BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kota Yogyakarta merupakan kota wisata dan kota pendidikan, oleh sebab itu pembangunan di kota ini sangat pesat. Pembangunan gedung bertingkat
semakin banyak, antara lain hotel, apartemen, mall, ruko-ruko, kampus, dan rumah sakit. Saat ini kota Yogyakarta merupakan salah satu kota dengan
penduduk terpadat di Indonesia dan termasuk kota dengan potensi bencana alam yang besar. Potensi bencana yang terdapat di Yogyakarta antara lain gempa, angin
puting beliung, kebakaran, dan lain-lain. Untuk itu sangatlah penting untuk memperhatikan sistem keamanan pada proyek konstruksi.
Proyek konstruksi merupakan proyek yang selalu berhadapan dengan kegiatan yang berbahaya. Untuk itu sarana jalur evakuasi sangat dibutuhkan untuk
mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja yang tidak diinginkan. Salah satu persyaratan bahwa suatu bangunan dianggap aman adalah adanya sarana jalur
evakuasi yang dapat menjamin adaya kemudahan evakuasi penghuninya apabila terjadi keadaan darurat. Pengertian kemudahan evakuasi disini diartikan dalam
pengertian: kecepatan evakuasi, dan keamanan evakuasi. Prasarana dan sarana evakuasi yang dapat menjamin kemudahan evakuasi
setidaknya akan mengurangi secara signifikan kemungkinan jumlah korban nyawa penghuninya apabila terjadi peristiwa darurat, baik yang diakibatkan oleh
peristiwa alam maupun oleh perbuatan manusia. Dengan adanya jalur evakuasi
A. Latar Belakan
an g
Kota Y Y
og yakarta merupa
ak kan
n ko
k ta
ta w
w is
is ata
a dan kota pendi
didi d
kan, oleh sebab itu pe
e m
mbangunan di di
k k
ot ot
a a ini sangat pesat. Pe
Pe mb
mb an
an gunan gedung
ng bertingkat se
e m
makin ba ba
ny nyak
ak , antara
ra l
l ai
n hotel,
a pa
rtem en
, ma
mall, ruko ko
-r r
uk uk
o, o
kampu pus, dan
ruma h
h sa
sa ki
ki t. S
S a
aa t ini kota Yogyakarta merupaka
n sa
la lah
h sa
tu tu k
k ot
ot a
a deng
ngan pe
e nd
nd d uduk t
t e
erpa dat di Ind
on esia dan t
er masuk kota
d engan po
te n
nsi be enc
ncan a
a alam m
ya ya
ng ng
bes sar
. Potensi bencana
ya ng ter
da pa
t di Y og
ya karta antara lai
n n
gemp mp
a, a,
a a
ngin pu
ti ng
b eliung,
ke ba
ka ran, d
an lai
n-la in
. Un tuk it
u sa
ng atlah
pe e
nting untu tuk
k memp
perhatikan sistem keama nan
pa da proye
k ko
ns tr
uk si.
Pr P
oyek k
on st
t ru
ru ks
ks i
i me
me ru
ru pa
p kan proy
y ek
ek y
y an
an g
g se
se lalu b
erha da
a pa
pa n deng
g an
an ke
k giatan yang berbahaya. Untuk itu
s sar
ar an
an a jalur evakuasi sangat dibutuhkan u
unt ntuk
uk me
meng g
an an
tisipasi terjadinya kecelakaan kerja yang tidak diinginkan. .
S Sala
la h
h sa
satu p
p er
er sy
sy aratan
b b
h ahwa s
s ua
uatu tu
b angu
u na
nan n di
di an
an gg
gg ap
ama a
n n ad
ad al
al h
ah a d
danya sa a
ra rana
na jalur
evak k
ua ua
si si
y y
ang g
da da
p pat menjamin a
a da
d ya kem
mudahan evakuas as
i i
pe pe
ng g
u huni
ni n
nya apabila terjadi keadaan darurat. Pengert
tian kemud dahan evakuasi disini diartikan dalam
pengertian: kecepatan evakuasi, da dan keaman
anan evakuasi. Prasarana dan sarana evakuas
asi ya a
n ng dapat menjamin kemudahan evakuasi
setidaknya akan mengurangi secara sign g
ifikan kemungkinan jumlah korban nyawa
pada proyek konstruksi, dapat memudahkan evakuasi pekerja menuju titik kumpul yang lebih aman. Penerapan jalur evakuasi pada proyek konstruksi dapat
mengurangi angka kecelakaan kerja, serta memberikan keuntungan bagi pihak kontraktor, dimana perusahaan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk
membayar kerugian akibat kecelakaan kerja, proses konstruksi tidak terganggu, kelangsungan kerja menjadi lebih nyaman dan aman bagi semua pihak yang
terlibat pada proyek tersebut. Dengan menyaksikan banyak kejadian keadaan darurat emergency
menimpa proyek-proyek konstruksi khususnya bangunan gedung akibat dari terjadinya bencana alam atau disebabkan oleh kesalahan teknis di lapangan,
menyebabkan peneliti ingin menganalisis tentang evaluasi sistem dan sarana jalur evakuasi pada proyek konstruksi.
B. Perumusan Masalah