masyaarakat Desa Saradan Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri, konteks serta perilaku penutur saat peristiwa tutur terjadi pada kelompok
tutur.
a. Teknik Simak Bebas Libat Cakap
Metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap SBLC dimaksudkan peneliti menyadap perilaku berbahasa di dalam suatu
peristiwa tutur dengan tanpa keterlibatannya dalam peristiwa tutur tersebut. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data baik yang
berupa tuturan maupun perilaku masyarkat Wonogiri khususnya Desa Saradan serta konteks yang terjadi pada penutur dengan cara
mengamati dan menyimak pembicaraan para penutur tanpa keterlibatan peneliti dalam peristiwa tutur, baik di ruangan yang
sama maupun dari ruang yang berbeda.
b. Teknik Libat Cakap
Teknik libat cakap atau yang disebut dengan metode pengamatan berpartisipasi atau manunggal atau pengamatan penuh, dimaksudkan
sebagai upaya penyadapan peristiwa tutur oleh peneliti dengan cara peneliti terlibat langsung dalam peristiwa tersebut. Teknik ini
digunakan untuk memperoleh data baik yang berupa tuturan maupun perilaku penutur serta konteks yang terjadi pada masayarkat Desa
Sardan Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri dengan cara mengajak penutur untuk berbincang-bincang secara langsung tentang
suatu hal.
c. Teknik Mencatat
Teknik mencatat ini mengiringi teknik bebas libat cakap dan teknik libat cakap. Peneliti tidak hanya menyadap tapi juga mencatat
hal-hal yang relevan, terutama bentuk perilaku setiap partisipan dalam peristiwa tutur. Sekembalinya peneliti dari pengumpulan data,
peneliti mempelajari catatan-catatan dan melengkapinya dengan hal- hal yang belum tercatat dilapangan. Teknik ini digunakan untuk
menyadap hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa tutur yang terjadi pada saat komunikasi berlangsung. Hal-hal tersebut dapat berupa
konteks pada saat terjadi peristiwa tutur, perilaku masyarakat Desa Saradan Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri ketika
melakukan tuturan, arah pembicaraan para penutur dan sebagainya.
d. Teknik Rekam