Meningkatkan kualitas pelayanan publik
66
jumlah investasi yang di Kabupaten Banjarnegara yang kemudian dibuktikan dengan adanya rekapitulasi:
26
Tabel 4. 5 Rekapitulasi Penanaman Modal di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012
– 2015 Tahun
Jumlah tenaga kerja
Jumlah Investasi Jumlah usaha
2012 5,518
674,020,194,985 624
2013 3, 292
752,040,554,496 641
2014 2,224
485,486,525,901 330
2015 1,425
333,692,115,480 457
Sumber: Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Banajrnegara Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa penanamam modal
investasi di Kabupaten Banjarengara mengalamai fluktuasi dari tahun ketahun. Kenaikan investasi terlihat pada tahun 2013 dengan jumlah investasi sebesar Rp.
752,040,554,496. Namun pada tahun berikutnya yaitu tahun 2013 dan sampai tahun 2015, investasi di Kabupaten Banjarnegara menurun dengan jumlah investasi sebesar
Rp. 333,692,115,480. Sehingga dengan strategi yang telah dilakukan Kabupaten Banjarnegara dalam meningkatkan investasi asing bisa dikatakan dapat mendorong
tingkat investasi namun kurang efektif karena masih terjadi fluktuasi. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara perlu melakukan inovasi dalam strategi meningkatkan
investasi asingnya.
26
Rekapitulasi Penanaman Modal Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012 – 2015, Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu Kabupaten Banjarnegara
67
BAB V KESIMPULAN
Investasi atau penanaman modal merupakan salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Dinamika investasi mempengaruhi tinggi rendahnya
pertumbuhan ekonomi. Dalam upaya menumbuhkan perekonomian, setiap negara senantiasa berusaha menciptakan iklim yang dapat menggairahkan investasi. Sasaran
yang dituju bukan hanya masyarakat atau kalangan swasta dalam negeri, tetapi juga investor asing. Begitupun dengan Indonesia yang terus berusaha untuk meningkatkan
investasi sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi. Indonesia telah memberlakukan adanya otonomi daerah. Pemerintah pusat
memberikan wewenang kepada masing-masing kepala daerah tingkat kabupaten dan provinsi di seluruh Indonesia untuk mengurus rumah tangganya sendiri. Dalam
konsep otonomi daerah, pemerintah dan masyarakat di suatu daerah memiliki peranan yang penting dalam peningkatan kualitas pembangunan di daerahnya masing-masing.
Hal ini dikarenakan dalam otonomi daerah terjadi peralihan kewenangan yang pada awalnya diselenggarakan oleh pemerintah pusat kini menjadi urusan pemerintahan
daerah masing-masing. Meskipun demikian, beberapa daerah di Indonesia masih mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi yang rendah. Salah satu penyebab
rendahnya tingkat pertumbuhan ekonomi di beberapa daerah Indonesia adalah kelangkaan modal dan untuk memperoleh modal, pemerintah berusaha menarik
pihak-pihak asing untuk mengalihkan dan mengembangkan usaha ke beberapa daerah di Indonesia.
68
Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang melaksanakan otonomi daerah, sehingga masyarakat dan pemerintah
daerah Kabupaten Banjarnegara dapat mengurus daerahnya sendiri. Kabupaten Banjarnegara memiliki berbagai potensi untuk dikembangkan dalam rangka
pembangunan yang berkaitan dengan kebijaksanaan pengembangan wilayah melalui pendekatan pusat pertumbuhan. Kabupaten Banjarnegara menyadari adanya modal
sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi dan dibuktikan dengan adanya Peraturan Daerah Tahun 2014 Nomor 10 Seri E.
Sejak tahun 2010 pemerintah Kabupaten Banjarnegara semakin fokus membangun daerahnya dengan mengundang investor untuk menanamkan modalnya
yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Strategi yang digunakan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara untuk meningkatkan
perekonomian yaitu: 1.
