4.4 Pengujian Karakterisasi pengaruh arus terhadap temperatur DFB
Laser dengan LabView 2011
Untuk mengetahui pengaruh arus terhadap temperatur maka dilakukan pengambilan data dengan memberikan perubahan variasi arus dari 0,0108 A
sampai 0,0200 A dengan temperatur tetap sebesar 47,13
o
C. Berdasarkan gambar 4.9 peningkatan arus menyebabkan temperatur laser naik sebesar 5,1633
o
CA. Hal ini disebabkan karena peningkatan injeksi pembawa muatan tersebut akan
meningkatkan temperatur sehingga secaera tidak langsung akan meningkatakan pemuaian, sehingga periode kisi DFB akan bertambah dan mengurangi indeks
bias material sehingga panjang gelombang akan bergeser lebih panjang. Nursiddik, 2015.
Gambar 4.9 Grafik Pengaruh Arus Terhadap Temperatur Meskipun demikian pemanasan secara internal akibat peningkatan arus
hanya berpengaruh kecil terhadap pergeseran panjang gelombang jika dibandingkan pergesaran panjang gelombang yang diakibatkan perubahan
temperatur secara langsung. Hal ini menguatkan analisa seperti yang ditunjukkan gambar 4.10. Yaitu grafik hubungan arus terhadap panjang gelombang. Dimana
arus divariasikan dari 10,8 mA sampai 20 mA. Perubahan panjang gelombnag terhadap variasi arus meningkat sebesar 0,004 nmmA. Peningkatan panjang
y = 5.1633x + 47.132 R² = 0.0093
46 46.5
47 47.5
48 48.5
49
0.01 0.013
0.016 0.019
0.022
T º
C
I A
Universitas Sumatera Utara
gelombang tersebut juga sejalan dengan perngujian yang dilakukan oleh Nursiddik Yulianto terlihat pada ga,bar. 4.11
Efek ini terjadi akibat adanya perubahan temperatur berupa pemanasan internal akibat adanya peningkatan rapat muatan pada DFB laser. Nursiddik,
2015
Gambar 4.10 Grafik hubungan arus terhadap panjang gelombang
Gambar 4.11 Grafik hubungan arus terhadap panjang gelombang Nursidik, 2015
y = 0.004x + 1552.5 R² = 0.993
1552.575 1552.58
1552.585 1552.59
1552.595 1552.6
1552.605 1552.61
1552.615 1552.62
10 12
14 16
18 20
22
λ
I mA
ImA
λ nm
Universitas Sumatera Utara
4.5 Pengujian Karakterisasi Temperatur Terhadap Waktu DFB Laser