Obect Oriented Programming OOP

24 1 s c r i pt t y pe= t ex t j av as c r i pt 2 al er t Hel l o Wor l d ; 3 s c r i pt Gambar 2.9 Contoh kode javascript di dalam script HTML

2.8 Hyper Text Markup Language HTML

HTML adalah sebuah markup language yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML Standard Generalized Markup Language, HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium W3C.

2.9 Obect Oriented Programming OOP

Konsep utama yang ada pada OOP adalah untuk menggabungkan data dan fungsi yang melakukan operasi pada data tersebut menjadi satu unit. Unit yang demikian disebut dengan object[9].. Fungsi yang dimiliki oleh object disebut dengan member function atau method , biasanya menyediakan satu – satunya cara untuk mengakes datanya. Jika ingin membaca data yang ada pada suatu object, member function dipanggil untuk memberikan nilai data tersebut. Data object tersebut tidak dapat diakses secara Universitas Sumatera Utara 25 langsung. Dalam hal ini data dan fungsinya dikatakan menjadi ter-encapsulated menjadi satu entitas. Data encapsulation dan data hiding adalah kata kunci yang ada pada deskripsi dari bahasa object-oriented [9]. Terdapat tujuh konsep dasar yang ada pada OOP yaitu: a Abstraction –Proses dari mengambil fitur bersama dari objek dan prosedur. b Class – Sebuah kategori dari objek. Class memuat semua properti bersama dari objek – objek yang dimilikinya. c Encapsulation – Proses dari menggabungkan elemen – elemen untuk membuat sebuah entitas baru. Sebuah prosedur adalah sebuah tipe dari encapsulation karena dia menggabungkan beberapa instruksi komputer menjadi satu bagian. d Inheritance – Sebuah fitur yang merepresentasikan hubungan “adalah sebuah” diantara class yang berbeda. e Interface – Sebuah struktur atau sintaks yang memungkinkan komputer untuk memaksakan properti tertentu pada sebuah objek class. Sebagai contoh, misalkan sebuah class Motor, class Mobil, dan class Pesawat. Setiap class tersebut harus memiliki sebuah aksi hidupkan_mesin . f Object – Instance dari sebuah class dimana objek bisa berupa sebuah kombinasi dari beberapa variabel, fungsi dan struktur data. g Polymorphism – Sebuah kemampuan pemprograman untuk memproses objek secara berbeda berdasarkan tipe data atau class objek tersebut[9]. Sebuah program yang bersifat object-oriented biasanya terdiri dari beberapa object yang saling berkomunikasi dengan saling memanggil member function satu Universitas Sumatera Utara 26 sama lain. Struktur dari sebuah program tersebut adalah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.10. Object 1 Data Member Function Member Function Object 2 Data Member Function Member Function Object 3 Data Member Function Member Function Gambar 2.10 Struktuk sebuah program yang bersifat object-oriented. Universitas Sumatera Utara 1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang