Penerapan metode Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SDN Jeru 01.

(1)

i

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN JERU 01 KECAMATAN TUREN

KABUPATEN MALANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

OLEH:

MUHAMMAD MULKI ADHIM WAHYU SETIAWAN NIM : 201110430311310

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016


(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN JERU 01 KECAMATAN TUREN

KABUPATEN MALANG

Oleh:

Muhammad Mulki Adhim Wahyu Setiawan NIM: 201110430311310

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan dewan penguji dan disetujui

di Malang, 11 Januari 2016


(3)

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Muhammad Mulki Adhim Wahyu Setiawan

Tempat Tanggal Lahir : Malang, 17 Mei 1993

NIM : 201110430311310

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

1. Skripsi dengan judul “Penerapan Metode Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang “ adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang,11 Januari 2016 Yang menyatakan,


(5)

v MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah kamu berharap”


(6)

vi

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-nikmat-Nya dan Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Kupersembahkan skripsi ini untuk :

1. Kedua orang tua saya, Bapak Ismail dan Ibu Chusnul Chotimah yang saya sayangi, dan saya patuhi, terima kasih atas semua yang beliau berikan dan dengan tulus ikhlas membesarkan, merawat, menyayangi, membimbing, mendo’akan, serta mendukung dan berkorban jiwa dan material demi masa depanku. Kalian orangtua terbaik yang dikirim Allah untukku.

2. Terima kasih buat Hana Narulita yang selalu memberi semangat, kasih sayang, dukungan, motivasi, tuntutan, do’a dan bantuan yang telah diberikan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Sahabat-sahabatku Danny Pranoto, Khoirul Anam, Deo Putra, Novil, dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih atas motivasi, semangat dan doa yang telah kalian berikan. Semoga kelak kita menjadi orang yang sukses di dunia, akhirat dan surga.

4. Bagi teman-temanku PGSD yang seperjuangan yang selalu bersama-sama

terutama kelas F angkatan 2011 terima kasih atas kebersamannya dalam suka maupun duka. Terimakasih atas do’a dan dukungannya.

5. Seluruh keluarga besar PGSD UMM.

Begitu banyak orang-orang yang mengiringi langkah kecil ini. Maafkan saya yang belum bisa menyebut satu-persatu. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua dukungan dan doa kalian. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafanku. Semoga Allah selalu meridhoi langkah kita. Amiiin.


(7)

vii ABSTRAK

Adhim, Mulki. 2016. Penerapan metode Group Investigation (GI) untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV SDN Jeru 01. Skripsi. Malang: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (I) Dr. Masduki, M.Pd (II) Bustanol Arifin, M.Pd

Kata Kunci :Group Investigation (GI), Hasil Belajar, IPS

Penelitian ini dilatar belakangi dari kesulitan belajar IPS pada siswa kelas IV SDN Jeru 01 pada materi Kenampakan Alam di lingkungan Kabupaten/kota dan Provinsi serta Hubungannya dengan Keragaman Sosial dan Budaya. berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti guru terlihat lebih aktif dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh metode ceramah dan kelompok yang sulit dipahami siswa sehingga mengakibatkan pembelajaran berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode Group Investigation (GI) pada pembelajaran IPS.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian siswa kelas IV SDN Jeru 01 tahun ajaran 2014/2015 sejumlah 28 siswa. Adapun langkah-langkah pembelajaranya adalah perencanaan, tindakan, observasi, refleksi, serta analisis data yang semuanya dilaksanakan di dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan.

Berdasarkan hasil analisis, diketahui ketuntasan hasil belajar IPS siswa mengalami peningkatan. Hasil belajar IPS dari siklus I, siswa tuntas memenuhi KKM yaitu 70 sejumlah 12 siswa atau 47% dan siswa belum tuntas memenuhi KKM sejumlah 16 siswa atau 53%. Sedangkan hasil belajar IPS dari siklus II, siswa yang tuntas memenuhi KKM sejumlah 25 siswa atau 90% dan siswa yang belum tuntas sejumlah 3 siswa atau 10%. Hal ini menunjukan adanya peningkatan hasil belajar IPS yang optimal dilihat dari ketuntasan pada siklus I sebesar 47% meningkat menjadi 90% pada siklus II. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan metode Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas IV SDN Jeru 01.


