Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
iii Vitamin, asam amino, gula, dan berbagai unsur lainnya merupakan komponen
media yang berpengaruh baik terhadap pertumbuhan eksplan, karena bahan organik mempunyai zat pengatur tumbuh ZPT yang dibutuhkan tanaman,
seperti air kelapa yang mengandung sitokinin dan kentang mengandung vitamin B1 yang akan memacu perkembangan akar Hendaryono dan
Wijayani, 1994, seperti kerja hormon auksin. Macam bahan organik yang umumnya dicampurkan dalam media kultur ialah air kelapa, ekstrak pisang,
ekstrak tomat, ekstrak umbi-umbian terutama kentang, dan lain sebagainya. Jenis hormon yang sering ditambahkan dalam media ialah golongan
auksin dan sitokinin. Pemberian auksin yang lebih tinggi dibandingkan dengan sitokinin akan memacu pembentukan akar sedangkan pemberian sitokinin
yang lebih tinggi akan memacu pertumbuhan tunas, dan bila kedua hormon tersebut diaplikasikan dalam jumlah yang seimbang, maka akan memacu
terbentuknya kalus pada bahan tanam. Namun penggunaan auksin dalam konsentrasi yang tinggi akan memberikan efek negatif terhadap pertumbuhan
tanaman Noogle dan Fritz, 1983, oleh sebab itu perlu diketahui taraf konsentrasi yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman.
Asam amino sebagai sumber nitrogen organik, pada fase vegetatif perlu diberikan pupuk yang kandungan unsur N tinggi, karena unsur tersebut
merupakan bahan utama untuk menyusun protein yang sangat dibutuhkan dalam pembelahan sel Sandra, 2002. Penggunaan bahan organik berupa
ekstrak ubi jalar dan emulsi ikan sebagai perlakuan dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ubi jalar dan emulsi ikan terhadap
pertumbuhan plantlet pada media Knudson C, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan organik alternatif lain.