94
4. Hasil belajar keterampilan bermain bolavoli mini adalah kemampuan seseorang
dalam melakukan gerakan servis bawah dan pasing bawah. Servis tangan bawah adalah  suatu  usaha  memasukkan  bola  ke  daerah  lawan  oleh  pemain  yang
berada  di  daerah  servis  untuk  memukul  bola  dengan  satu  tangan  di  bawah pinggang  atau  kira-kira  setinggi  pinggang.  Keterampilan  servis  tangan  bawah
diukur  dengan  melakukan  servis  dari  daerah  servis  sesuai  peraturan  yang berlaku  menggunakan  tes  dari  Nurhasan  2001:127.  Pasing  bawah  adalah
suatu  usaha  mengoperkan  bola  ke  arah  tertentu  menggunakan  teknik  pasing bawah. Keterampilan pasing bawah diukur dengan melakukan pasing bawah ke
arah sasaran tertentu di lapangan menggunakan tes dari Nurhasan 2001:127
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi  penelitian  ini  adalah  siswa  putra  kelas  V  Sekolah  Dasar  Negeri  1
Langko,  Kecamatan  Lingsar,  Tahun  Pelajaran  20092010  dengan  jumlah  siswa  60 orang.
2. Sampel Penelitian
Teknik  sampling  yang  digunakan  adalah
purposive  random  sampling.
Besar sampel  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  40  siswa  diperoleh  dari  sejumlah
populasi yang ada untuk menjadi sampel harus memenuhi ketentuan-ketentuan untuk tujuan  penelitian.  Sampel  diambil  berdasarkan  rangking  hasil  tes  koordinasi  mata-
tangan.  Seluruh  populasi  sebanyak  60  siswa  melakukan  tes  koordinasi  mata-tangan,
95
kemudian  siswa  disusun  berdasarkan  urutan  rangking  hasil  tes  koordinasi  mata- tangan.  Sampel  yang  diambil  yaitu  siswa  dengan  tingkat  koordinasi  mata-tangan
tinggi  sebanyak  20  dan  siswa  dengan  tingkat  koordinasi  mata-tangan  rendah sebanyak 20, sedangkan 20 siswa dengan tingkat  koordinasi mata-tangan sedang  di
tengah tidak diambil sebagai sampel. Dari dua kelompok yang sudah terbentuk untuk setiap taraf, selanjutnya akan
dibentuk  menjadi  empat  kelompok  yang  terdiri  dari  masing-masing  dua  kelompok memiliki koordinasi mata-tangan tinggi dan dua kelompok memiliki koordinasi mata-
tangan  rendah.  Berikutnya  ditetapkan  dua  kelompok  yakni  kelompok  1  diberikan perlakuan  pembelajaran  dengan  pendekatan  langsung  dan  kelompok  2  diberikan
perlakuan dengan pendekatan tidak langsung.
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini data diperoleh dengan cara tes dan pengukuran. 1.   Tes koordinasi mata-tangan.
Siswa  melakukan  tes  koordinasi  mata-tangan    dengan  Tes  Wall  Pass  and  Catch.
Johnson, Barry L.   Nelson, Jack K. 1986:500
2.   Tes keterampilan servis bawah dan pasing bawah Pengambilan  data  servis  bawah  bolavoli  dan  pasing  bawah  bolavoli  Nurhasan.
2001:127.  Tes tersebut dilaksanakan pada awal dan akhir perlakuan. 3.     Mencari reliabilitas tes
96
Uji  reliabilitas  data  menggunakan  teknik
intraclass  correlation
dari Baumgartner, T.A.  Jackson, A.S. 1998:118-199. Langkah-langkah penghitungan
reliabilitas dengan
intraclass correlation
sebagai berikut: 1 Mencari nilai ΣX, ΣX
2
, Σ Ti
2
, Σ Tj
2
k n
2 Menghitung SS
T
, SS
S
, SS
t
dan SS
I
dengan rumus: ΣX
2
SS
T
= ΣX
2
- nk
ΣTi
2
ΣX
2
SS
s
=                         - k
nk Σ T
j 2
ΣX
2
SS
t
=                         - n
nk ΣX
2
Σ T
i 2
Σ Tj
2
SS
I
=   ΣX
2
+                       -                     - nk
k n
3  Hasil-hasil penghitungan diringkas dalam tabel anava:
Tabel 3. Ringkasan Anava Untuk Uji Reliabilitas
Sumber Variasi df
SS MS
Di antara Subyek n  -  1
SS
s
SS
s
df
s
Di antara Trial k  -  1
SS
t
SS
t
df
t
Interaksi n-1k-1
SS
I
SS
I
df
I
Total nk - 1
SS
T
SS
T
df
T
97
4 Mencari reliabilita dengan rumus: MSs  -  MSw
R     = MSs
SS
t
+  SS
I
MSw    = df
t
+ df
I
Keterangan : R
= Koefisien reliabilitas SS
S
= Jumlah dalam kelompok SS
W
= Jumlah antar kelompok MS
S
= Rata-rata dalam kelompok MS
W
= Rata-rata antar kelompok df
= Derajat bebas
G. Teknik Analisis Data