Karakteristik TCP Adapun karakteristik dari TCP adalah sebagai berikut : Cara kerja TCP

11 sebelum proses transmisi data terjadi, dua aplikasi TCP harus melakukan pertukaran kontrol informasi handshaking. TCP juga bersifat reliable karena menerapkan fitur deteksi kesalahan dan retransmisi apabila ada data yang rusak, sehingga keutuhan data dapat terjamin. Sedangkan byte stream service artinya paket akan dikirimkan ke tujuan secara berurutan sequencing. Protokol TCP bertanggung jawab untuk pengiriman data dari sumber ke tujuan dengan benar. TCP dapat mendeteksi kesalahan atau hilangnya data dan melakukan pengiriman kembali sampai data diterima dengan lengkap. TCP selalu meminta konfirmasi setiap kali data dikirim untuk memastikan apakah data telah sampai di tempat tujuan. Kemudia TCP akan mengirimkan data berikutnya atau melakukan retransmisi pengiriman ulang apabila data sebelumnya tidak sampai atau rusak. Data yang dikirim dan diterima kemudian diatur berdasarkan nomor urut [3]. Protokol TCP sangat cocok digunakan untuk koneksi yang membutuhkan kehandalan tinggi, seperti aplikasi telnet, ssh, ftp, http, dan beberapa layanan lainnya.

2.5.1 Karakteristik TCP Adapun karakteristik dari TCP adalah sebagai berikut :

1. Reliable. Berarti data yang ditransfer ke tujuannya dalam suatu urutan seperti ketika dikirim andal. 2. Berorientasi sambungan connection-oriented. Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi Universitas Sumatera Utara 12 harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP TCP connection termination. 3. Full-duplex. Untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antara dua host terdiri atas dua buah jalur, yakni keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang lebih rendah yang mendukung full- duplex, maka data pun dapat secara simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut TCP dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgement dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgement dari data yang masuk. 4. Flow control. Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada suatu waktu, yang akhirnya membuat macet jaringan. TCP mengimplimentasikan layanan flow control yang dimiliki pihak pengirim secara terus menerus untuk memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada suatu waktu. Untuk mencegah pihak penerima memperoleh data yang tidak dapat disangganya buffer. TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak penerima. 5. Segmentasi. Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi mengirimkan paket secara one-to-one. Hal ini karena TCP memang harus membuat sirkuit logis antara dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat berkomunikasi. TCP tidak menyediakan layanan pengiriman data secara one-to-many [3]. Universitas Sumatera Utara 13

2.5.2 Cara kerja TCP

Adapun langkah-langkah cara kerja dari protokol TCP ini adalah : 1. datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil sesuai dengan ukuran bandwidth dimana data tersebut akan dikirimkan. 2. Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya. 3. Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirimkan kepada lapisan IP. 4. IP menerima datagram dari TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram tersebut. 5. IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya. 6. Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, memeriksa perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima. 7. Jika kedua perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada error sewaktu pengiriman dan datagram akan dikirimkan kembali [3].

2.6 User Datagram Protocol UDP

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kecepatan Mobilitas Terhadap Kinerja Video Streaming pada Jaringan Wireless Ad Hoc

1 6 47

TA : Analisis Perbandingan Unjuk Kerja Protokol TCP Vegas dan UDP Dengan Menggunakan Data Streaming.

1 14 77

Analisis kecepatan inisialisasi jaringan Ad Hoc pada routing protocol Aodv, Olsr, Dan Zrp dengan Ns 2.

2 14 128

Analisa Perbandingan Kinerja Video Streaming Pada Jaringan Wlan Ad-Hoc Dengan Menggunakan Trasnport Layer Protocol Standar : Tcp, Tcp Vegas, Dan Udp Menggunakan Ns-2

0 0 11

Analisa Perbandingan Kinerja Video Streaming Pada Jaringan Wlan Ad-Hoc Dengan Menggunakan Trasnport Layer Protocol Standar : Tcp, Tcp Vegas, Dan Udp Menggunakan Ns-2

0 0 1

Analisa Perbandingan Kinerja Video Streaming Pada Jaringan Wlan Ad-Hoc Dengan Menggunakan Trasnport Layer Protocol Standar : Tcp, Tcp Vegas, Dan Udp Menggunakan Ns-2

0 0 5

Analisa Perbandingan Kinerja Video Streaming Pada Jaringan Wlan Ad-Hoc Dengan Menggunakan Trasnport Layer Protocol Standar : Tcp, Tcp Vegas, Dan Udp Menggunakan Ns-2

0 0 16

Analisa Perbandingan Kinerja Video Streaming Pada Jaringan Wlan Ad-Hoc Dengan Menggunakan Trasnport Layer Protocol Standar : Tcp, Tcp Vegas, Dan Udp Menggunakan Ns-2

0 0 21

SIMULASI PENINGKATAN TCP FAIRNESS MENGGUNAKAN PENDEKATAN CROSS LAYER DESIGN PADA JARINGAN AD-HOC IEEE802.11 IMPROVING TCP FAIRNESS SIMULATION USING CROSS LAYER DESIGN APPROACH IN IEEE 802.11 AD-HOC NETWORKS

0 0 8

Analisis Kinerja Reactive Routing Protocol dalam Mobile Ad-Hoc Network (MANET) Menggunakan NS-2 (Network Simulator)

0 0 7