35
sempat mengalami penurunan pada tahun sebelumnya, pada tahun 2014 mulai menunjukkan peningkatan. Obyek wisata yang paling sering dikunjungi adalah
Taman Kera Situs Sunan Kalijaga dan Keraton Kasepuhan.
2. Bidang Perdagangan
Sektor perdagangan dan jasa merupakan sektor andalan bagi perekonomian Kota Cirebon. Majunya kedua sektor ini dikarenakan letak geografis Kota Cirebon
yang strategis, sehingga menjadi pusat perdagangan bagi Wilayah III Cirebon yang meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka
dan Kabupaten Indramayu, dan juga merupakan kota lintasan yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kondisi tersebut memacu
perkembangan perdagangan, jasa perhotelan dan pariswisata di Kota Cirebon. Kota Cirebon yang merupakan pusat perdagangan di Wilayah III Cirebon dan
daerah lintasan Jawa Barat ke Jawa Tengah melalui jalur pantai utara pantura, karenanya keberadaan industri perhotelan yang representatif menjadi sangat
penting. Aktifitas perdagangan di Kota Cirebon merupakan sektor yang dominan
dibanding sektor ekonomi lainnya. Fasilitas perdagangan yang ada di Kota Cirebon pada prinsipnya terdiri atas 2 macam, yaitu : Perdagangan Modern dan
Tradisional. Perdagangan modern terdiri dari Grage Mall, Cirebon Mall, Toko Alfa Gudang Rabat, Asia Toserba, Surya Toserba, Yogya Grand Centre, Yorga
Lama, Sanitas Toserba, dan Gunungsari Toko Swalayan. Sedangkan Perdagangan tradisional terdiri dari : Pasar Kanoman, Pasar Jagasatru, Pasar Pagi, Pasar
Gunungsari, Pasar Kramat, Pasar Drajat, Pasar Perumnas, dan Pasar Kalitanjung.
36
Sektor perdagangan ini menjadi salah satu faktor dominan yang sangat menunjang terhadap pencapaian percepatan ekonomi di Kota Cirebon. Prospek ke
depan perlu ditunjang dengan peningkatan peluang investasi dan daya dukung sarana dan prasarana yang mendukung perdagangan dan industri sekaligus jasa.
Jumlah pedagang pasar tradisional di Kota Cirebon pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebanyak 527 pedagang dari tahun 2013. Dari sembilan
pasar tradisional, tujuh pasar mengalami peningkatan jumlah pedagang. Jumlah perusahaan yang mempunyai Surat ijin Usaha Perdagangan mengalami
peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut terjadi pada perusahaan skala kecil modal dibawah 200 juta dan perusahaan besar modal
diatas 501 juta.
3. Bidang Pertanian Peternakan