Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Suku Bunga Kredit terhadap Penyaluran Kredit pada perusahaan Bank umum yang terdaftar di Bursa efek Indonesia Studi kasus tahun 2011-2014

a Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji Statistik t. Dalam pengujian hipotesis ini menggunakan uji satu pihak one tail test dilihat dari bunyi hipotesis statistik yaitu hipotesis nol H : β= 0 dan hipotesis alternatifnya H 1 : β ≠ 0 H : β= 0 : Dana pihak ketiga tidak berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit. H 1 : β ≠ 0 : Dana pihak ketiga berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit. H : β= 0 : Suku bunga kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit. H 1 : β ≠ 0 : Suku bunga kredit berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit. b Pengujian Hipotesis Secara Simultan Uji Statistik F. H : β= 0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Dana pihak ketiga dan Suku bunga kredit terhadap penyaluran kredit. H a : β ≠ 0 : Terdapat pengaruh yang signifikan Dana pihak ketiga dan Suku bunga kredit terhadap penyaluran kredit.

2. Menentukan tingkat signifikan

Ditentukan dengan 5 dari derajat bebas dk = n – k – l, untuk menentukan t tabel sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis. Tingkat signifikan yang digunakan adalah 0,05 atau 5 karena dinilai cukup untuk mewakili hubungan variabel – variabel yang diteliti dan merupakan tingkat signifikasi yang umum digunakan dalam statu penelitian.  Menghitung nilai t hitung dengan mengetahui apakah variabel koefisien korelasi signifikan atau tidak dengan rumus : y r 1 1 k n y r t 2 1 1 1     dan y r 1 1 k n y r t 2 2 2 2     Dimana : r = Korelasi parsial yang ditentukan n = Jumlah sampel t = t hitung a. Selanjutnya menghitung nilai F hitung sebagai berikut : 1 k n R 1 k R F 2 2     Sumber: Sugiyono 2009 Dimana: R = koefisien kolerasi ganda K = jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel 3. Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan Untuk menggambar daerah penerimaan atau penolakan maka digunakan kriteria sebagai berikut : a. Hasil t hitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria : a Jika t hitung ≥ t tabel maka H ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada pengaruhnya. b Jika t hitung ≤ t tabel maka H ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada pengaruhnya. c t hitung; dicari dengan rumus perhitungan t hitung, dan d t tabel; dicari didalam tabel distribusi t student dengan ketentuan sebagai berikut,α = 0,05 dan dk = n-k-1 atau 24-2-1=21 b. Hasil Fhitung dibandingkan dengan F tabel dengan kriteria : a Tolak Ho jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien positif. b Tolak Ho jika F hitung F tabel pada alpha 5 untuk koefisien negatif. c Tolak Ho jika nilai F-sign ɑ ,0,05.

4. Penarikan Kesimpulan

Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika t hitung dan F hitung jatuh di daerah penolakan penerimaan, maka Ho ditolak diterima dan Ha diterima ditolak. Artinya koefisian regresi signifikan tidak signifikan. Kesimpulannya, dana pihak ketiga dan suku bunga kredit berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap penyaluran kredit yang diberikan. Tingkat signifikannya yaitu 5 α = 0,05, artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf kepercayaan 95 , maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 dan hal ini menunjukan adanya tidak adanya pengaruh yang meyakinkan signifikan antara dua variabel tersebut. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan dengan pembahasan tentang pengaruh dana pihak ketiga dan suku bunga kredit terhadap penyaluran kredit. Untuk pengolahan data metode yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sehingga analisis regresi linier berganda sebagai alat bantu dalam pengambilan kesimpulan dalam penelitian ini.