(8)

viii ABSTRACT

Adhim, Mulki. 2016. Application of Group Investigation (GI) method to Improve Social Science Learning Result in Students of Grade IV SDN Jeru 01 State Elementary School. Undergraduate Thesis. Malang: Elementary School Teacher Study Program. Faculty of Education and Teacher Tranining, University of Muhammadiyah Malang. Advisors (I) Dr. Masduki, M.Pd (II) Bustanol Arifin, M.Pd

Keywords:Group Investigation (GI), Learning Result, Social Science

The research based on social science learning difficulties in students of grade IV SDN Jeru 01 State Elementary School in Natural View material in Regency/City and Province Environment and their relations with Social and Culture Variety, according to observation done, teacher seems more active in learning. It caused by lecture method and image which is difficult to be understood by students which made the learning is centered to teacher. The research purpose is finding out about Group Investigation (GI) method in social science learning.

The research uses qualitative approach with class action research (PTK) type. Research subject are students of grade IV SDN Jeru 01 State Elementary School in 2014/2015 Academic Year consist of 28 students. Whereas the learning steps are planning, action, observation, reflection, and data analysis, which all are done in two cycles. Each cycle consist of 2 meetings.

According to analysis, it is found that students’ completion in social science learning has improved. Social Science learning result from cycle I, students successfully met Minimum Completion Criteria, 70, which there are 12 students or 47% and there are 16 students 53% haven't met the Minimum Criteria. While social science learning result from cycle II, students who successfully met Minimum Completion Criteria are 25 students or 90% and there are 3 students 10% haven't met the Minimum Criteria. It shows there are an optimum improvement of social science learning from Completion in cycle I for 47% increased into 90% in cycle II. Research shows that application of Group Investigation (GI) method is able to improve learning result in students of grade IV SDN Jeru 01 State Elementary School.


(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya skripsi dengan judul judul “Penerapan Metode Group Investigation (GI) untuk meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang“ dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Drs Fauzan M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan Dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.

3. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.

4. Dosen dan staf adminitrasi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan.

5. Dr. Masduki, M.Pd, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan,

motivasi dan kesabaran dalam membimbing skripsi.

6. Bustanol Arifin, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis.

7. Keluarga besar SDN Jeru 01 yang telah memberi kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian.

8. Bapak, Ibu, dan Adik kutercinta yang senantiasa mendoakan penulis dalam menuntut ilmu.

9. Mahasiswa angkatan 2011 yang menjadi rekan terbaik penulis..

10.Semua pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.

Malang, 11 Januari 2016


(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasn Masalah ... 6

1.6 Definisi Istilah ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ... 9

2.1.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ... 9

2.1.2 Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ... 10

2.1.3 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ... 11

2.1.4 Standar Kompetensi Dasar IPS di Sekolah Dasar Kelas IV ... 12

2.2 Belajar ... 13

2.2.1 Pengertian Belajar ... 13

2.2.2 Hasil Belajar ... 14

2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 15

2.3 Metode Group Investigation (GI) ... 19

2.3.1 Pengertian Group Investigation (GI) ... 19

2.3.2 Penerapan Metode Group Investigation (GI) ... 21

2.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Group Investigation (GI) ... 23

2.4 Hasil Penelitian yang Relevan ... 24

2.5 Kerangka Pikir ... 26


(11)

xi

BAB III METODE PENELITIAN ... 28

3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian ... 28

3.2 Kehadiran dan Peran Peneliti di Lapangan ... 28

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.4 Subjek Penelitian ... 29

3.5 Data dan Sumber Data ... 29

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.6.1 Observasi ... 29

3.6.2 Wawancara ... 30

3.6.3 Tes ... 30

3.6.4 Dokumentasi ... 30

3.7 Instrumen Penelitian ... 30

3.7.1Observasi ... 30

3.7.2 Dokumentasi ... 31

3.7.3 Wawancara ... 31

3.7.4 Tes ... 31

3.8 Teknik Analisis Data ... 32

3.9 Prosedur Penelitian ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1 Hasil Penelitian ... 38

4.1.1 Siklus I ... 38

4.1.2 Siklus II ... 53

4.2 Pembahasan ... 65

4.2.1 Penerapan Metode Metode Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPS... 65

4.2.2 Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Group Investigation (GI) pada Materi Kenampakan dan Keragaman Sosial ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70