Strategi eksternal Melakukan peningkatan sarana promosi investasi dengan meyebarluaskan
data-data potensi investasi, membuat buku-buku potensi dan peluang investasi sekaligus memuat peta lokasi beserta penjelasan yang akurat
mengenai data-data investasi. Melakukan pengengambangan jaringan internet mengenai potensi dan peluang daerah melalui situs resmi
pemerintah Kabupaten Banjarnegara, selain itu KP2T juga mempunyai agenda promosi di forum-forum investasi yang diselenggarakan oleh
BKPM pusat antara lain melakukan pameran, seminar potensi dan peluang investasi. Selain itu pemerintah Kabupaten Banjarnegara juga melakukan
69
kerjasama dengan pihak asing dalam rangka peningkatan penanaman modal di wilayah Banjarnegara.
2. Strategi internal
Melakukan kemudahan investasi debriokratisasi dan meningkatan pelayanan publik.
Berdasarkan strategi yang telah dilakukan maupun direncanakan oleh Kabupaten Banjarnegara, maka stategi tersebut dapat mendorong untuk
meningkatkan kegiatan investasi asing agar para investor mau menanamkan modalnya dan berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan
serta menambah pertumbuhan ekonomi. Peningkatan investasi menjadi sangat penting, karena investasi tidak hanya berarti penambahan modal saja akan tetapi
investasi akan terkait pula dengan pengembangan pengetahuan, politik dan teknologi, perluasan pasar dan jaringan kerjasama internasional yang sangat dibutuhkan dalam
pengembangan kegiatan perekonomian. Kemudian dengan adanya informasi ini berguna untuk mata kuliah Ilmu Hubungan Internasional khususnya dalam bidang
mata kuliah Politik Perdagangan dan Investasi Internasional.
1
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara. 2015. Kabupaten Banjarnegara dalam Angka Tahun 2015. Banjarnegara. BPS Kabupaten Banjarnegara
Dumairy, 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta. Erlangga Jatmika, Sidik. 2001. Otonomi Daerah; Perspektif Hubungan Internasional. Yogyakarta. Bigraf
Publishing Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu. 2015. Profil dan Potensi Investasi Kabupaten
Banjarnegara. Banjarnegara. Pemkab Banjarnegara K.J. Holsti, 1998. Politik Internasional Untuk Analisis Hubungan Internasional, Jakarta:
Erlangga. Masoed, Mohtar. 1994. Ilmu Hubungan Internasional, Disiplin dan metodologi. Jakarta. LP3ES.
Prakosa, K. B. 2003. Analisis Pengaruh Kebijakan Tax Holiday Terhadap Perkembangan Penanaman Modal Asing Di Indonesia Tahun 1970-1999. Ekonomi Pembangunan:
Kajian Ekonomi Negara Berkembang.Rugman, Alan M. 1993. Bisnis Internasional I . Jakarta: PT. IntermasaSuhendra. 2005. Hukum Investasi di Era Otonomi Daerah.
Yogyakarta: Nita Nagari
Takdir, Ali Mukti. 2013. Paradiplomacy : Kejasama Luar Negeri oleh Pemda di Indonesia, Yogyakarta.
Jurnal
Analisis pengembangan
pusat pertumbuhan
ekonomi di
kabupaten banjarnegara,
http:journal.unnes.ac.idsjuindex.phpedajarticleviewFile482512, diakses
pada tanggal 13 November 2015
Perundang – undangan
Peraturan daerah kabupaten banjarnegara nomor 10 tahun 2014, http:www.jdih.setjen.kemendagri.go.idfilesKAB_BANJARNEGARA_10_2014.pdf, diakses
pada tanggal 13 November 2015
2
Undang ‐undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman
Modal, hal.
