Metodelogi Penelitian a. PENGARUH DISIPLIN DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SFA RESTO KARANGANYAR Pengaruh Disiplin Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Sfa Resto Karanganyar.

6

4. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran ini bertujuan untuk memberikan gambaran pokok permasalahan penelitian secara jelas dan menyeluruh, adapun kerangka tersebut dapat dilihat seperti pada gambar 1.1 berikut: H1 H2 Gambar 1.1 Gambar kerangka pemikiran Pengaruh disiplin kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan : Garis panah ini merupakan garis pengaruh variabel X 1 dan X 2 terhadap Y 5. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara yang masih dibuktikan kebenarannya melalui penelitian sugiyono, 2004:54. Berdasarkan teori yang ada dan tinjauan penelitian terdahulu maka dirumuskan hipotesis penelitian ini sebagai berikut : H1 : Diduga adanya pengaruh positif disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di SFA Resto karanganyar. H2 : Diduga adanya pengaruh positif stres kerja terhadap kinerja pegawai di SFA Resto karanganyar

3. Metodelogi Penelitian a.

Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di SFA Resto Karanganyar yang berjumlah 110 karyawan. Dalam menentukan besarnya sempel Disiplin Kerja Stres Kerja Kinerja Karyawan Y 7 menurut Arikunto, 1995 dijelaskan “apabila subyeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semuanya, selanjutnya jika jumlahnya besar dapat diambil antara 10- 20 atau 24- 30”. Penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 50 responden yang diambil dari karyawan yang bekerja di SFA Resto Karanganyar. b. Metode Penelitian 1 Analisis regresi linier berganda Analisis regresi linier berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin dan stress kerja terhadap kinerja karyawan. Model persamaan regresi linier berganda dirumuskan sebagai berikut djarwanto, 2000:309 Y = a + b1X1 + b2X2 + e Keterangan : Y : Kinerja X1 : Disiplin kerja X2 : Stres kerja a : Konstanta b1,b2 ; Koefisien regresi e : Faktor Error 2 Uji t Uji t bertujuan untuk menguji pengaruh secara sendiri-sendiri, variabel independen terhadap variabel dependen, dengan lagkah-langkah pengujian sebagai berikut: a Merumuskan Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif Ho : β = 0 Berarti disiplin dan stres kerja secara sendiri-sendiri tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Ha : β = 0 Berarti disiplin dan stres kerja secara sendiri-sendiri mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. b Meningkatkan tingkat keyakinan 95 8 c Kriteria pengujian Ho diterima apabila: -t table ? T hitung? T table Ho ditolak apabila : t T tabel Atau T hitung t tabel d Perhitungan Uji t e Kesimpulan Membandingkan nilai t hitung dengan nilai t table Jika : - t table ? t hitung ? t table Maka Ho diterima Jika t hitung . t table maka Ho ditolak 3 Uji F Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama pengaruh variabel independen terhadap varabel dependen. Berikut langakh-langkahnya : a Merumuskan Hipotesis Nol Dan Hipotesis Alternatif Ho : β1 = β3 = 0 Berarti disiplin dan stres kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Ha : β1 ≠ β3 0 Berarti disiplin dan stres kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. b Menentukan tingkat keyakinan 95 c Kriteria pengujian Ho diterima apabila F hitung ? F tabel Ho ditolak apabila F hitung F tabel d Perhitungan uji F Untuk menghiung nilai F dicari dengan rumus : Fα = 9 Keterangan: R 2 : Koefisien determinasi K : jumlah variabel independen yang digunakan N : jumlah data e Kesimpulan Membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel Jika F hitung ? F tabel maka Ho diterima Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak 4 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengukur beberapa besar variasi variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variasi variabel disiplin dan stres kerja yang baik secara bersama-sama

4. Hasil