(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS Kelas IV ... 12

Tabel 2.2 Enam Tahapan Kemajuan Siswa di dalam Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Group Investigation (GI) ... 23

Tabel 4.1 Hasil Observai Aktivitas Guru pada Siklus I ... 50

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus I ... 51

Tabel 4.3 Refleksi Siklus I ... 52

Tabel 4.4 Hasil Observai Aktivitas Guru pada Siklus II ... 63

Tabel 4.5 Hasil Observai Aktivitas Guru pada Siklus II ... 63


(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian Tindakan Kelas ... 35

Gambar 4.1 Siswa Kurang Antusias dalam Kegiatan Apersepsi ... 41

Gambar 4.2 Guru Menjelaskan Materi ... 42

Gambar 4.3 Guru Membagi Kelompok ... 42

Gambar 4.4 Guru Membagi Lembar Kerja Kelompok dan Guru Memberi Intruksi 43 Gambar 4.5 Guru Berkeliling dan Melakukan Bimbingan pada Kelompok yang Mengalami Kesulitan... 44

Gambar 4.6 Guru Membahas Lembar Kerja Kelompok ... 45

Gambar 4.7 Guru Memberikan Apersepsi ... 46

Gambar 4.8 Guru Melakukan Tanya Jawab dengan Siswa ... 47

Gambar 4.9 Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi ... 48

Gambar 4.10 Guru Membagi Kelompok ... 56

Gambar 4.11 Guru Menjelaskan Materi ... 56

Gambar 4.12 Guru Mengundang Ketua Kelompok untuk Mengambil Tugas ... 57

Gambar 4.13 Perwakilan Kelompok Maju untuk Menyampaikan Hasil Kelompok 57 Gambar 4.14 Kelompok Lain Memberi Tanggapan ... 58

Gambar 4.15 Guru Memberi Penjelasan Singkat ... 58

Gambar 4.16 Guru Melakukan Apersepsi ... 60


(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 73

Lampiran 2 Rangkuman Materi Siklus I ... 77

Lampiran 3 Lembar Kegiatan Kelompok (Pertemuan-1) ... 89

Lampiran 4 Rubrik Penilaian... 90

Lampiran 5 Tes Individu Siklus I (Pertemuan-2) ... 92

Lampiran 6 Kunci Jawaban Siklus I (Pertemuan-2) ... 95

Lampiran 7 Penilaian Hasil Belajar Kelompok Siklus I ... 97

Lampiran 8 Hasil Belajar IPS Siklus I ... 99

Lampiran 9 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 101

Lampiran 10 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 103

Lampiran 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 105

Lampiran 12 Rangkuman Materi Siklus II ... 109

Lampiran 13 Lembar Kegiatan Kelompok (Pertemuan-1) ... 114

Lampiran 14 Rubrik Penilaian... 115

Lampiran 15 Tes Individu Siklus II (Pertemuan-2) ... 117

Lampiran 16 Kunci Jawaban Siklus II (Pertemuan-2) ... 120

Lampiran 17 Penilaian Hasil Belajar Kelompok Siklus II ... 122

Lampiran 18 Hasil Belajar IPS Siklus II ... 124

Lampiran 19 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 126

Lampiran 20 Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 128

Lampiran 21 Gambar Hasil Group Investigation (GI) Siklus I ... 130

Lampiran 22 Gambar Hasil Group Investigation (GI) Siklus II ... 131

Lampiran 23 Pedoman Wawancara Sebelum Pelaksanaan Tindakan ... 132

Lampiran 24 Pedoman Wawancara Sesudah Pelaksanaan Tindakan ... 134

Lampiran 25 Surat Ijin Penelitian ... 136


(15)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suhrsimin. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineke Cipta .