2-3, http:pusdiklat.bkpm.go.idassetmediaUU20No202520Tahun20200720Ttg
20PM.pdf, diakses pada tanggal 13 November 2015
Website
Dieng, Lokasi Kerja Sama Banjarnegara dan Mancanegara, http:www.otda.kemendagri.go.idindex.phpberita-210999-dieng-lokasi-kerja-sama-
banjarnegara-dan-mancanegara, diakses pada tanggal 13 November 2015 Laju Pertumbuhan Ekonomi Banjarnegara Meningkat 5,25 Persen,
http:www.banjarnegarakab.go.idv3index.phpberita-165sosial-budaya1878-laju- pertumbuhan-ekonomi-banjarnegara-meningkat-5-25-persen, diakses pada tanggal 13
November 2015
Letak Geografis, http:banjarnegarakab.go.idv3index.phppemerintahan-22013- 05-24-06-40-16letak-geografis, diakses pada tanggal 13 November 2015
Perekonomian yang sehat, http:www.bkpm.go.idcontentsgeneral4perekonomian-yang-sehat.VkWkJtLhDIW,
Perekonomian yang Sehat, diakses pada tanggal 13 November 2015 Ringkasan Penjabaran APBD 2012
– 2015, http:www.banjarnegarakab.go.idv3index.phprb- 284apbdtahun-2013 diakses pada 2 September 2016
Visi dan Misi Kabupaten Banjarnegara, http:banjarnegarakab.go.idv3index.phppemerintahan- 22013-05-24-06-40-16visi-dan-misi, diaskes pada tanggal 20 Juli 2016
STRATEGI KABUPATEN BANJARNEGARA DALAM MENINGKATAN INVESTASI ASING
Oleh: Mulia Nur Oktaviani
Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Email:
mulia.nur.2012fisipol.umy.ac.id
Abstract
The purpose of this research is to know how the strategy Banjarnegara region government in increasing foreign investment. In globalization era, the
economic growth of a region become an important topic in any discussion on the state, whether it is in developed countries and in developing countries. Indonesia is a
developing country which continues to boost economic growth. One way to promote economic growth is by way of foreign investment. Indonesia has imposed regional
autonomy which each region can manage their own regions. Banjarnegara region government is one of the places that local autonomy, but today still lack the capital to
be able to improve the economic growth. To raise capital, Banjarnegara continue to increase foreign investment. Banjarnegara region government uses two strategies to
increase foreign investment. The intended strategy is a strategy of external and internal strategies.
Keywords: Strategy, Foreign Investment, Economic growth, Promotion, Debriokratisasi
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi kabupaten banjarnegara dalam meningkatkan investasi asing. Dengan adanya globalisasi,
pertumbuhan ekonomi suatu daerah menjadi topik penting dalam setiap pembahasan di suatu negara, baik itu di negara maju maupun di negara berkembang. Indonesia
merupakan negara berkembang yang terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah dengan cara
investasi asing. Indonesia telah memberlakukan adanya otonomi daerah dimana setiap daerah dapat mengatur daerahnya sendiri. Kabupaten Banjarnegara merupakan
salah satu daerah yang memberlakukan otonomi daerah namun saat ini masih kekurangan modal untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Untuk
memperoleh modal, Kabupaten Banjarnegara terus berusaha meningkatkan investasi asing. Kabupaten Banjarnegara menggunakan dua strategi dalam meningkatkan
investasi asing. Strategi yang dimaksud adalah strategi eksternal dan strategi internal.
Keywords: Strategi, Investasi Asing, Pertumbuhan Ekonomi, Promosi, Debriokratisasi
Pendahuluan
Dalam hal untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Banjarnegara dibutuhkan peran serta penanaman modal asing yang merupakan salah satu
komponen penting dalam pembiayaan pembangunan daerah, oleh sebab itu pemerintah menetapkan sebuah dasar kebijkan dalam penanaman modal yang
mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi penanam modal untuk memperkuat daya saing perekonomian, dan mempercepat peningkatan penanaman
modal asing.
Strategi eksternal Kabupaten Banjarnegra
Strategi eksternal yang dilakukan Kabupaten Banjarnegara dalam meningkatkan investasi asing ialah dengan melakukan peningkatan sarana promosi
investasi.