3.2.2.2 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah segala sesuatu yang berkenaan dengan
aspek-aspek motivasi anak-anak dan pembinaan prestasi SSB di Kabupaten Brebes region selatan.
3.3 Instrumen dan Metode Pengumpulan Data 3.3.1 Instrumen
Menurut Suharsimi Arikunto, 2010 : 262, instrumen adalah alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data-data.
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi dengan kisi-kisi sebagai berikut.
Tabel 3.1 Instrumen Penelitian Fokus
Penelitian Variabel
Sub Variabel Tekhnik
Sumber Data
Motivasi dan pembinaan
prestasi SSB 1. Motivasi
2. Pola pembinaan
3. Organisasi 4. Sarana dan
prasarana
5. Pendanaan Motivasi Internal
Motivasi Eksternal a. Tahap-tahap
Pembinaan b. Struktur Organisasi
c. Jumlah Pengurus a. Keadaan sarana dan
prasarana b. Kelengkapan sarana
dan prasarana a. Sumber dana
Wawancara Wawancara
Wawancara Dokumentasi
Observasi, Dokumentasi
Wawancara
Wawancara
Wawancara Atlet
Pelatih
Pengurus, Pelatih
Pengurus
Pelatih
6. Program Latihan
7. Pelatih
8. Atlet
9. Prestasi b. Manfaat dana
a. Program latihan sesuai jadwal latihan
b. Pembinaan mental a. Sertifikat pelatih
b. Cara melatih c. Pengalaman melatih
a. Perekrutan Atlet
a. Prestasi yang pernah diraih
Wawancara, Observasi
Wawancara Dokumentasi
Wawancara Observasi
Wawancara, Observasi
Wawancara Pelatih
Pelatih Atlet
Pelatih
3.3.2 Observasi
Observasi merupakan teknik yang utama dalam penelitian kualitatif, sehingga sasaran dari pengamatan atau observasi ini yaitu untuk mencari atau
menggali data mengenai motivasi, kepengurusan organisasi yang dijalankan, sarana dan prasarana yang dimiliki, program pembinaan yang dilakukan serta
prestasi yang telah dicapai oleh para atlet SSB di Kabupaten Brebes region selatan tahun 2015. Observasi dalam penelitian dilakukan secara langsung
dengan mengamati kondisi lingkungan lokasi penelitian. Pengamatan secara langsung merupakan cara yang baik untuk melihat kejadian yang sebenarnya.
3.3.3 Wawancara
Untuk melengkapi dan memperkuat data yang telah diperoleh maka perlu adanya wawancara. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.
Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan
pertanyaan dan yang diwawancarai, seorang yang menjawab pertanyaan itu Moleong, 2007:186.
Dalam penelitian ini yang diwancarai yaitu ketua organisasi, pelatih, dan 2 atlet SSB. Wawancara merupakan tekhnik pengumpulan data yang digunakan
untuk mendapatkan keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan bertatap muka dengan orang yang dapat memberi keterangan kepada peneliti.
3.3.4 Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data atau mengenai variable yang berupa rekaman, catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat,
agenda dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2010:274. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yang
pada hakekatnya adalah mengamati secara langsung obyek penelitian. Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk menguji atau membuktikan kebenaran
suatu teori. Tetapi teori yang ada dikembangkan dengan menggunakan dengan data-data yang dikumpulkan.
3.4 Keabsahan Data