DEFINISI OPERASIONAL NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH SERENTAK KABUPATEN BANTUL TAHUN 2015

28 A. Keterlibatan ASN dalam Pilkada Serentak 1 ASN menjadi tim sukses dalam Pilkada 2 ASN menjadi peserta kampanye 3 ASN menjadi akses informasi dalam Pilkada 4 ASN membuat kebijakan atau keputusan yang menguntungkan salah satu kandidat B. ASN tidak terlibat dalam Pilkada Serentak 1 Tidak menjadi tim sukses kandidat pada kampanye 2 Tidak menjadi peserta kampanye baik menggunakan atribut partai atau atribut PNS 3 Mengarahkan PNS lain untuk turut serta dalam kampanye 4 Menggunakan fasilitas negara dalam kampanye Pilkada C. ASN tidak memihak salah satu kandidat dari Pilkada Serentak 1 Tidak membantu dalam membuat keputusan danatau tindakan yang menguntungkan salah satu pasangan calon 2 Tidak mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon Kepala DaerahWakil Kepala Daera baik sebelum, selama dan sesudah kampanye seperti pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, serta pemberian barang kepada PNS dalam unit pekerjaan 29 3 Memberikan dukungan kepada calon Kepala DaerahWakil Kepala Daerah dengan cara memberikan surat dukungan disertai foto kopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk.

1.8 METODE PENELITIAN 1.

Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun pengertian dari penelitian kualitatif yaitu mengangkat secara ideografis berbagai fenomena dan realitas sosial. Pembangunan dan pengembangan teori sosial khususnya sosiologi dapat dibentuk dari empiri melalui berbagai fenomena atau kasus yang diteliti Rusliwa, 2005, hal. 64. Melalui penelitian kualitatif penulis bertujuan untuk memahami fenomena yang ada dan mendalami fenomena yang ada secara rinci, sistematis dan sesuai dengan fakta yang ada. Dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif maka dapat tergali informasi mendalam tentang netralitas ASN dalam pilkada serentak Kabupaten Bantul tahun 2015.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Bantul, lokasi ini dipilih karena pada tahun 2015 dilaksanakannya pilkada serentak dan ditemukannya persoalan terkait dengan netralitas pada ASN. Adapun tempat penelitiannya yaitu Panwaslu Bantul, BKD Bantul. 30

3. Unit Analisis

Sesuai dengan permasalahan yang ada pada pembahasan penelitian ini, maka unit analisis dari penelitian ini adalah Panitia Pengawas Pemilu Panwaslu Kabupaten Bantul, dan Badan Kepegawaian Bantul.

4. Jenis Data

Adapun sumber data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu menggunakan: a. Data Primer Data primer adalah data yang langsung berkaitan dengan permasalahan penelitian. Data primer merupakan data yang didapatkan langsung dari informan atau unit analisa melalui wawancara yang sesuai dengan indikator-indikator pada definisi operasional. Adapun data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: Tabel 1.1 Data Primer NO Nama Data Sumber Data Teknik Pengumpulan Data 1 Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak Ketua Panwaslu dan Kepala BKD Bantul Wawancara mendalam 2 Jenis pelanggaran ASN dalam Pilkada Serentak Ketua Panwaslu dan Kepala BKD Bantul Wawancara mendalam 3 Sanksi yang diberikan kepada ASN yang tidak netral Kepala BKD Bantul Wawancara mendalam 4 Pengawasan Pilkada Serentak Panwaslu Bantul Wawancara mendalam 5 Daftar ASN yang ikut terlibat dalam Pilkada Serentak Panwaslu Bantul Wawancara mendalam