PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN TEXTILE YANG TERDAFTAR
DI BEI 2010-2012
Sugiarti, Kevin Kristanto Utomo
Fakultas Ekonomi, Universitas Setia Budi titie_feusbyahoo.com
Abstract
This study aimed to examine the effect of working capital turnover is seen by the turnover rate of cash, accounts receivable turnover and inventory turnover simultaneously and partially on
the profitability of the company textile listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2012. The samples in this study used purposive sampling method and obtained a sample of 45
financial reports. The analytical method is used multiple linear regression analysis. F-test results showed all the independent variables affect the profitability of the company
with a significance value of 0.039 below the value of α = 0.05. While the partial test results with t-
test showed that accounts receivable turnover is the only variable that significantly influence pr
ofitability with a significance value of 0.012 below the value of α = 0.05. While the variable of
cash turnover and inventory turnover has no significant effect on the profitability of each significant value 0.564 and 0.188 on the value of
α = 0.05. The results of the calculation of the coefficient of determination R2 of 12.3 which shows the profitability is affected by cash
turnover, receivables turnover and inventory turnover of 12.3, while 87.7 is influenced by other variables not examined.
Keywords: profitability , cash turnover , receivables turnover and inventory turnover.
1. PENDAHULUAN
Modal kerja merupakan masalah pokok dan perihal penting yang dihadapi oleh perusahaan, sehingga perusahaan selalu dituntut meningkatkan efisiensi kerjanya supaya
tercapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan.Salah satu tujuan utama perusahaan adalah profitabilitas, namun sering terjadi masalah efisiensi modal kerja dalam kebijaksanaan
keuangan perusahaan.Modal kerja dinyatakan sebagai jantung perusahaan dan modal kerja merupakan salah satu aspek terpenting dalam perusahaan, hal tersebut adalah sesuatu yang
tidak bisa dipungkiri Putra, 2010.
Penetapan besarnya modal kerja yang dibutuhkan perusahaan tergantung pada jenis perusahaan dan besar kecilnya perusahaan itu sendiri.Kegiatan penyediaan modal tersebut
bersifat dinamis, sehingga harus disesuaikan dengan perkembangan perusahaan Putra, 2010. Modal kerja yang ditanamkan investor atau pemilik perusahaan selalu ingin memperoleh
pengembalian modalnya dengan jumlah yang berlipat dan dalam waktu yang cepat, sehingga manajemen modal kerja yang baik sangat penting dituntut untuk meminimalisir kesalahan
dalam mengelola modal kerja yang dapat mengakibatkan kegiatan usaha menjadi terhambat atau bahkan sampai terhenti sama sekali.
Menurut Esra dan Apriweni 2002, dalam pengelolaan modal kerja perlu diperhatikan tiga elemen utama modal kerja, yaitu kas, piutang dan persediaan. Husnan dan Pudjiastuti
2004 menyatakan kas merupakan bentuk aktiva yang paling likuid, yang bisa dipergunakan segera untuk memenuhi kewajiban finansial perusahaan. Elemen lainnya adalah piutang, yang
timbul karena adanya penjualan kredit, semakin besar penjulan kredit maka semakin besar pula investasi dalam piutang dan akibatnya risiko atau biaya yang akan dikeluarkan akan
semakin besar pula.
277
ISSN 2460-0784
Menakar Masa Depan Profesi Memasuki MEA 2015 Menuju Era Crypto Economic
Syariah Paper Accounting FEB UMS
Hasil penelitian berbeda didapatkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Prasetiyo 2008 yang menunjukkan bahwa manajemen modal kerja memiliki hubungan yang tidak
signifikan terhadap profitabilitas. Pada Teruel dan Solano 2007 menyimpulkan bahwa perputaran piutang, perputaran persediaan mempunyai hubungan yang negatif signifikan
terhadap profitabilitas.
Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang terletak pada bedanya analisis data periode waktu yang dipergunakan dan objek perusahaan, penelitian ini memiliki
tujuan untuk menguji pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas pada perusahaan textile yang terdaftar di BEI. Berdasarkan latar
belakang yang diuraikan diatas ditetapkan judul penelitian: PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA
PERUSAHAAN TEXTILE YANG TERDAFTAR DI BEI 2010-2012
Secara umum profitabilitas terkait erat dengan bagaimana pengelolaan modal kerja pada perusahaan tersebut, dimana kas, piutang, dan persediaan merupakan tiga elemen penting
dalam modal kerja. Oleh karena itu, pertanyaan pada penelitian ini adalah : 1. Apakah terdapat pengaruh dari perputaran kas terhadap peningkatan profitabilitas pada
perusahaan textile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 2. Apakah terdapat pengaruh dari perputaran piutang terhadap peningkatan profitabilitas
pada perusahaan textile yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
2. KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS