Hasil PENGARUH DISIPLIN DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SFA RESTO KARANGANYAR Pengaruh Disiplin Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Sfa Resto Karanganyar.

9 Keterangan: R 2 : Koefisien determinasi K : jumlah variabel independen yang digunakan N : jumlah data e Kesimpulan Membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel Jika F hitung ? F tabel maka Ho diterima Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak 4 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengukur beberapa besar variasi variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variasi variabel disiplin dan stres kerja yang baik secara bersama-sama

4. Hasil

Analisis regresi berganda adalah analisis untuk mengetahui apakah factor disiplin, stres kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil dari perhitungan ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel HasilRangkumanujiRegresi Linier Berganda Variabel B Std. Error t-hitung P value Konstanta 10,210 4,153 2,458 0,018 Disiplin Kerja X 1 0,417 0,139 3,006 0,004 Stres Kerja X 2 0,225 0,086 2,611 0,012 R 0,467 R-Squared 0,218 F-Hitung 6,549 Probabilitas F 0,003 Sumber: Data Primer 2016, Diolah 10 Dari hasil pengolahan data Dalam sebuah perusahaan yang menampilkan bidang jasa, dimana exspetasi yang dilakukan adalah kemampuan untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin. Dengan adanya aktivitas perusahaan dalam memberikan pelayanan yang bagus sehingga konsumen merasa puas maka perusahaan akan tetap berjalan. Berdasarkan penelitian ini untuk mengetahui perilaku organisasi. Variabel yang diteliti adalah variabel disiplin Kerja, dan Stres Kerja terhadap kinerja pegawai. Kedua variabel independen tersebut yang memiliki pengaruh kuat terhadap kinerja Karyawan adalah Disiplin Kerja karena memiliki nilai β sebesar 0,417 Berdasarkan hasil uji parsial bahwa variabel Disiplin dan Stres Kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja yang mana dalam penjelasannya untuk setiap variabel sebagai berikut: Variabel Disiplin Kerja merupakan bagian dari perlaku organisasi. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa variabel yang meliputi sanksi hukum, ketegasan, pengawasan dan hubungan kemanusiaan. Hasil penelitian ini untuk variabel Disiplin memiliki berpengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja pegawai hal ini ditunjukan dengan nilai signifikansi 0,05 0,004 0,05. Hal ini menunjukan bahwa disiplin saat bekerja sangat dibutuhkan dalam menjaga kinerja karena dengan adanya disiplin kerja, seorang pegawai bisa meningkatkan pelayanan dalam bekerja maupun untuk menjaga kinerjanya. Dengan penelitian ini diharapakan perusahaan bisa menjaga disiplin kerja. Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis dugaan yang menyatakan adanya pengaruh positif disiplin kerja terhadap kinerja pegawai SFA Resto Karanganyar. Variabel stres kerja menunjukan bahwa variabel yang meliputi stress kerja yaitu mengintimidasi dan tekanan, ketidak cocokan dengan pekerjaan, pekerjaan yang berbahaya, beban yang berlebihan dan harapan yang tidak realistis. Hasil penelitian 11 ini untuk variabel stress kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai karena nilai signifikansi 0,05 0,00120,05. Dengan penelitian ini perusahaan diharapkan kedepannya tetap memperhatiakan tingkat stress pegawai. Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis dugaan yang menyatakan adanya pengaruh positif stres kerja terhadap kinerja pegawai SFA Resto Karanganyar.

5. Penutup