Bilangan Pi Logaritma Konsep dan Sistem Bilangan

6 BAHAN BACAAN SEJARAH KONSEP MATEMATIKA SMA MODUL DIKLAT GURU PEMBELAJAR: KKM DAN REMIDIAL, LOGIKA, SEJARAH, DAN FILSAFAT MATEMATIKA – PPPPTK MATEMATIKA 2016

e. Bilangan Prima

Konsep bilangan prima mula-mula berkembang dari perguruan Pythagoras. Euclid dalam bukunya Elements k. 300 SM membuktikan bahwa bilangan prima ada sebanyak tak hingga, serta juga membuktikan Teorema Dasar Aritmetika. Eratosthenes menemukan cara mendapatkan semua bilangan prima di bawah bilangan tertentu yang dikena l dengan saringan Eratosthenes . Cara kerja saringan Eratosthenes, misalkan akan mencari bilangan prima di bawah bilangan n, maka secara sederhana mendata semua bilangan lalu menghapus bilangan komposit yang merupakan kelipatan dari bilangan prima p, dengan � ≤ √ . Misal n=100, maka akan dihapus bilangan komposit yang merupakan kelipatan dari bilangan-bilangan prima di bawah √ = , yaitu 2, 3, 5, 7. Gambar 75. Contoh saringan Eratosthenes untuk n=100 Kontribusi berikutnya yang penting tentang bilangan prima adalah pembuktian Euler bahwa jumlah semua kebalikan bilangan prima adalah divergen. Jadi 12 + 13 + 15 + 17 + .... menuju tak hingga.

f. Bilangan Pi

 Sejarah bilangan pi �, amatlah panjang dan penting. Sejarah � dimulai antara lain oleh bangsa Babilonia sekitar 4000 SM dan Mesir Papirus Ahmes atau Rhind, 1650 SM. 7 BAHAN BACAAN SEJARAH KONSEP MATEMATIKA SMA MODUL DIKLAT GURU PEMBELAJAR: KKM DAN REMIDIAL, LOGIKA, SEJARAH, DAN FILSAFAT MATEMATIKA – PPPPTK MATEMATIKA 2016 Gambar8. Salah satu bagian Papirus Ahmes Perhitungan teoritik pertama berasal dari Archimedes 287-212 SM, dengan menggunakan keliling poligon luar dan poligon dalam suatu lingkaran, ia menemukan � . Pada 1596M, Viéte menemukan bentuk deret bilangan untuk �. Willebord Snell 1580-1626 menemukan nilai � dengan cara menggunakan trigonometri. John Wallis pada 1650 menggunakan deret bilangan: � = . . . . . . . .⋯ . . . . . . . .⋯ . Lalu tahun 1671, James Gregory 1638-1675 mendapatkan rumus deret � = − + − + ⋯. Lalu Comte de Buffon 1707-1788 pada 1760 untuk pertama kali menggunakan metode peluang untuk menentukan nilai �. Irasionalitas bilangan � dibuktikan pertama kali oleh Johann Lambert 1728-1777 tahun 1761. Lambang � sendiri pertama kali digunakan oleh William Jones 1675-1749 tahun 1706, dan populer lewat tangan Euler. Perhitungan dengan komputer dimulai tahun 1949 M oleh ENIAC, komputer generasi awal, di mana dalam tempo 70 jam berhasil menghitung hingga 2037 desimal. Dengan menggunakan superkomputer dan pemilihan rumus yang tepat, kini kita dapat menghitung  secara lebih cepat.

g. Logaritma

Gagasan yang mendasari penelitian logaritma yaitu prosthaphaeresis, perubahan proses pembagian dan perkalian kepada penambahan dan pengurangan. Orang pertama yang 8 BAHAN BACAAN SEJARAH KONSEP MATEMATIKA SMA MODUL DIKLAT GURU PEMBELAJAR: KKM DAN REMIDIAL, LOGIKA, SEJARAH, DAN FILSAFAT MATEMATIKA – PPPPTK MATEMATIKA 2016 memulai gagasan ini adalah Ibnu Yunus As-Sadafi al-Misri 950-1009, dengan menggunakan trigonometri. Gambar9. John Napier Logaritma ditemukan di awal tahun 1600 oleh John Napier 1550-1617 dan Joost Bürgi 1552-1632, walaupun banyak yang mengatakan Napier adalah perintis yang sebenarnya. Napier menerbitkan Mirifici Logarithmorum Canonis Descriptio A Description of an Admirable Tabel of Logarithms tahun 1614. Bürgi mempublikasikan Arithmetische und geometrische Progress-Tabulen tahun 1620, namun penemuannya itu dari tahun 1588. Bila Napier lewat pendekatan aljabar, maka Bürgi menggunakan pendekatan geometris. Henry Briggs 1561-1631, mendiskusikan logaritma Napier dan menyarankan metode yang dikenal sekarang, misalnya ia dapatkan bahwa log1012 = log3,1622277 = 0,500000. Karyanya berjudul Arithmetica Logarithmica tahun 1624 berisi logaritma bilangan asli 1-20000 dan 90000-100000 sampai 14 tempat decimal. Briggs juga yang mulai menggunakan istilah mantissa dan characteristic .

h. Barisan dan Deret