Identifikasi Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Pada Kulit Dan Biji Buah-Buahan Tropis Dari Indonesia

IDENTIFICATION OF PHYTOCHEMICAL AND ANTIOXIDANT
ACTIVITY IN PEEL AND SEED OF TROPICAL
FRUITS FROM INDONESIA

AINISSYA FITRI

GRADUATE SCHOOL
BOGOR AGRICULTURAL UNIVERSITY
BOGOR
2015

DECLARATION OF THESIS AND INFORMATION SOURCES
OF INFORMATION AND PATENT
I, Ainissya Fitri, hereby stated that this thesis entitled Identification of
Phytochemical and Antioxidant Activity in Peel and Seed of Tropical Fruits
from Indonesia is true of my own work under the supervisor advisory board and
that it has not been submitted before in any form to any university. The content of
this thesis has been examined by the advising advisory board and external
examiner. Sources of information which is derived or cited either from published
or unpublished scientific paper from other writers have mentioned in the script
and listed in the References at the end part of this thesis.

I hereby handed the copyright of my thesis to Bogor Agricultural University.

Bogor, August 2015

Ainissya Fitri
D251120021

RINGKASAN
AINISSYA FITRI. Identifikasi Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan pada
Kulit dan Biji Buah-buahan Tropis dari Indonesia. Dibimbing oleh NAHROWI,
ASEP SUDARMAN, dan HIROTOSHI TAMURA.
Oksidatif stress pada ternak dapat berdampak negative terhadap performa
dan produktivitas ternak. Untuk mencegah dan atau mengurangi terjadinya
oksidatif stress ini diperlukan antioksidan. Sumber antioksidan dapat berupa
vitamin E, vitamin C dan polyphenol yang dapat ditemukan dalam buah-buahan
dan tanaman. Indonesia memiliki keanekaragaman buah-buahan yang sebagian
sudah diketahui sebagai sumber antioksidan namun untuk byproduct dari buahbuahan tersebut belum banyak diketahui aktivitas antioksidannya. Penelitian ini
bertujuan untuk menginvetigasi potensi kulit dan biji dari buah tropis sebagai
sumber antioksidan dan mengevaluasi ketersediaan antioksidannya secara in vitro.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit dan biji buah

sirsak, rambai, salak, kapundung, papaya dan matoa. Sampel diekstraksi dengan
menggunakan metode QuEChERS. Pelarut yang digunakan adalah acetonitrile.
Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari tiga macam yaitu (1)
analisa aktivitas antioksidan, (2) analisa fitokimia dengan menggunakan HPLC
dan (3) analisa ketersediaan antioksidan secara in vitro. Parameter yang diamati
untuk analisis pertama dan ketiga meliputi DPPH radical scavenging activity,
penghambatan lipid peroksidasi, total phenolik, dan total flavonoid content. Hasil
penelitian aktivitas peredaman radikal bebas dengan metode DPPH,
penghambatan peroksidasi lemak, total phenolik dan total flavonoid
menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P