77
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari perancangan dan analisis yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Delay pada pengujian koneksi antara Controllerdan server bernilai rata – rata 99.6 ms.
2. Nilai waktu respon sistem HomeAutomation yang didapat adalah 213 untuk penggunaan HTTP persistent dan 394 untuk penggunaan HTTP non-
persistent . Dengan demikian respon sistem Home Automation yang
menggunakan koneksi HTTP persistent lebih cepat dibandingkan dengan yang menggunakan koneksi HTTP non-persistent.
3. Jarak ideal antara access point dengan controller dimana respon sistem berada pada nilai lebih kecil dari 500 ms adalah pada jarak 5 sampai 55
meter.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. Relay yang ada pada modul relay hanya dapat menangani arus dengan
nilai maksimal 10 ampere. Pastikan perangkat yang dihubungkan ke modul relay tidak menggunakan arus yang lebih besar dari 10 ampere.
Karena hal tersebut dapat menyebabkan kegagalan pada saklar magnetik relay
.
Universitas Sumatera Utara
78 2. Pengukuran waktu respon sistem Home Automation hendaknya dilakukan
beberapa kali karena terdapat ketidak pastian keadaan jaringan pada saat tertentu. Jadi dengan melakukan pengukuran beberapa kali, hasil yang
diperoleh akan lebih menggambarkan waktu respon yang sesungguhnya. 3. Kode program bagian controller pada Tugas Akhir ini dapat diakses di
www.github.comnugrahawahyuFugue untuk peneliti berikutnya yang tertarik untuk mengembangkan sistem Home Automation yang telah
dirancang.
Universitas Sumatera Utara
6
BAB 2 TEORI DASAR
2.1 Home Automation
Home Automation merupakan sebuah metode dari pengendalian perangkat –
perangkat yang ada dirumah secara otomatis untuk kemudahan dan kenyamanan dari penggunanya. Teknologi ini membuat kehidupan yang lebih mudah bagi
penggunanya, dan dapat menghemat penggunaan energi dengan membatasi penggunaan perangkat-perangkat. Kontrol yang dilakukan dapat berupa kontrol
sederhana berupa mematikan lampu dengan sebuah remote atau berupa menghubungkan beberapa perangkat yang ada dirumah kedalam sebuah jaringan
perangkat – perangkat yang dapat diprogram menggunakan sebuah Controller utama atau bahkan pengendalian menggunakan ponsel dari mana saja[2].
Bagian – bagian Home Automation adalah seperti yang terlihat pada Gambar 2.1. Terdapat tiga layer utama pada sistem Home Automation yaitu:
SensorInputlayer , merupakan bagian yang meliputi input jarak jauh dari user dan
sensor – sensor yang tehubung ke sistem Home Automation untuk mendapatkan nilai pengukuran beberapa parameter seperti suhu, cahaya dan sebagainya;
Control layer , merupakan bagian yang melakukan kendali berdasarkan program
yang dipasangkan pada bagian tersebut; Actuator layer, merupakan bagian yang dikendalikan oleh Controler berdasarkan input dari pengguna atau berdasarkan
nilai pembacaan sensor.
Universitas Sumatera Utara
7
Home Automation
Control Se
nsorsInputs
Actuator
Temperatur
Controller Intensitas
Cahaya Clock
Perintah Jarak Jauh
Script Status
Gambar 2.1 Tiga layer utama sistem Home Automation
2.2 Arduino