Tabel 4.13 Hasil Pengujian Hipotesis
Hipotesis Original
Sample O
Sampl e
Mean M
Standar d Error
STER R
T Statisti
c P
Value s
Kesimpula n
H1: X
1
→Y
1
0,450 0,467
0,128 3,525
0,001 Diterima
H2: X
2
→Y
1
0,289 0,289
0,107 2,693
0,009 Diterima
H3: X
1
→Y
2
0,297 0,306
0,114 2,603
0,011 Diterima
H4: X
2
→Y
2
0,204 0,204
0,100 2,042
0,045 Diterima
H5: Y
1
→Y
2
0,315 0,315
0,121 2,602
0,011 Diterima
Sumber: Output PLS 3, 2016; Lampiran 11
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada Tabel 4.13 diatas maka dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengujian Hipotesis 1: Pengaruh Kompensasi terhadap
Kepuasan Kerja
H1 menyatakan bahwa kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja kayawan pada USP KOVERI. Hasil
pengujian terhadap koefisien parameter antara kompensasi terhadap kepuasan kerja menunjukkan arah hubungan positif
dengan nilai koefisien sebesar 0,450, nilai t-statistik sebesar 3,525 dan p value sebesar 0,001. Nilai t-statistik tersebut diatas
nilai kritis 1,96 dan p value dibawah 0,05 maka disimpukan bahwa H1 diterima.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Hasil ini menunjukkan
bahwa hipotesis 1 diterima. Hal ini menjadi indikasi bahwa sistem kompensasi yang diterapkan oleh manajemen USP
KOVERI berdampak pada kepuasan kerja yang dirasakan oleh karyawan. Semakin besar kompensasi yang diterapkan oleh
manajemen maka semakin besar pula kepuasan kerja yang dirasakan karyawan.
Hal tersebut dikarenakan bahwa bagi karyawan USP KOVERI, sistem imbalan yang diberikan sudah standar menurut
ketentuan yang ada sehingga bagi pegawai yang kinerjanya baik atau kurang baik akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja
yang diberikan. Sistem imbalan atau kompensasi mampu menjamin atau berpengaruh terhadap kepuasan kerja para
pegawainya. Hal ini dikarenakan kompensasi yang diberikan oleh instansi bisa menjamin kepuasan kerja pegawai. Apalagi
jika kompensasi yang diberikan sesuai dengan beban kerja yang diterima, maka pegawai tersebut tentu saja akan terjamin
kepuasannya. Karena kompensasi yang diterima karyawan
tergantung dari berat atau tidaknya beban kerja yang diterima. Hasil penelitian ini mendukung dengan penelitian sebelumnya
antara lain Rahkhman, dkk 2013, Nasution 2012, Hafanti, dkk 2015, Zunaidah 2010, Susanto 2001, Dhermawan, dkk
2012, Neog and Barua 2014 serta Nurcahyani dan Adnyani 2016 yang membuktikan bahwa kompensasi berpengaruh
terhadap kepuasan kerja.
2. Pengujian Hipotesis 2: Pengaruh Kepemimpinan