Pendekatan Masalah UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN PERDAGANGAN ANAK DI PROVINSI LAMPUNG (Studi di Polda Lampung)

c Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. d Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. e Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Pemberlakuan Kitab Undang- Undang Hukum Pidana. 2. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang berhubungan dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisis dan memahami bahan hukum primer antara lain literatur dan referensi. 3. Bahan hukum tersier, yaitu bahan-bahan yang memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus, bibliografi, karya-karya ilmiah, bahan seminar, hasil-hasil penelitian para sarjana berkaitan dengan pokok permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini.

C. Narasumber

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, narasumber merupakan orang yang mengetahui secara jelas atau menjadi sumber informasi. 50 Narasumber dalam penulisan skripsi ini adalah pihak-pihak yang mengetahui secara jelas berkaitan dengan upaya kepolisian dalam penanggulangan kejahatan perdagangan anak di Provinsi Lampung studi di Polda Lampung, penentuan narasumber dalam penelitian ini yaitu: 50 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ke-4, Jakarta: Balai Pustaka, hlm. 58. 1. Perwira Unit Bagian Perlindungan Perempuan dan Anak Ditreskrimum Polda Lampung : 1 orang 2. Dosen Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung : 2 orang + Jumlah 3 orang

D. Proses Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Proses Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini, dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan library research. Studi kepustakaan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan penulis dengan maksud untuk memperoleh data sekunder dengan cara membaca, mencatat dan mengutip dari berbagai literatur, perundang-undangan, buku-buku, media massa dan bahas tertulis lainnya yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan.

2. Proses Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, yang berupa studi kepustakaan, maka data diproses melalui pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Editing, yaitu memeriksa kembali kelengkapan, kejelasan, dan relevansi dengan penelitian. b. Klasifikasi data yaitu mengklasifikasi atau mengelompokan data yang diperoleh menurut jenisnya untuk memudahkan dalam menganalisis data.