PILKADA Serentak KERANGKA TEORI
25
2014 ini menuai pro dan kontra karena pemilihan bukan dilakukan oleh rakyat langsung tidak sesuai dengan asas kedaulatan atau demokrasi.
Diterbitkanlah Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, yang dimana pada pasa 1 ayat 1 menjelaskan
bahwa: “Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
serta Walikota dan Wakil Walikota yang selanjutnya disebut Pemilihan adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah provinsi dan kabupatenkota untuk
memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota
secara langsung dan demokratis”. Pasal 3 juga menyebutkan bahwa :
“Pemilihan dilaksanakan setiap 5 lima tahun sekali secara serentak di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Komisi Pemilihan Umum yang selanjutnya disingkat KPU adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum sebagaimana dimaksud dalam undang-undang
yang mengatur mengenai penyelenggara pemilihan umum yang diberikan tugas dan wewenang dalam penyelenggaraan Pemilihan berdasarkan ketentuan yang
diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015. KPU Provinsi adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum sebagaimana dimaksud dalam undang-
undang yang mengatur mengenai penyelenggara pemilihan umum yang diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur berdasarkan
ketentuan yang diatur. KPU KabupatenKota adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum yang diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota.
26
Badan Pengawasan Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Bawaslu adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum yang bertugas mengawasi
penyelenggaraan pemilihan umum di sleuruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang diberikan
tugas dan
wewenang dalam
pengawasan penyelenggaraan Pemilihan. Pasal 22A menyebutkan:
“1Pengawasan penyelenggaraan Pemilihan menjadi tanggung jawab bersama Bawaslu, Bawaslu
Provinsi, dan Panwas KabupatenKota. 2Pengawasan penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi.
3Pengawasan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota dilaksanakan oleh Pamwas
KabupatenKota. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum yang selanjutnya
disingkat DKPP adalah lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode etik penyelenggara pemilihan umum dan merupakan satu kesatuan fungsi
penyelenggaraan pemilihan umum yang diberikan tugas dan wewenang dalam menangani pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilihan.