Gambar 3.1 Struktur organisasi instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik
A. Kepala Instalasi Farmasi
Kepala instalasi farmasi mempunyai tugas memimpin, menyelenggarakan, mengkoordinasikan, merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh
kegiatan pelayanan kefarmasian terhadap pasien, instalasi pelayanan dan instalasi penunjang lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
B. Wakil Kepala Instalasi Farmasi
Wakil kepala instalasi farmasi mempunyai tugas membantu kepala instalasi farmasi untuk menyelenggarakan, mengkoordinasikan, merencanakan,
mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, menggantikan tugas kepala
instalasi farmasi apabila kepala instalasi farmasi berhalangan hadir.
C. Tata Usaha Farmasi
Tata usaha farmasi bertanggung jawab langsung kepada kepala instalasi farmasi yang mempunyai tugas membantu kepala instalasi farmasi dalam hal
mengkoordinasikan kegiatan ketatausahaan, pelaporan, kerumahtanggaan, mengarsipkan surat masuk dan keluar, serta urusan kepegawaian kepala instalasi
farmasi.
D. Kelompok Kerja Pokja
a. Pokja Farmasi Klinis
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Pokja farmasi klinis sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi Farmasi
untuk menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelayanan Farmasi Klinis secara profesional.
b. Pokja Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi
Pokja perencanaan, pelaporan dan evaluasi sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi bertugas membantu Kepala
Instalasi Farmasi untuk menyelenggarakan dan mengkoordinasikan serta melaksanakan perencanaan dan pengadaan perbekalan farmasi untuk
kebutuhan Rumah Sakit, melakukan evaluasi laporan kegiatan kefarmasian di Rumah Sakit dan melaksanakan SIRS.
c. Pokja Perbekalan
Pokja perbekalan sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi,
bertugas membantu Kepala Instalasi untuk menyelenggarakan dan mengkoordinasikan terhadap penerimaan,
penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian stok perbekalan farmasi, peracikan, pembuatan, pengemasan kembali perbekalan farmasi,
mengusulkan pelaksanaan pemusnahan perbekalan farmasi yang tidak layak pakai.
d. Pokja Apotek I
Pokja apotek I sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi Farmasi untuk
menyelenggarakan dan mengkoordinasikan terhadap penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian stok perbekalan farmasi
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
terhadap kebutuhan perbekalan farmasi pasien Askes dan pasien umum serta melaksanakan SIRS.
e. Pokja Apotek II
Pokja apotek II sebagai salah satu unsur pelaksana utama Kepala Instalasi Farmasi, bertugas membantu Kepala Instalasi untuk
menyelenggarakan dan mengkoordinasikan terhadap perencanaan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian stok
perbekalan farmasi terhadap kebutuhan perbekalan farmasi untuk pasien Jamkesmas rawat jalan,pasiem umum dan semua pasien rawat inap diluar
jam kerja kerja depo – depo, serta melaksanakan SIRS.
f. Depo IGD