3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini berupa kartu data yang mengandung bentuk tuturan dari masyarakat Desa Saradan Kecamatan Baturetno
Kabupaten Wonogiri. Instrumen ini sebagai alat bantu yang secara teknis dapat menjadi salah satu cara untuk mempermudah dalam mencatat,
mengumpulkan dan mengolah data kemudian menganalisisnya. Di bawah ini format instrumen yang berbentuk kartu data.
3.1 Tabel Contoh Kartu Data
INSTRUMEN PENELITIAN
No :
Penutur :
Mitra Tutur :
Situasi :
Topik Pembicaraan :
A :
B :
A :
B :
Pelafalan Tuturan
Kata Sebenarnya Arti Tuturan
Arti Sebenarnya Perubahan Huruf
Analisis
Keterangan : 1.
Baris pertama, merupakan urutan nomor kartu yang menunjukkan jumlah tuturan yang dilafalkan oleh masyarakat Desa Saradan
2. Baris kedua, merupakan data penutur orang yang berbicara
3. Baris ketiga, merupakan data mitra tutur orang yang diajak berbicara
4. Baris keempat, merupakan situasi ketika percakapan terjadi
5. Baris kelima, merupakan topik pembicaraan tema atau sesuatu yang
dituturkan 6.
Baris keenam, merupakan percakapan antara penutur dengan mitra tutur 7.
Baris ketujuh, merupakan pelafalan yang didalamnya terdapat kesulitan pelafalan, yaitu dari kata yang diucapkan secara asli dan secara lisan,
perubahan huruf yang terjadi pada tuturan, dan sebab terjadinya perubahan huruf tersebut.
3.5 Metode Analisis Data
Analisis data kualitatif menurut Seiddel dalam Moleong 2009:248 memiliki alur proses sebagai berikut:
1. Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi
kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri 2.
Mengumpulkan, memilah-milah, mengklarifikasikan, mensintesiskan, membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya
3. Berpikir dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai
makna, mencari dan menemukan pola dan menemukan hubungan- hubungan dan membuat temuan-temuan umum.
Berdasarkan alur proses analisis data kualitatif diatas, peneliti merumuskan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam menganalisis
data dari penelitian ini sebagai berikut: 1.
Mencatat hal-hal yang terekam dari penelitian baik yang berupa tuturan, konteks, maupun perilaku para penutur kemudian memadu
padankan sehingga dapat mendeskripsikan peristiwa tutur yang terjadi saat tuturan berlangsung
2. Mengumpulkan semua catatan dari data yang terekam kemudian data-
data tersebut dipilih yang relevan dengan tujuan penelitian yaitu fonologi dan semantik pada tuturan. Kemudian data tersebut dianalisis
3. Setelah semuanya teridentifikasi peneliti menarik simpulan secara
umum berdasarkan data-data yang telah teranalisis.
3.6 Masyarakat Wonogiri