90
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian Dilaksanakan di Halaman Sekolah Dasar Negeri 1 Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
2.   Waktu Penelitian
Pada  penelitian  ini  dilakukan
treatment
selama  8  minggu  dan    frekwensi pertemuan  tiga  kali  seminggu  dengan  waktu    90  menit  setiap  kali  pertemuan.
Penentuan waktu latihan dengan frekwensi 3 x seminggu Pelaksanaan perlakuan yaitu pada hari Minggu, Rabu dan Jum’at. Pelaksanaan
perlakuan mulai  bulan 2 Desember 2009 sampai 10 Pebruari 2010. Pertemuan  dan penelitian  dilaksanakan    pada  sore  hari    dari  pukul    16.00    sd    17.30.  Secara
keseluruhan kegiatan perlakuan berlangsung selama 24 kali pertemuan.
B.  Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain  faktorial    2  x  2.  Menurut  Sudjana  1995:148  bahwa,  ”eksperimen  faktorial
adalah eksperimen yang hampir sama atau sama taraf, sebuah faktor dikombinasikan
91
atau disilangkan dengan semua taraf tiap faktor yang ada dalam eksperimen”. ”Dalam desain  faktorial  dua  atau  lebih  variabel  dimanipulasi  secara  simultan  untuk
mengetahui pengaruh masing-masing terhadap variabel terikat, disamping pengaruh- pengaruh  yang  disebabkan  oleh  interaksi  antar  variabel”  Furchan  A.,  1989:362.
Rancangan penelitian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2. Rancangan Penelitian Faktorial 2x2
Koordinasi Mata -tangan b
Pendekatan Pembelajaran a Koordinasi
Mata-Tangan Tinggi b
1
Koordinasi Mata-Tangan Rendah
b
2
Pembelajaran Langsung a
1
a
1
b
1
10 a
1
b
2
10 Pembelajaran  Tidak Langsung
a
2
a
2
b
1
10 a
2
b
2
10 Keterangan:
a
1
b
1
=  Pendekatan pembelajaran langsung dengan koordinasi mata-tangan tinggi a
1
b
2
=   Pendekatan pembelajaran langsung dengan koordinasi mata-tangan rendah a
2
b
1
=  Pendekatan  pembelajaran  tidak  langsung  dengan  koordinasi    mata-tangan tinggi
a
2
b
2
=  Pendekatan  pembelajaran  tidak  langsung  dengan    koordinasi  mata-tangan rendah
10     =   Jumlah sampel tiap sel 10 anak.
92
Rancangan  faktorial  ini  melibatkan  dua  buah  faktor  sebagai  variabel
independent
,  yakni  pendekatan  pembelajaran  a  dan  koordinasi  mata-tangan  b. Pendekatan  pembelajaran  dibedakan  menjadi  dua  jenis,  yaitu  pendekatan
pembelajaran  langsung  a
1
,  dan  pendekatan  pembelajaran  tidak  langsung  a
2
serta koordinasi  mata-tangan  dibedakan  dalam  dua  taraf,  yaitu  koordinasi  mata-tangan
tinggi  b
1
dan  koordinasi  mata-tangan  rendah  b
2
.  Sebagai  variabel
dependent
adalah keterampilan teknik dasar bermain bolavoli mini.
C. Variabel Penelitian