1
BAB I Jaringan Komunikasi Data
1.1 Model Komunikasi
Kita akan mulai dengan model sederhana dari komunikasi, yang digambarkan dengan diagram blok dalam
gambar 1.1.
Sumber Transmiter
Sistem Telkom
Tujuan Receiver
Gambar 1.1 M odel Komunikasi yang umum
Sumber Data T ujuan Akhir
Inti dari sistem komunikasi adalah pertukaran data antara dua bagian. Gambar 1.2 menggambarkan komunikasi antara workstation dan server
melalui jaringan telpon umum.
Modem Modem
Wor kstation Ser ver
Jar ingan T elkom
Gambar 1.2 Contoh K omunikasi Data
Contoh yang lain adalah pertukaran sinyal suara antara dua telepon melalui jaringan yang sama. Elemen-elemen penting dari model adalah :
1. Source sumber; alat ini menghasilkan data untuk
ditransmisikandikirim; contohnya adalah telepon dan personal komputer.
2. Transmiter; mengubah atau mengkodekan informasi sama seperti
memproduksi sinyal elektromaknetik yang akan ditransmisikan secara berurutan.
3. Trasmission System sistem transmisi; dapat berupa transmisi
satu arah sistem radio atau dua arah jaringan telkom.
2
4. Receiver penerima; menerima sinyal dari sistem transmisi dan
mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh alat tujuan.
5. Destination tujuan; penerima data yang datang dari alat penerima
receiver. Secara umum konsep komunikasi data harus menjalankan beberapa
tugas pokok yang mendasar. Untuk mendapatkan pengertian ini secara menyeluruh maka disni akan dikelaskan beberapa tugas utama yang harus
dilakukan dalam system komunikasi data.
Tugas pertama, Transmission system utilization, adalah membuat
agar pengguna sistem komunikasi dan peralatannya dapat digunakan secara effisien. Contohnya adalah pengguna multiplexing, bagaimana agar mampu
mengalokasikan pengguna bandwidth dari media yang dipakai secara optimum dan effisien.
Interfacing, system komunikasi data akan menghubungkan alat satu
dengan yang lainnya, hal ini membutuhkan alat yang mampu berkomunikasi dengan keduanya. Agar komunikasi berjalan satu dengan yang lainya
seringkali digunakan satu signal yang sengaja dibangkitkan agar dapat
dimengerti oleh peralatan lainnya, alat pembangkit signal ini disebut signal generation. Acap kali signal yang dibangkitkan memerlukan penyesuaian
antara satu system ke system lainnya, untuk itu diperlukan singkronisasi
antara transmitter dan penerima. Kemampuan komunikasi antara dua bagian yang dikendalikan dengan
teratur digolongkan dalam exchange management
manajemen pertukaran. Pertukaran data terjadi secara langsung dalam waktu tertentu
keduanya harus bekerja sama. Contohnya, pada percakapan telepon, satu pihak harus menghubungi nomor telepon yang pihak lainnya, si pemanggil
akan membangkitkan signal yang menimbulkan bunyi panggilan telepon. Pihak yang dipanggil melengkapi sabungan dengan mengangkat telepon.
3
1.2 Konsep Jaringan Komunikasi Data