7
4. Topologi Tree Pohon
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar DTE dengan
hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki
semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Hub Hub
Hub
Backbone Cable
Gambar 1.6 Topologi Tree
5. Topologi Ring Cincin
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap DTE harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini membentuk loop tertutup.
Dalam sistem ini setiap DTE harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan DTE yang berdekatan maupun berjauhan. Topologi jenis ini
sangat mudah dan sederhana dibuat, namun masalah timbul ketika ada DTE yang tidak aktif atau rusak, yang akan memutus hubungan
antar DTE lain.
8
Server
Gambar 1.7 Topologi Ring
1.5 Protocol dan Arsitektur Protocol
Ketika komputer, terminal, danatau peralatan data processing melakukan proses pertukaran data komunikasi data, sebenarnya banyak
langkah yang terjadi, melebihi apa yang kita bayangkan sebelumnya. Contoh ketika ketika akan mengirimkan file dari satu komputer ke komputer lainnya,
dalam benak kita terpikir bahwa diperlukan jalur komunikasi pembentukan link antar komputer tersebut. Baik secara langsug ataupun lewat jaringan
telepon. Tetapi kenyataannya ternyata lebih dari sekedar pembentukan link antar komputer. Secara umum hal yang dilakukan oleh komputer pada waktu
akan berkomunikasi adalah : 1. Sumber harus mengaktifkan jalur komunikasi ke tujuannya, atau
memberi informasi ke jaringan bahwa ia akan berkomunikasi dengan komputer yang ada di dalam jaringan memberi identitas komputer
yang dituju. 2. Sumber harus mengetahui bahwa komputer tujuannya siap untuk
menerima bahkan mampu memperbaiki data yang salah. 3. Ketika file dikirim dari sumbernya, maka penerima akan mampu
menampung dan mengendalikan sistem penerimaannya secara tepat sesuai dengan urutan datanya.
4. Jika format data komputer sumber ternyata tidak sama dengan komputer tujuan maka salah satu dari keduanya harus menjadi
9
penerjemah atau melakukan konversi sehingga dapat dimengerti oleh keduanya.
Jelas dari fakta di atas harus ada kontrol sistem yang mengendalikan proses perpindahan data tersebut. Proses kontrol komunikasi antar komputer
atau antar jaringan komputer ini diperlukan satu konsep yang disebut
protocol, selain itu diperlukan juga memahami arsitektur protocol yang
dipakai. Protocol didefinisikan sebagai kumpulan aturan yang telah
diorganisasikan dengan baik agar dua entitas dapat melakukan pertukaran data dengan keandalan yang tinggi.
Kunci pokok suatu protocol adalah :
a. Syntax, merupakan format data, besaran signal yang merambat. b. Semantic, merupakan kontrol informasi dan mengendalikan kesalahan
data yang terjadi.
c. Timing, merupakan penguasaan kecepatan transmisi data dan