Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis

siapa saja yang kebetulan ditemui peneliti di lokasi penelitian yaitu di Kabupaten Deli Serdang dimana kuesioner dibagikan kepada masyarakat muslim di sekitar kabupaten Deli Serdang.

3.7 Jenis Data

1. Data primer adalah data yang dikumpulkan dari sumber-sumber asli untuk tujuan tertentu, data tersebut diperoleh secara langsung oleh penulis dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan cara memberikan daftar pertanyaan questionnaire dan melakukan wawancara. 2. Data sekunder adalah data yang di peroleh dari data yang sudah diolah, yang diperoleh melalui jurnal, skripsi, studi kepustakaan, Majalah, buku-buku yang terkait dengan penelitian ini dan website untuk mendukung penelitian ini.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Banyak metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data dalam sebuah penelitian. Metode pengumpulan data pada prinsipnya berfungsi untuk mengungkapkan variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Kuesioner Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden yaitu masyarakat yang tidak menabung di bank syariah Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Wawancara Wawancara atau mengadakan tanya jawab kepada masyarakat yang tidak menabung di bank syariah. 3. Studi Kepustakaan Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang sedang diteliti dimana informasi ini diperoleh dari penelitian terdahulu, karangan-karangan ilmiah, laporan tahunan badan-badan tertentu, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain. 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas Uji Validitas adalah suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi content dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian Sugiyono, 2006. Ada tiga macam uji validitas yaitu, validitas isi content validity, validitas konstruk construct validity, dan validitas empiris. Dalam penelitian ini digunakan uji validitas konstruk construct validity yang digunakan untuk menilai apakah data hasil kuisioner sudah benar – benar valid untuk mengukur variabel penelitian. Dengan me nggunakan 10 responden uji validitas dan α sebesar 5 maka nilai r tabel adalah sebesar 0,602 dengan ketentuan yaitu, apabila nilai r hitung ≤ 0,602 maka item pertanyaan yang diuji tidak valid atau tidak dapat digunakan sebagai item pertanyaan dalam kuisioner penelitian, begitu juga sebaliknya Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara apabila nilai r hitung ≥ 0,602 maka item pertanyaan yang diuji valid dan dapat digunakan sebagai item pertanyaan dalam kuisioner penelitian. Maka dengan uji validitas yang dilakukan di dapat hasil sebagai berikut : Tabel 3.1 Hasil Pengolahan Uji Validitas Menggunakan SPSS Statistic 22 Korelasi Antara Nilai Korelasi r Nilai r Tabel n=10, , α=5 Keterangan Kesimpula n Item no. 1 dengan Total 0,726 0,602 r Positif, rhitung rtabel Valid Item no. 2 dengan Total 0,779 r Positif, rhitung rtabel Valid Item no. 3 dengan Total 0,732 r Positif, rhitung rtabel Valid Item no. 4 dengan Total 0,769 r Negatif, rhitung rtabel Valid Item no. 5 dengan Total 0,714 r Positif, rhitung rtabel Valid Item no. 6 dengan Total 0,826 r Positif, rhitung rtabel Valid Item no. 7 dengan Total 0,632 r Positif, rhitung rtabel Valid Item no. 8 dengan Total 0,661 r Positif, rhitung rtabel Valid Item no. 9 dengan Total 0,668 r Positif, rhitung rtabel Valid Item no. 10 dengan Total 0,775 r Positif, rhitung rtabel Valid Item no. 11 dengan Total 0,667 r Positif, rhitung rtabel Valid Sumber : Data primer setelah diolah,2014 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 3.1 dapat dilihat bahwa korelasi item pertanyaan dengan item total dari masing – masing variabel dari r tabel sebesar 0,602 df=11-2 dengan alpha 0.05. Maka semua item dinyatakan Valid karena setiap Variabel 0,602.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2008:121. Menurut Imam Ghozali 2002, instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien yang diperoleh ≥ 0,60. Hasil Uji Reliabilitas yang menggunakan SPSS Statistic 22 Suatu variabel dinyatakan realibel apabila nilai cronbach alpha 0.600. Hasil pengolahan data untuk uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Hasil Pengolahan Uji Realibitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted pertanyaan1 36,5000 43,167 ,743 ,885 pertanyaan2 36,3000 50,233 ,699 ,890 pertanyaan3 37,7000 48,678 ,649 ,890 pertanyaan4 36,9000 56,767 ,052 ,911 pertanyaan5 37,1000 47,433 ,672 ,889 pertanyaan6 36,7000 48,900 ,769 ,886 pertanyaan7 37,5000 43,611 ,713 ,887 pertanyaan8 36,8000 46,178 ,642 ,891 pertanyaan9 36,6000 49,600 ,618 ,892 pertanyaan10 36,8000 48,622 ,739 ,887 pertnyaan11 37,1000 43,656 ,722 ,886 Sumber : Data primer setelah diolah.2014 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Hasil pengolahan data pada tabel 3.2 diatas dapat dilihat nilai seluruh cronbach alpha 0.600, dengan demikian semua data realibel.

3.10 Teknik Analisis

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian statistik deskriptif yakni dengan mencari nilai mean, median, modus, dan lainnya dari data yang telah diperoleh di lapangan dengan menggunakan kuisioner penelitian. Setelah itu data yang di peroleh di analisis sehingga diperoleh gambaran yang menunjukkan kurangnya minat masyarakat muslim menabung di bank syariah dengan menggunakan kuisioner penelitian. Statistik deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun tentang gugus induknya yang lebih besar. Contoh statistik deskriptif yang sering muncul adalah tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain di majalah dan koran-koran. Dengan Statistik deskriptif, kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada. Informasi yang dapat diperoleh dari statistik deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data , ukuran penyebaran data , serta kecenderungan suatu gugus data Siagian Sugiarto:2002. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Responden