4.1.1 Hasil Analisis Deskriptif

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan khususnya Laporan Posisi Keuangan Neraca pada perusahaan Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014 dan jumlah perusahaan bank umum yang diteliti sebanyak 27 perusahaan yaitu Bank Rakyat Agroniaga Tbk AGRO, Bank MNC Internasional Tbk BABP, Bank Capital Indonesia Tbk BACA, Bank Ekonomi Raharja Tbk BAEK, Bank Central Asia Tbk BBCA, Bank Bukopin Tbk BBKP, Bank Negara Indonesia Persero Tbk BBNI, Bank Nusantara Parahyangan Tbk BBNP, Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BBRI, Bank Tabungan Negara Persero Tbk BBTN, Bank Mutiara BCIC, Bank Danamon Indonesia Tbk BDMN, Bank Pundi Indonesia Tbk BEKS, Bank Jabar Banten Tbk BJBR, Bank Mandiri Persero Tbk BMRI, Bank Bumi Arta Tbk BNBA, Bank CIMB Niaga Tbk BNGA, Bank Internasional Indonesia Tbk BNII, Bank Permata BNLI, Bank Sinar Mas Tbk BSIM, Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk BTPN, Bank Victoria Internasional Tbk BIVC, Bank Arta Graha Internasional Tbk INPC, Bank Mayapada Internasional Tbk MAYA, Bank Windu Kentjana Internasional Tbk MCOR, Bank Mega Tbk MEGA, Bank NISP OCBC Tbk NISP, Bank Pan Indonesia Tbk PNBN. Sebelum membahas pengaruh dana pihak ketiga dan suku bunga kredit terhadap penyaluran kredit, untuk itu akan dibahas mengenai pertumbuhan ketiga variabel tersebut selama periode 2011-2014

4.1.1.1 Analisis Deskriptif Dana Pihak Ketiga DPK

Dana pihak ketiga merupakan sumber dana yang di peroleh dari masyarakat sehingga pemanfaatan dana tersebut harus di ikuti dengan perputaran dan dapat diperoleh manfaat bagi bank. Data yang diolah dana pihak ketiga di peroleh dari laporan keuangan posisi keuanganneraca dan tiap tahunya mengalami perkembangan secara fluktuatif dari tahun 2011-

2014. Adapun penjelasan dana pihak ketiga sebagai berikut:

1. Tahun 2011 rata-rata dana pihak ketiga pada perusahaan bank umum tercatat sebesar Rp64.423.128. Dana pihak ketiga tertinggi diperoleh oleh Bank Mandiri BMRI sebesar Rp332.001.762 sedangkan yang terendah terjadi pada Bank Capital Indonesia Tbk BACA sebesar Rp3.970.550 2. Tahun 2012 rata-rata dana pihak ketiga pada perusahaan bank umum tercatat sebesar Rp77.650.297. Dana pihak ketiga tertinggi diperoleh Bank Mandiri Persero Tbk BMRI sebesar Rp394.749.940. Hal ini trejadi karena Tabungan mengalami peningkatan yang cukup besar yang disebabkan oleh naiknya suku bunga tabungan sedangkan terendah terjadi pada Bank Capital Indonesia Tbk BACA Rp34.771.765 dikarenakan penurunan yang sangat besar dari deposito berjangka. Hal ini disebabkan kualitas penghimpunan dana dan kurang efisien dalam penghimpunan. 3. Tahun 2013 rata-rata dana pihak ketiga pada perusahaan bank umum tercatat sebesar sebesar Rp87.245.549. Dana pihak ketiga tertinggi Bank Mandiri Persero Tbk BMRI sebesar Rp454.310.401 dikarenakan meningkatnya deposito berjangka yang disebabkan oleh tingginya suku bunga deposito sehingga masyarakat lebih banyak menginvestasikan dana ke dalam bentuk deposito. Sedangkan terendah terjadi pada Bank Windu Capital Indonesia Tbk BACA sebesar Rp5.884.872 hal ini di sebabkan oleh adanya kewajiban

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Rasio Risk Based Bank Rating terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 48 139

Pengaruh dana pihak ketiga dan tingkat suku bunga terhadap kredit yang diberikan : (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

8 49 75

Pengaruh Suku Bunga Kredit dan Kredit Bermasalah (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 2 1

Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Rasio Risk Based Bank Rating terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 139

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA,SUKU BUNGA KREDIT, INFLASI TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA.

0 0 129

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, RETURN ON ASSET, INFLASI DAN SUKU BUNGA SBI TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA BANK UMUM DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 16

Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Rasio Risk Based Bank Rating terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Rasio Risk Based Bank Rating terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Rasio Risk Based Bank Rating terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA,SUKU BUNGA KREDIT, INFLASI TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA

0 0 20