?

4

Is the application designed to facilitate change and ease of use by the user?

4

Total (∑Fi )

55

VAF = 0,65 x 0,01 ∑(Fi) = 0,3575
FP = UAF x VAF = 112,255

31

Lampiran 6 lanjutan
Perhitungan function point lanjutan
3. Modul aplikasi portofolio
Parameter
Number of User Inputs
Number of User Outputs
Number of User Inquirie