II-16
sangat merugikan apalagi yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.
Dapat disimpulkan bahwa financial distress hanyalah satu diantara banyaknya faktor yang menyebabkan terjadinya kebangkrutan pada
perusahaan.
2.1.7. Manfaat Prediksi Financial Distress
Menurut Platt dan Platt dalam Subagyo, 2007 informasi prediksi financial distress berguna untuk:
1. Mempercepat tindakan manajemen untuk mencegah masalah sebelum
terjadinya kebangkrutan. 2.
Mengambil tindakan merger atau take over agar perusahaan lebih mampu membayar hutang dan mengelola perusahaan dengan baik.
3. Memberikan tanda peringatan dini adanya kebangkrutan pada masa
yang akan datang. Informasi prediksi financial distress bermanfaat bagi pihak-pihak
yang berkepetingan sebagai peringatan dini Warning System dari gejala- gejala dan permasalah yang terjadi sehingga perusahaan maupun pihak-pihak
lain yang berkepentingan dapat melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi skenario terburuk yang mengancam kelangsungan hidup
perusahaan yakni, kebangkrutan atau likuidasi.
2.1.8. Pihak Yang Memerlukan Informasi Prediksi Financial Distress
Prediksi financial distress menjadi perhatian banyak pihak. Pihak-
pihak yang membutuhkan informasi tersebut meliputi:
1. Pemberi Pinjaman
Penelitian berkaitan dengan prediksi financial distress mempunyai relevansi terhadap institusi pemberi pinjaman, baik dalam
memutuskan apakah akan memberikan suatu pinjaman, baik dalam memutuskan apakah akan memberikan suatu pinjaman dan
menentukan kebijakan untuk mengawasi pinjaman yang telah diberikan.
II-17
2. Investor
Model prediksi financial distress dapat membantu investor ketika akan menilai kemungkinan masalah suatu perusahaan dalam
melakukan pembayaran kembali pokok dan bunga. 3.
Pembuat Peraturan Masukan bagi pihak regulator, yaitu sebagai alternative tools dalam
melaksanakan fungsi pengawasan bank. 4.
Pemerintah Lembaga pemerintah mempunyai kepentingan untuk melihat tanda-
tanda kebangkrutan lebih awal supaya tindakan-tindakan yang perlu bisa dilakukan lebih awal.
5. Auditor
Auditor dapat membuat penilaian going concern suatu perusahaan dari informasi prediksi financial distress.
6. Stakeholder
Informasi prediksi financial distress diharapkan mampu membantu stakeholder atau pemangku kepentingan dalam menerapkan solusi
atas probabilitas kebangkrutan sedini mungkin sebelum bank dinyatakan legal bankruptcy.
II.2. Model Prediksi Financial Distress
Hingga kini, penelitian mengenai prediksi financial distress telah banyak berkembang baik di Dunia Internasional maupun di Indonesia. Dari sekian banyak
model yang ada, peneliti akan memaparkan beberapa model yang dianggap paling popular digunakan sebagai alat analisis prediksi, yaitu model prediksi Altman Z-
score, model prediksi Zmijewski X-Score, dan model prediksi Ohlson Y- score.
2.2.1. Model Altman Z-score
Altman merupakan orang pertama yang menerapkan Multiple Discriminant Analysis MDA. Persamaan linear di atas dibuat oleh Altman
ini sebagai penyempurnaan atas penelitian univariat yang dilakukan oleh