Pembuatan Logo Pembuatan Maskot

foto tersebut akan diterapkan pada media poster, brosur, buku, x-banner, dan website.

3.2.2.2 Perancangan Sketsa Media Promosi

Dalam tahap ini media promosi yang telah ditentukan dibuat sket terlebih dahulu terutama maskot dan logo. Selain maskot dan logo media promosi lainya seperti poster, billboard, banner, buku kuliner serta website juga perlu dibuat sket layoutnya terlebih dahulu. Pembuatan sketsa merupakan tahapan untuk menjelaskan secara garis besar rancangan karya. Proses ini juga merupakan panduan untuk mendesain perancangan media promosi kuliner tradisional Kudus dalam proses komputerisasi.

3.2.3 Produksi

Proses produksi media promosi Kuliner tradisional Kudus memiliki beberapa tahapan, yaitu:

3.2.3.1 Pembuatan Logo

Gambar 3.4. Proses Perancangan Logo Logo ini dibuat dengan menggunakan software corel draw x6, Logo ini ditampilkan dengan warna cokelat dan font yang digunakan dalam logo ini adalah menggunakan jenis font Matura MT untuk teks ”hello Kudus” sedangkan untuk tagline yaitu “more than delicious” menggunakan jenis font Century Gothic. Gambar 3.5. Proses Perancangan Logo dengan Power Clip Pada logo promosi kuliner tradisional Kudus terdapat ilustrasi berupa gambar vector rempah-rempah khas Indonesia yang disusun berbentuk pointer. Pembuatan ilustrasi vector rempah-rempah tersebut menggunakan teknik power clip. Power clip adalah salah satu fasilitas yang terdapat dalam software corel draw yang berfungsi untuk memasukan sebuah obyek ke dalam obyek lainya. Secara berurutan proses pembuatan vector rempah-rempah ini adalah yang pertama gambar yang telah disket di masukan ke dalam software corel draw kemudian di dalam aplikasi corel draw gambar sket tersebut digambar ulang dengan memanfaatkan fasilitas bazier tool. Setelah selesai digambar ulang kemudian barulah gambar-gambar tersebut disusun ulang dengan menggunakan fasilitas power clip.

3.2.3.2 Pembuatan Maskot

Gambar 3.6. Proses Perancangan Maskot Proses pembuatan maskot diawali dengan membuat sketsa kasar terlebih dahulu di kertas. Pada awalnya terdapat beberapa pilihan bentuk maskot, tetapi pada akhirnya pilihan jatuh kepada bentuk maskot seperti pada gambar 3.4. Kemudian setelah sketsa tersebut selesai, sketsa tersebut di scan untuk kemudian diolah kembali di dalam software corel draw. Sketsa yang telah dibuat tersebut digunakan sebagai panduan dalam proses komputerisai di dalam software corel draw. Gambar 3.7. Proses Perancangan dengan Bazier Tool Dengan fasilitas bazier tool yang terdapat dalam software corel draw gambar hasil sketsa dibuat ulang. Untuk proses pewarnaanya gambar maskot tersebut ditampilkan dengan warna cokelat yaitu C=64, M=89, Y=94, K=27 dan code warna ini adalah 67403B. Pewarnaan maskot ini menggunakan fasilitas uniform fill. Gambar 3.8. Proses Pewarnaan dengan Uniform Fill

3.2.3.3 Pembuatan Buku