71 Pada percobaan keempat nilai waktu respon minumnya adalah 153 ms dan
nilai maksimumnya 568 ms. Rata-rata waktu respon pada percobaan keempat adalah 243 ms.
Pada percobaan kelima nilai waktu respon minumnya adalah 142 ms dan nilai maksimumnya 352 ms. Rata-rata waktu respon pada percobaan kelima
adalah 190 ms. Secara keseluruhan rata – rata waktu respon yang didapat adalah 213 ms.
Nilai ini masih cukup besar karena waktu respon ideal yang diinginkan harus lebih kecil dari 100 ms.
4.2.2 HTTP Non-persistent
Pengujian waktu respon sistem Home Automation dengan menggunakan koneksi HTTP non-persistent memiliki metode yang sama dengan pengujian
dnegan menggunakan koneksi HTTP persistent. Data yang dikirim oleh Wemos D1 ke server sama dengan data yang ada pada Gambar 4.14Dan pesan respon
yang dikirim oleh server ke Wemos D1 sama dengan data yang ada pada Gambar
4.15.
Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali. Satu kali pengujian dilakukan pengiriman perintah sebanyak 20 kali. Hasil dari pengujian dengan menggunakan
koneksi HTTP persistent seperti yang terlihat pada Tabel 4.2.
Universitas Sumatera Utara
72 Tabel 4.2 Waktu respon sistem Home Automation menggunakan koneksi HTTP
non-persistent
Perint ah Ke
Waktu responPerco
baan 1 ms Waktu
responPerco baan 2 ms
Waktu responPerco
baan 3 ms Waktu
responPerco baan 4 ms
Waktu responPerco
baan 5 ms 1
1347 450
361 391
332
2
371 321
351 612
311
3 331
372 341
400 382
4 314
711 772
401 373
5 319
342 382
321 352
6 332
1372 381
330 391
7 373
352 352
501 342
8 370
341 451
451 321
9 421
351 391
408 322
10 451
331 412
355 312
11 382
362 391
391 292
12 411
411 382
321 361
13 342
351 382
611 352
14 343
374 391
361 301
15 330
319 352
322 311
16
413 331
442 312
331
17 341
332 402
351 361
18 351
332 391
321 343
19 321
401 372
301 331
20 331
412 371
341 362
Bentuk grafik dari nilai – nilai waktu respon yang ada pada tabel diatas seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.17.
Universitas Sumatera Utara
73 Gambar 4.17 Grafik nilai waktu respon dengan menggunakan HTTP non-
persistent Pada percobaan pertama nilai waktu respon minumnya adalah 314 ms dan
nilai maksimumnya 1347 ms. Rata-rata waktu respon pada percobaan pertama adalah 410 ms.
Pada percobaan kedua nilai waktu respon minumnya adalah 319 ms dan nilai maksimumnya 1372 ms. Rata-rata waktu respon pada percobaan kedua adalah
428 ms. Pada percobaan ketiga nilai waktu respon minumnya adalah 341 ms dan
nilai maksimumnya 772 ms. Rata-rata waktu respon pada percobaan ketiga adalah 403 ms.
Pada percobaan keempat nilai waktu respon minumnya adalah 301 ms dan nilai maksimumnya 612 ms. Rata-rata waktu respon pada percobaan keempat
adalah 390 ms.
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
W akt
u R
e sp
on m
s
Perintah Ke
Delay Percobaan 1 ms Delay Percobaan 2 ms
Delay Percobaan 3 ms Delay Percobaan 4 ms
Delay Percobaan 5 ms
Universitas Sumatera Utara
74 Pada percobaan kelima nilai waktu respon minumnya adalah 292 ms dan
nilai maksimumnya 391 ms. Rata-rata waktu respon pada percobaan kelima adalah 190 ms.
Secara keseluruhan rata – rata waktu respon yang didapat adalah 394 ms. Nilai ini juga masih cukup besar karena waktu respon ideal yang diinginkan harus
lebih kecil dari 100 ms. Perbandingan rata – rata waktu respon untuk kedua koneksi diperlihatkan pada Gambar 4.18. Terlihat waktu respon lebih kecil
dengan menggunakan koneksi persistent.
Gambar 4.18 Perbandingan rata – rata waktu respon mengguanakan koneksi persistent
dan non-persistent
4.3 Pengukuran Jarak MaksimumKontroler ke Hostspot