Depdiknas.2006. Pengembangan Silabus dan Kurikulum 2006 SD Mata Pelajaran IPS Kelas IV.Jakarta : Depdiknas

Fitriyah, Lailatul. 2010. Peningkatan Kemampuan Belajar IPS Materi Sejarah Melalui Pembelajaran Cooperative Group Investigation Siswa Kelas IV SDN Tegalreja Kab. Blitar.(Online), (http://karya-ilmiah.um.ac.id) diakses 22 Juni 2015.

Maesaroh, Siti. 2005. Efektivitas Penerapan Pembelajaran koperatif dengan Metode Group Investigasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa.Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Rini, Dwi Cahyo. 2011. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Invetigation untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar IPS di SDN Pangetan 1 Kec Singosari Kab Malang.(Online), (http//eprints.walisongo.ac.id) diakses 22 Juni 2015.

Sanjaya, Wina. 2009 .Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : PRENADAMEDIA GROUP

Sapriya. 2012. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sardaman, AM. 2003. Interaksi dan Motivsi Belajar Mengajar. Jakarta : RajaGrafindo Persada

Solihatin, Etin. 2011. Cooperative Learning. Jakarta : Bumi Aksara

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta : PUSTAKA

PELAJAR

Shoimin, Aris. 2013. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum

2013.Yogyakarta : AR-RUZZ Media.

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi.Jakarta : PT Rineka Cipta .

Taniredja, Tukiran. 2011. MODE-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF dan


(16)

71

Taufik, Marhan Dkk. 2011.Penelitian Tindakan Kelas & Karya Tulis Ilmiah (PTK).Malang : UMM

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka


(17)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini dirasakan hampir di seluruh dunia. Perkembangan tersebut melibatkan seluruh bidang kehidupan lain untuk berkembang, termasuk dunia pendidikan. Untuk

menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut

penyelenggaraan pendidikan nasional perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Kemajuan suatu bangsa hanya dapat dicapai melalui kualitas pendidikan yang baik. Upaya peningkatan mutu pendidikan itu diharapkan dapat menaikkan harkat dan martabat manusia Indonesia. Untuk mencapai itu, pendidikan harus adaptif terhadap perubahan zaman.

Pada dasarnya tujuan Pendidikan menurut Oemar Hamalik (dalam Eny

2010: 1) mengungkapkan bahwa taksonomi pendidikan digunakan sebagai dasar untuk merumuskan tujuan pembelajaran. Taksonomi tujuan tersebut terdiri dari domain-domain kognitif, afektif, dan psikomotor. Oleh karena itu dalam mengajar pada bidang studi apapun guru harus berupaya mengembangkan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap anak didik, sebab ketiga aspek tersebut merupakan pembentuk kepribadian individu.

Tujuan pendidikan nasional akan terpenuhi apabila ada serangkaian usaha untuk menyiapkan anak didik menuju ke arah pembangunan melalui bimbingan, pengajaran, dan latihan untuk peranannya di masa mendatang. Peranan itu akan berfungsi dengan baik apabila mutu pendidikan baik pula. Usaha meningkatkan


(18)

2

mutu pendidikan telah ditempuh dengan jalan penyusunan kurikulum baru, dimana pendekatannya mengarah pada pembelajaran berpusat pada siswa. Sedangkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemahaman manusia terhadap lingkungannya, IPS mengalami perkembangan, IPS berkembang menjadi ilmu pengetahuan tersendiri karena mempunyai objek studi, metode dan prinsip-prinsip tersendiri.

IPS sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, memiliki karakteristik tertentu yang berbeda dengan ilmu lain. Perbedaan tersebut terletak pada pendekatan IPS dalam menyelesaikan masalah. Hal tersebut menyebabkan dalam pembelajaran IPS tidak cukup hanya dilakukan melalui kegiatan membaca dan menghafal materi saja, tetapi lebih jauh memerlukan adanya pemahaman yang mendalam.

