Sistem Pembelian Bahan Baku

38

2. Sistem Pembelian Bahan Baku

Bahan Baku merupakan bahan yang secara menyeluruh membentuk produk selesai dan dapat diidentifikasi secara langsung pada produk yang bersangkutan Abdul Halim, 1999: 39. Pengertian lain dari bahan baku adalah barang-barang yang dibeli perusahaan digunakan dalam proses produksi A.L. Haryono Yusuf, 2001 : 408. Secara umum sistem akuntansi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan. Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa sistem pembelian bahan baku digunakan untuk pengadaan bahan baku untuk perusahaan. Transaksi pembelian dapat digolongkan menjadi dua yaitu pembelian lokal dan pembelian impor. Pembelian Lokal adalah pembelian yang pemasoknya berasal dari dalam negeri, sedangkan pembelian impor adalah pembelian yang pemasoknya berasal dari luar negeri Mulyadi, 1997:301. Bagian-bagian dalam sistem akuntansi pembelian adalah: a. Fungsi-fungsi yang terkait: 1 Fungsi gudang Fungsi gudang bertanggung jawab untuk mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada di gudang dan menyimpan barang yang telah diterima dari fungsi penerimaan. 39 2 Fungsi pembelian Fungsi pembelian bertanggung jawab memperoleh informasi mengenai harga barang, menentukan pemasok yang dipilih, dan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok. 3 Fungsi penerimaan Fungsi penerimaan bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu, dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok guna menentukan dapat atau tidaknya barang tersebut diterima perusahaan. 4 Fungsi akuntansi Fungsi akuntansi yang terkait dalam transakasi pembelian adalah fungsi pencatat piutang dan fungsi pencatat persediaan. b. Dokumen yang digunakan: 1 Surat Permintaan pembelian Dokumen ini merupakan formulir yang diisi oleh fungsi gudang atau fungsi pemakai barang untuk meminta fungsi pembelian melakukan pembelian barang dengan jumlah, jenis mutu, dan jumlah seperti yang tersebut dalam surat tersebut. 2 Surat permintaan penawaran harga Dokumen ini digunakan untuk meminta penawaran harga bagi barang yang pengadaannya tidak bersifat berulang kali terjadi, yang menyangkut jumlah rupiah pembelian yang besar. 40 3 Surat order pembelian Dokumen ini digunakan untuk memesan barang kepada pemasok yang telah dipilih 4 Surat Laporan penerimaan barang Dokumen ini dibuat oleh fungsi penerimaan untuk menunjukkan bahwa barang yang diterima dari pemasok telah memenuhi jenis, mutu, dan kuantitas seperti yang tercantum dalam surat order pembelian. 5 Surat perubahan order Surat yang diberikn kepada pemasok berhubungan dengan adanya perubahan terhadap isi surat order pembelian. 6 Bukti kas keluar Dokumen ini dibuat oleh fungsi akuntansi untuk dasar pencatatan transaksi pembelian. c. Catatan akuntansi yang digunakan: 1 Register bukti kas keluar Jika dalam pencatatan utang perusahaan menggunakan voucher payable procedur, jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian adalah register bukti kas keluar. 2 Jurnal pembelian Jika perusahaan menggunakan account payable prosedure, maka jurnal yang digunakan adalah jurnal pembelian. 41 3 Kartu utang Jika dalam pencatatan utang perusahaan menggunakan account payable procedur, buku pembantu yang digunakan untuk mencatat utang kepada pemasok adalah kartu utang. 4 Kartu persediaan Dalam sistem akuntansi pembelian, kartu persediaan ini digunakan untuk mencatat keluar masuk barang dalam gudang serta mencatat harga pokok persediaan yang dibeli. d. Jaringan Prosedur yang membentuk sistem akuntansi pembelian: 1 Prosedur permintaan pembelian Dalam prosedur ini fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian dalam formulir surat permintaan pembelian kepada fungsi pembelian. Formulir ini berisi jenis barang, harga serta berapa banyak jumlah barang yang mesti harus dibeli perusahaan. 2 Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok Dalam prosedur ini, fungsi pembelian mengirimkan surat permintaan penawaran harga kepada para pemasok untuk memperoleh informasi harga barang dan berbagai syarat pembelian yang lain dan untuk memilih pemasok yang tepat. 3 Prosedur order pembelian Dalam prosedur ini fungsi pembelian mengirim surat order pembelian kepada pemasok yang dipilih dan 42 memberitahukan kepada unit-unit organisasi lain dalam perusahaan mengenai order pembelian yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan. 4 Prosedur penerimaan barang Dalam prosedur ini fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan mengenai jenis, kuantitas, mutu barang yang diterima dari pemasok kemudian membuat laporan penerimaan barang. 5 Prosedur pencatatan utang Dalam prosedur ini fungsi akuntansi memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pembelian dan menyelenggarakan pencatatan utang atau mengarsipkan dokumen sumber sebagai catatan utang. 6 Prosedur distribusi pembelian Prosedur ini meliputi distribusi rekening yang didebit dari transaksi pembelian untuk kepentingan pembuatan laporan manajemen.

3. Sistem Pengeluaran Kas