1. PE DAHULUA
1.1. Latar Belakang
+
,+- ,.-
1 2
3 1
, 31- 1
31 +
Tabel 1.1. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kuningan ADHK 2000
Milyar
4 +
. 5
6 .6
+ . .
5 + +
+ +6 .
. + .
7 .. .
5 6 5
6 6+ .5
4 8
9 1
. +
+ .
. . 1
6 +
+. 5 .
. 3
. . .6 6
56 . 56+ .+
66 + .
.+ 6 . 5
5+ 5. 6
6 . 6
6 6
. +6 .
5 ++ 56
6 31
6 5 5
. .. 556
2 : 1 2
1 31
+
,1 2 6- 2
2
Tabel 1.2. Kinerja Ekonomi Pariwisata Kabupaten Kuningan
+ .
5 6
; ,
- 31
5 6
31 6
.. .
. 31
31 ,
- 31
+ 6
2 : 1 2
, -
2 31
1
2 3
,3 0 - 3
,3 0 - 1
2
1
1.2. Perumusan Masalah
1 :
1 1
=
=
=
1.3. Tujuan Penelitian
1 :
1
1.4. Manfaat Penelitian
1 :
1
1
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
9 2
2
+ ? 1
II. TI JAUA PUSTAKA DA KERA GKA PEMIKIRA 2.1. Tinjauan Pustaka
2.1.1. Teori Daya Saing
2.1.2. Keunggulan Komparatif
+
+
,
-
-
. +
1
2.1.3. Keunggulan Kompetitif
1 ,
1 +
2.1.4. Daya Saing
+
2 3
. +
Gambar 2.1.
1 +
4 +
+ +
+
1 -
1 +
5 +
5 +
1
1
6
2
2.1.5. Definisi Kepariwisataan
7
+
+
.
8 8
8 8
.
2.2. Gambar Sistem Kepariwisataan
9 7
+ 1
e c
c b
a
Kebijakan Pariwisata
Penawaran Permintaan
Produk
PasarPelaku Pariwisata
d
. +
: ;
7
9 9
= 6
.
8 8
+
8
1 8
8
8 1
8
2.1.6. Definisi Wisatawan
+
7
1
+
+
+
9
; :
.
: ;
+
5 7
.
2.1.7. Dampak Positif Pariwisata terhadap Perekonomian Daerah
: -
,
. +
5 7
.
+
2.1.8. Pengembangan Pariwisata sebagai Kebijakan Pembangunan Ekonomi Daerah
5 7
+
2? 5
7
= 6
.
:
2.1.9. Otonomi Daerah
+ 5
5
A
+
.
6 1
5 615
3
:
+ 2
+2
2.2. Penelitian Terdahulu
2 =
+ +
1 +
A BC
1 : ;
=
1
- 1
1 1
7 2
+ +
+ 1
= A
5 1 =
6 =
;; :
2 -
- +
+ =
1 =
A
= 1
= +
1 =
1 =
1 =
+ 2
1 1
1 1
+ ,
=
2.3. Kerangka Penelitian
+ 2
+2 =
1 1
1 1
1 1
1 1
2
1 1
Gambar 2.3. Kerangka Konseptual
STRATEGI DAERAH
1 2
KO DISI PERMI TAA ,
I DUSTRI PE DUKU G ,
KO DISI FAKTOR ,
,
Peran Pariwisata terhadap Perekonomian
+
1 + =
+ 2
Peningkatan Daya Saing
III. METODE PE ELITIA
3.1. Data 3.1.1. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan primer. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten
Kuningan, BPS Pusat, Dinas Pariwisata dan Budaya Disparbud Kabupaten Kuningan dan Disparbud Provinsi Jawa Barat. Data data sekunder dimaksud
adalah data data yang berkaitan dengan variabel variabel penelitian yaitu data sektor pariwisata yang mendukung penelitian ini.
Data selanjutnya didapatkan dengan melakukan wawancara mendalam in depth interview kepada Dinas Pariwisata dan Budaya Disparbud Kabupaten
Kuningan. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi pariwisata Kabupaten Kuningan. Wawancara secara mendalam tersebut juga
dilakukan untuk mendukung hasil analisis yang digunakan dengan menggunakan pendekatan Porter’s Diamod dan diolah dengan metode indeksasi.
3.1.2. Faktor dan Variabel
Di dalam penelitian ini digunakan 4 faktor daya saing yang diambil melalui pendekatan daya saing Porter’s Diamond, yaitu: kondisi faktor; kondisi
permintaan; strategi perusahaan, struktur dan persaingan; industri pendukung dan industri terkait. Faktor faktor dimaksud dibangun melalui kombinasi sejumlah
variabel melalui metode indeksasi. Faktor daya saing dan variabel variabel pembentuknya adalah seperti yang dijabarkan pada tabel 4
berikut.
Tabel 3.1. Faktor Daya Saing dan Variabel Pembentuknya
No. Faktor
Variabel 1.
Kondisi Faktor Jumlah Objek Wisata
Jumlah Tenaga Kerja Pariwisata 2.
Kondisi Permintaan Jumlah Wisatawan Mancanegara
Jumlah Wisatawan Nusantara 3.
Strategi Daerah Anggaran PariwisataTotal Belanja Pemerintah
Kondisi Jalan BaikTotal panjang jalan 4.
Industri Pendukung Jumlah Hotel
Jumlah Restoran Jumlah Biro Perjalanan Pariwisata
3.2. Metode Analisis 3.2.1. Analisis