kembali maka akan terjadi 2 beacon yang sama, yang dikirimkan dari source yang berbeda namun berisikan informasi yang sama, artinya juga ada dua AP yang sama
berisikan informasi SSID, Mac Address, yang sama. Apa yang berlaku jika hal ini terjadi, yang akan terjadi adalah seluruh client tidak dapat berkomunikasi dengan AP ,
dalam hal ini jika AP memancarkan beacon 100ms dan ClientAP attacker juga memancarkan management beacon dengan melakukan pengiriman yang beacon yang
sama, maka akan menyebabkan AP tidak dapat lagi berkomunikasi dengan client- clientnya, kecuali attacker menghentikan mengirimkan sejumlah beacon tersebut.
4.1.3 De-authenticationDisAssociation Protocol
Istilah yang biasa digunakan untuk memanfaatkan celah protokol ini biasanya disebut dengan De-authentication Broadcast Attack, merupakan jenis serangan dengan cara
membanjiri WLAN dengan De-authentication packet sehingga mengacaukan wireless service client. Serangan jenis ini merupakan suatu jenis serangan yang juga paling
berbahaya. Dengan serangan ini akan membuat disconnectterputusnya koneksi client target-target atau seluruh client yang berasosiasi dengan base station karena attacker
melakukan permintaan pemutusan koneksi yang langsung direspon oleh AP.
4.1.4 Sinyal RF Jamming
Sinyal RF merupakan gelombang elektromagnetik yang dipergunakan untuk saling bertukar informasi melalui udara dari satu node ke node lainnya. Sinyal RF sangat
Universitas Sumatera Utara
banyak digunakan untuk sekarang ini seperti memancarkan gelombang radio FM dan video pada televisi dan pada akhirnya digunakan juga untuk sebagai sarana
pengiriman data melalui jaringan nirkabel. Sinyal RF memiliki kelebihan yang juga tentunya memiliki kelemahan seperti sifat sinyal RF yang mudah terganggu oleh
sistem yang berbasis RF external lainnya seperti cordless phone, microwave, dan perangkat-perangkat bluetooth, dan lain-lain. Saat device tersebut digunakan secara
bersamaan maka perfoma jaringan nirkabel akan dapat menurun secara signifikan karena adanya persaingan dalam penggunaan medium yang sama. Yang pada akhirnya
karena gangguan tersebut dapat menyebabkan error pada bit-bit informasi yang sedang dikirim menyebabkan retransmisi dan penundaan bagi pengguna.
4.1.5 Manajemen Probe-Request
Pada saat client pertama kali berusaha untuk mengkoneksikan dirinya dengan meminta kepada AP, maka AP melakukan Probe-Respond untuk memeriksa
permintaan client tersebut apakah dibolehkan untuk memasuki kejaringan wireless tersebut. Celah yang dapat digunakan attacker dengan melakukan manipulasi paket
Probe-request dan selanjutnya melakukan permintaan probe-request, coba anda bayangkan kalau seandainya permintaan dilakukan dengan mengirimkan permintaan
sebanyak-banyaknya misalnya 500 paket dalam 1 detik, maka akan meyebabkan AP tidak akan mampu merespon paket yang begitu banyak, yang artinya AP tidak
sanggup lagi berkomunikasi dengan client yang lainnya. Bukankah ini juga tergolong serangan Daniel of Service yang akan membuat Access point menjadi lumpuh.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Analisa Jenis Keamanan Wireless LAN