Transport Layer Protocol Analisa Perbandingan Kinerja Video Streaming Pada Jaringan Wlan Ad-Hoc Dengan Menggunakan Trasnport Layer Protocol Standar : Tcp, Tcp Vegas, Dan Udp Menggunakan Ns-2

9 mengakibatkan tidak diperlukannya lintasan melalui node B tetapi langsung melalui node C [2]. Untuk jaringan mobile ad hoc, isu paket routing antara setiap pasangan node menjadi permasalahan sendiri karena node dapat bergerak secara acak dalam jaringan. Sebuah lintasan yang dianggap optimal pada titik waktu tertentu mungkin tidak bekerja sama sekali beberapa saat kemudian. Selain itu, sifat stochastic saluran nirkabel menambah ketidakpastian kualitas lintasan [2].

2.4 Transport Layer Protocol

Merupakan salah satu dari OSI Layer yang berada pada tingkat ke-empat yang memiliki peran dan fungsi sebagai berikut : 1. Segmentasi: Layer transport bertanggung jawab untuk melakukan segmentasi data yang diterima dari layer atas layer application. Setiap pecahan data hasil segmentasi akan di enkapsulasi dengan header yang berisi informasi- informasi layer transport seperti, nomor urut sequence dan juga port address pengirim dan penerima. 2. Reassembling data: Pada sisi penerima, transport layer memanfaatkan informasi yang ada pada header layer transport untuk menyusun ulang segmen-segmen data menjadi data yang utuh sebelum diberikan ke layer atas application. 3. Identifikasi aplikasi port-addresssing : Agar data dapat disampaikan pada aplikasi yang tepat, layer transport harus mengidentifikasi target aplikasi yang dituju layer transport. Untuk itu layer transport memberikan Universitas Sumatera Utara 10 identifieraddressing untuk aplikasi servicelayanan yang disebut dengan port number. 4. MultiplexingDemultiplexing: merupakan sebuah proses dimana protokol pada sebuah layer dapat melakukan proses encapsulation terhadap paket data dari beberapa buah protokol di layer atas secara bersamaan dalam satu waktu dan sebaliknya. 5. Reliable Delivery : Banyak hal yang bisa menyebabkan data korup atau hilang dalam proses pengiriman. Transport layer dapat memastikan penerima mendapatkan data tersebut dengan mengirim ulang data yang hilang. 6. Sequencing : Banyaknya rute untuk mencapai tujuan dapat menyebabkan data diterima tidak berurutan, transport layer dapat menyusun ulang data secara benar dengan adanya penomoran dan sequencing. 7. Flow control : Karena emori komputer atau bandwidth network terbatas, transport layer bisa meminta aplikasi pengirim untuk mengurangi kecepatan pengiriman data. Hal ini dapat mengurangi hilangnya data dan proses pengiriman ulang [3]. Beberapa aplikasi memerlukan requirement pengiriman data yang berbeda, karena itulah dibuat beberapa protokol transport yang berbeda untuk memenuhi requirement tersebut. Adapun contoh dari transport layer protokol adalah TCP, UDP dan TCP Vegas.

2.5 Transmission Control Protocol

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kecepatan Mobilitas Terhadap Kinerja Video Streaming pada Jaringan Wireless Ad Hoc

1 6 47

TA : Analisis Perbandingan Unjuk Kerja Protokol TCP Vegas dan UDP Dengan Menggunakan Data Streaming.

1 14 77

Analisis kecepatan inisialisasi jaringan Ad Hoc pada routing protocol Aodv, Olsr, Dan Zrp dengan Ns 2.

2 14 128

Analisa Perbandingan Kinerja Video Streaming Pada Jaringan Wlan Ad-Hoc Dengan Menggunakan Trasnport Layer Protocol Standar : Tcp, Tcp Vegas, Dan Udp Menggunakan Ns-2

0 0 11

Analisa Perbandingan Kinerja Video Streaming Pada Jaringan Wlan Ad-Hoc Dengan Menggunakan Trasnport Layer Protocol Standar : Tcp, Tcp Vegas, Dan Udp Menggunakan Ns-2

0 0 1

Analisa Perbandingan Kinerja Video Streaming Pada Jaringan Wlan Ad-Hoc Dengan Menggunakan Trasnport Layer Protocol Standar : Tcp, Tcp Vegas, Dan Udp Menggunakan Ns-2

0 0 5

Analisa Perbandingan Kinerja Video Streaming Pada Jaringan Wlan Ad-Hoc Dengan Menggunakan Trasnport Layer Protocol Standar : Tcp, Tcp Vegas, Dan Udp Menggunakan Ns-2

0 0 16

Analisa Perbandingan Kinerja Video Streaming Pada Jaringan Wlan Ad-Hoc Dengan Menggunakan Trasnport Layer Protocol Standar : Tcp, Tcp Vegas, Dan Udp Menggunakan Ns-2

0 0 21

SIMULASI PENINGKATAN TCP FAIRNESS MENGGUNAKAN PENDEKATAN CROSS LAYER DESIGN PADA JARINGAN AD-HOC IEEE802.11 IMPROVING TCP FAIRNESS SIMULATION USING CROSS LAYER DESIGN APPROACH IN IEEE 802.11 AD-HOC NETWORKS

0 0 8

Analisis Kinerja Reactive Routing Protocol dalam Mobile Ad-Hoc Network (MANET) Menggunakan NS-2 (Network Simulator)

0 0 7