Pengelolaan Sumberdaya Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Dan Layang (Decapterus Macrosoma) Di Perairan Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo

PENGELOLAAN SUMBERDAYA IKAN CAKALANG
(Katsuwonus pelamis) dan LAYANG (Decapterus macrosoma) di
PERAIRAN KABUPATEN POHUWATO PROVINSI
GORONTALO

MUNIRAH TULI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Pengelolaan Sumberdaya
Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dan Layang (Decapterus sp) di Perairan
Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontaloadalah benar karya saya denganarahan
dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, November 2015
Munirah Tuli
NIM C25110021

RINGKASAN
MUNIRAH TULI. Pengelolaan Sumberdaya Ikan Cakalang (Katsuwonus
Pelamis) Dan Layang (Decapterus Macrosoma) di Perairan Kabupaten Pohuwato
Provinsi Gorontalo. Dibimbing oleh MENNOFATRIA BOER dan LUKY
ADRIANTO.
Ikan cakalang dan ikan layang merupakan dua jenis ikan target utama yang
menjadi target penangkapan nelayan di Kabupaten Pohuwato, hal ini dikarenakan
harga kedua ikan tersebut yang cukup stabil serta stoknya melimpah. Tujuan
penelitian
ini
adalah
mengetahui
alokasi
upaya

penangkapan
berdasarkankelimpahan ikancakalang dan ikan layang di Perairan Kabupaten
Pohuwato Provinsi Gorontalo, Menganalisis kelayakan usaha perikanan dengan
analisis Revenue Per Unit Effort (RPUE), Mengidentifikasi tujuan perikanan
berdasarkan persepsi stakeholders.
Penelitian ini dilakukan di Perairan Kabupaten Pohuwato, dilakukan
selama kurang lebih 8 bulan. Data primer khususnya tentang sumberdaya ikan
diperoleh melalui pengamatan langsung di lokasi penelitian dan wawancara
dengan para pelaku perikanan (nelayan/ABK, pemilik kapal, pengumpul, petugas
TPI dan stakeholders lainnya), dan pilihan dengan menggunakan daftar
pertanyaan/kuisioner yang terstruktur sesuai dengan tujuan penelitian. Data
sekunder yang dikumpulkan melalui laporan statistik perikanan mencakup data
statstik rumah tangga perikanan (RTP), statistik armada dan alat tangkap , data
produksi dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo, Dinas Perikanan
dan Kelautan Kabupaten Pohuwato, Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sertaTomini Bay Sustainable Coastal
Livelihoods and Management (SUSCLAM), disamping berbagai literatur yang
mendukung penelitian ini misalkan publikasi ilmiah, publikasi daerah dan
dokumen lainnya. Metode analisis data yaitu untuk mengetahui alokasi upaya
penangkapan terhadap kelimpahan ikan yaitu Indeks kelimpahan stok sumberdaya

melalui.pencatatan data hasil tangkapan, jumlah trip/kapal/alat tangkap secara
runtun waktu Selanjutnya akan dilakukan penghitungan hasil tangkapan per
upaya(CPUE), CPUE (Catch per Unit of Effort), Analisis alokasi usaha
penangkapan yaitu dengan indeks musiman bulanan (%), dan prakiraan
keuntungan ekonomi dengan analisis Revenue Per Unit Effort (RPUEj). Serta
analisis untuk persepsi stakeholder terhadap tujuan pengelolaan perikanan dengan
menggunakan analisis conjoint.
Hasil analisis menunjukan, berdasarkan hasil uji wald diperoleh faktor
jenis alat tangkap, kedalaman dan musim berpengaruh signifikan terhadap hasil
tangkapan ikan cakalang dengan p-value