28 Ketika request diterima dibagian server, sebuah pesan respon yang berisi
kumpulan perintah dari user akan dikirimkan kembali ke Wemos D1. Kemudian Wemos
D1 akan mengekstrak perintah yang ada pada pesan respon tersebut dan mengeksekusinya. Secara kesluruhan bentuk sistem Home Automation yang
dirancang adalah seperti yang terlihat pada Gambar 3.1.
3.2 Spesifikasi
Sistem Home Automation yang dirancang terdiri dari beberapa komponen. Berikut adalah penjelasan dan spesifikasi dari komponen – komponen yang
diguanakan.
3.2.1 Server
Server pada sistem Home Automation yang dirancang menggunakan
layanan Virtual Private Server VPS dari DigitalOcean.com. Server yang digunakan mempunyai CPU 1 core dengan frekuensi 2.4GHZ, RAM sebesar 512
MB, dan Hard Disk sebesar 20 GB. Sistem operasi yang digunakan pada server adalah Ubuntu 14.04. Untuk menjalankan layanan server, aplikasi yang digunakan
oleh komputer server adalah Apache2.4.7, MySQL14.14, dan PHP 5.5.9.
3.2.2 Controller
Kontroler yang di gunakan pada sistem Home Automation yang dirancang adalah Wemos D1 yang merupakan sebuah clone Board Arduino Uno yang
dilengkapi sebuah modul Wi-Fi ESP8266. Board ini mempunyai 11 pin digital inputoutput, sebuah pin input analog maximum input 3.2 Volt, sebuah koneksi
Universitas Sumatera Utara
29 micro USB, sebuah power jack dengan input 9-24 Volt. Penampang Board ini
adalah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2Wemos D1 Spesifikasi dari Wemos D1 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1Spesifikasi Wemos D1
Parameter Nilai
Operating Voltage
3.3V
Digital IO Pins 11
Analog Input Pins
1Max input: 3.2V
Clock Speed 80MHz160MHz
Flash 4M bytes
Panjang
68.6 mm
Lebar 53.4 mm
Berat
25g
3.2.3 Modul Relay 4 Kanal
Modul relay yang digunakan adalah sebuah modul relay yang memiliki 4 kanal. Modul relay tersebut ditunjukkan pada Gambar 3.3.
Universitas Sumatera Utara
30 Gambar 3.3Modul relay empat kanal
Modul relay tersebut terdiri dari 4 buah relay magnetik dan beberapa komponen tambahan untuk proteksi. Modul tersebut dapat langsung dikendalikan
menggunakan sinyal digital sebuah Controller seperti Arduino. Modul tersebut juga mempunyai sebuah LED indikator untuk setiap relay. Modul relay ini dapat
menangani arus maksimal 10 ampere AC dan tegangan 250-volt AC. Selain dapat menangani arus dan tegangan AC, relay ini juga dapat menangani arus dan tengan
DC dengan nilai maksimum masing – masing 10 ampere dan 30-volt DC. Skematik dari modul tersebut adalah seperti yang terlihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4Skematik modul relay empat kanal
Universitas Sumatera Utara
31
3.2.4 Stop Contact