Oleh karenanya diperlukan pendekatan-pendekatan khusus dalam

mempelajarinya.

Sejauh ini mata pelajaran IPS kurang disukai oleh siswa karena dianggap sebagai mata pelajaran hafalan. Hal ini dapat dimengerti karena IPS sarat dengan konsep, dari konsep yang sifatnya nyata sampai konsep yang sifatnya abstrak. Oleh karena itu diperlukan pemahaman yang benar terhadap konsep dasar yang membangun konsep tersebut.

Banyaknya konsep abstrak yang harus dikuasai oleh siswa dalam jangka waktu yang relatif pendek menjadikan IPS kurang mendapat perhatian oleh siswa. Akibatnya siswa cenderung mengabaikannya dan tidak berminat untuk mempelajari lebih lanjut. Dari hasil pengamatan sebelum dilakukan Penelitian di SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang dapat disimpulkan bahwa siswa yang memperoleh nilai rendah atau kurang memuaskan karena mereka


(19)

3

kurang mengaplikasikan kembali belajarnya. Oleh karena itu sangat diperlukan suatu kondisi belajar bermakna di kelas yang dapat menjadikan siswa dapat menguasai konsep-konsep yang berkaitan dengan mata pelajaran IPS.

Mengenal permasalahan sosial merupakan salah satu materi yang terdapat dalam mata pelajaran IPS Kelas IV Semester I. Meskipun guru telah berusaha untuk menerangkan materi dengan beberapa cara, namun demikian ternyata masih banyak siswa yang kurang paham terhadap materi yang diajarkan. Pada

kesempatan ini penyusun bermaksud untuk menerapkan metode Group

Investigation (GI) melalui pembuatan makalah sebagai usaha untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok Kenampakan Alam serta berhubungan dengan Sosial dan Budaya. Dengan skenario pembelajaran semacam ini, diharapkan siswa dapat belajar secara aktif dan kreatif sehingga bukan hanya guru saja yang harus aktif mengajar maupun menerangkan materi.

Dengan beberapa permasalahan yang ada, maka peneliti berniat untuk melaksanakan penelitian dengan cara menerapkan metode Group Investigation (GI) sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Metode Group Investigation (GI) ini menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi (informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat mencari melalui internet. Siswa dilibatkan sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Tipe ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun


(20)

4

dalam keterampilan proses kelompok. Metode pembelajaran Group

Investigation (GI) dapat melatih siswa untuk menumbuhkan kemampuan berfikir mandiri. Keterlibatan siswa secara aktif dapat terlihat mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir pembelajaran.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengajukan usulan penelitian yang berjudul "Penerapan Metode Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2015/2016".

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana penerapan metode Group Investigation (GI) sebagai upaya untuk

meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa Kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang.

2. Bagaimana peningkatan hasil belajar IPS dengan metode Group Investigation

(GI) pada siswa Kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang dapat meningkat.

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui proses pembelajaran dengan menerapkan metode Group Investigation (GI) sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa Kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang.


(21)

5

2. Untuk mengidentifikasi peningkatan hasil belajar IPS siswa Kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang setelah penerapan metode Group Investigation (GI).

1.4Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Menambah dan mengembangkan pengetahuan dan pengalaman yang akan digunakan sebagai pengalaman pada saat mengajar kepada siswa secara langsung.

2. Manfaat Praktis 1. Bagi Peneliti

Menambah wawasan dan pengetahuan tentang peningkatan pemahaman siswa Kelas IV Semester I SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten

Malang dengan penerapan metode Group Investigation (GI) melalui

pembuatan makalah, sehingga dapat dijadikan dasar dalam penentuan model/sistem pembelajaran guna meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa khususnya dalam mempelajari IPS, bahkan juga pada mata pelajaran lain pada umumnya.

2. Bagi Siswa

Diharapkan dengan adanya metode dan sistem pembelajaran Group

Investigation (GI) melalui pembuatan makalah, akan dapat membuat siswa Kelas IV Semester I SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang lebih tertarik untuk belajar dan melakukan pembelajaran dengan kondisi yang menyenangkan, namun dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman terhadap materi yang tengah dipelajari.


(22)

6

3. Bagi Guru

Memberikan informasi tentang teknik pengaplikasian metode Group

Investigation (GI) melalui pembuatan makalah terhadap suatu mata pelajaran, sehingga pada kesempatan lain, dapat diterapkan pada mata pelajaran lain.

4. Bagi Sekolah

Penelitian ini akan memberikan informasi tentang metode Group

Investigation (GI) dan kemampuan belajar siswa khususnya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas IV. Hasil penelitian ini dapat digunakan masukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang.

1.5Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

Peneliti akan membatasi ruang lingkup penelitian pada “Penerapan Metode Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang”. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang dengan siswa yang berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari siswa laki–laki sejumlah 16 siswa dan siswa perempuan sejumlah 12 siswa dan penelitian ini di fokuskan pada mata pelajaran IPS pada materi pokok Kenampakan Alam, Sosial dan Budaya.

1.6Definisi Istilah

Untuk menghindari penafsiran yang keliru terhadap istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka diberikan definisi istilah sebagai berikut.


(23)

7

1. Belajar

Belajar merupakan suatu proses usaha yang diakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

2 Metode Pembelajaran

Menurut Taniredja dkk (2011:1) Metode pembelajaran merupakan seperangkat komponen yang telah di kombinasikan secara optimal untuk kualitas pembelajaran.

3 Group Investigation

Menurut Shoimin (2014:80) Group Investigation adalah suatu model

pembelajaran yang lebih menekankan pada pilihan dan kontrol siswa dari pada menerapkan teknik-teknik pengajaran di ruang kelas. Salain itu juga memadukan prinsip belajar demokratis dimana siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran, baik dari tahap awal sampai akhir pembelajaran termasuk di dalamnya siswa mempunyai kebebasan untuk memilih materi yang akan dipelajari sesuai dengan topik yang sedang dibahas.

4 IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Ilmu sosial (Inggris : social science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris : social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniorakarena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan


(24)

8

cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia di masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.

5 Hasil Belajar

Menurut Nawawi (Susanto, 2015:5) hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.


(1)

kurang mengaplikasikan kembali belajarnya. Oleh karena itu sangat diperlukan suatu kondisi belajar bermakna di kelas yang dapat menjadikan siswa dapat menguasai konsep-konsep yang berkaitan dengan mata pelajaran IPS.

Mengenal permasalahan sosial merupakan salah satu materi yang terdapat dalam mata pelajaran IPS Kelas IV Semester I. Meskipun guru telah berusaha untuk menerangkan materi dengan beberapa cara, namun demikian ternyata masih banyak siswa yang kurang paham terhadap materi yang diajarkan. Pada kesempatan ini penyusun bermaksud untuk menerapkan metode Group Investigation (GI) melalui pembuatan makalah sebagai usaha untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa pada mata pelajaran IPS materi pokok Kenampakan Alam serta berhubungan dengan Sosial dan Budaya. Dengan skenario pembelajaran semacam ini, diharapkan siswa dapat belajar secara aktif dan kreatif sehingga bukan hanya guru saja yang harus aktif mengajar maupun menerangkan materi.

Dengan beberapa permasalahan yang ada, maka peneliti berniat untuk melaksanakan penelitian dengan cara menerapkan metode Group Investigation (GI) sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Metode Group Investigation (GI) ini menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi (informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat mencari melalui internet. Siswa dilibatkan sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Tipe ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun


(2)

dalam keterampilan proses kelompok. Metode pembelajaran Group Investigation (GI) dapat melatih siswa untuk menumbuhkan kemampuan berfikir mandiri. Keterlibatan siswa secara aktif dapat terlihat mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir pembelajaran.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengajukan usulan penelitian yang berjudul "Penerapan Metode Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2015/2016".

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana penerapan metode Group Investigation (GI) sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa Kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang.

2. Bagaimana peningkatan hasil belajar IPS dengan metode Group Investigation (GI) pada siswa Kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang dapat meningkat.

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui proses pembelajaran dengan menerapkan metode Group Investigation (GI) sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa Kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang.


(3)

2. Untuk mengidentifikasi peningkatan hasil belajar IPS siswa Kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang setelah penerapan metode Group Investigation (GI).

1.4Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Menambah dan mengembangkan pengetahuan dan pengalaman yang akan digunakan sebagai pengalaman pada saat mengajar kepada siswa secara langsung.

2. Manfaat Praktis 1. Bagi Peneliti

Menambah wawasan dan pengetahuan tentang peningkatan pemahaman siswa Kelas IV Semester I SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang dengan penerapan metode Group Investigation (GI) melalui pembuatan makalah, sehingga dapat dijadikan dasar dalam penentuan model/sistem pembelajaran guna meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa khususnya dalam mempelajari IPS, bahkan juga pada mata pelajaran lain pada umumnya.

2. Bagi Siswa

Diharapkan dengan adanya metode dan sistem pembelajaran Group Investigation (GI) melalui pembuatan makalah, akan dapat membuat siswa Kelas IV Semester I SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang lebih tertarik untuk belajar dan melakukan pembelajaran dengan kondisi yang menyenangkan, namun dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman terhadap materi yang tengah dipelajari.


(4)

3. Bagi Guru

Memberikan informasi tentang teknik pengaplikasian metode Group

Investigation (GI) melalui pembuatan makalah terhadap suatu mata

pelajaran, sehingga pada kesempatan lain, dapat diterapkan pada mata pelajaran lain.

4. Bagi Sekolah

Penelitian ini akan memberikan informasi tentang metode Group

Investigation (GI) dan kemampuan belajar siswa khususnya dalam

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas IV. Hasil penelitian ini dapat digunakan masukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang.

1.5Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

Peneliti akan membatasi ruang lingkup penelitian pada “Penerapan Metode Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang”. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di kelas IV SDN Jeru 01 Kecamatan Turen Kabupaten Malang dengan siswa yang berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari siswa laki–laki sejumlah 16 siswa dan siswa perempuan sejumlah 12 siswa dan penelitian ini di fokuskan pada mata pelajaran IPS pada materi pokok Kenampakan Alam, Sosial dan Budaya.

1.6Definisi Istilah

Untuk menghindari penafsiran yang keliru terhadap istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka diberikan definisi istilah sebagai berikut.


(5)

1. Belajar

Belajar merupakan suatu proses usaha yang diakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 2 Metode Pembelajaran

Menurut Taniredja dkk (2011:1) Metode pembelajaran merupakan seperangkat komponen yang telah di kombinasikan secara optimal untuk kualitas pembelajaran.

3 Group Investigation

Menurut Shoimin (2014:80) Group Investigation adalah suatu model pembelajaran yang lebih menekankan pada pilihan dan kontrol siswa dari pada menerapkan teknik-teknik pengajaran di ruang kelas. Salain itu juga memadukan prinsip belajar demokratis dimana siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran, baik dari tahap awal sampai akhir pembelajaran termasuk di dalamnya siswa mempunyai kebebasan untuk memilih materi yang akan dipelajari sesuai dengan topik yang sedang dibahas.

4 IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Ilmu sosial (Inggris : social science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris : social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniorakarena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan


(6)

cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia di masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.

5 Hasil Belajar

Menurut Nawawi (Susanto, 2015:5) hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.


Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI ) UNTUK PENINGKATANMOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG SUMBER DAYA ALAM Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Tentang Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SD Negeri

0 1 14

PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI ) UNTUK PENINGKATANMOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG SUMBER DAYA ALAM Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Tentang Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SD Negeri

0 1 13

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION(GI ) UNTUK PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS Penerapan Strategi Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Tentang Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas I

0 1 13

PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N BANYURIP 2 KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGE

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPS Tentang Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 G

0 2 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 181 PEKANBARU

0 0 15